Kijang Muncak Masuk Kampung Warga dalam Kondisi Terluka

Gardaanimalia.com - Seekor kijang muncak berjenis kelamin jantan ditemukan di Dusun Kemiri, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Satwa yang juga dikenal dengan sebutan muncak tersebut diduga terpisah dari kelompoknya. Sehingga tersesat keluar dari hutan lindung RPH 07 kawasan Tahura Raden Suryo menuju perkampungan.
Pengendali Ekosistem Hutan/Ka RKW 09 Mojokerto BKSDA Jawa Timur, Fajar Dwi Nur Aji menyampaikan, pihaknya sudah menerima informasi tentang keberadaan muncak dari masyarakat.
Awalnya, satwa liar tersebut terlihat oleh warga dalam kondisi layaknya orang kebingungan di jalan yang terletak di Desa Kemiri, sekira pukul 05.10 WIB.
Melihat itu, masyarakat pun berinisiatif menyelamatkan muncak. Satwa sempat berlari ke arah selatan sekitar dua kilometer dan masuk kamar mandi milik warga setempat.
"Warga berupaya menyelamatkan kijang yang masuk ke kamar mandi sekira pukul 06.30 WIB dengan cara ditangkap menggunakan karung," ujarnya, Rabu (21/9).
Saat ditemukan, satwa liar tersebut dalam keadaan mengalami luka pada bagian kakinya. "Kondisi kijang terluka di bagian kaki," ungkap Fajar.
Dia mengatakan, saat tiba di lokasi, petugas Tahura RPH 07 Mojokerto dan BKSDA langsung mengamankan satwa bernama ilmiah Muntiacus muntjak.
Setelah dievakuasi, imbuh Fajar, kijang tangkapan warga itu rencananya direhabilitasi untuk dipulihkan lukanya. "Ada luka di bagian kaki kijang. Setelah diobati kita evakuasi untuk pemulihan," jelas Fajar.
"Kijang ini sudah dievakuasi dan saat ini diamankan di Kantor Tahura RPH 07 Mojokerto," ucapnya. Kemudian, satwa tersebut akan menjalani pemulihan luka di wisata bumi perkemahan Surya, Claket, Kecamatan Pacet.

Berkelana dengan Lensa ala Regina Safri
08/03/25
Burung-Burung Migran di Pantai Sasa dan Masa Depan Mereka
07/03/25
Terisolir di Kebun Sawit, Orangutan Sumatera Dievakuasi ke Hutan Lindung
06/03/25
Pentingnya Satwa Liar bagi Orang Ternate
05/03/25
Biawak Dilindungi dalam Botol Mineral Disita Petugas di Ternate
05/03/25
TNI AL Gagalkan Upaya Penyelundupan Satwa Liar di Selat Malaka
05/03/25
Bayi Gajah yang Tersesat di Kebun Sawit Dievakuasi ke PLG Minas

Seekor Beruang Madu Terluka Akibat Jerat di Kawasan Konservasi Riau

Kekerasan terhadap Lumba-Lumba di Muna dan Pentingnya Edukasi Masyarakat Terkait Satwa Dilindungi

Dugong yang Tidur, Semoga Tidak Selamanya

Sebanyak 243 Reptil Diselundupkan, 40 Persen di Antaranya Mati

Kasus Berlanjut, Sekarung Sisik Trenggiling Diserahkan ke Kejati Sumut

Berkelana dengan Lensa ala Regina Safri

Burung-Burung Migran di Pantai Sasa dan Masa Depan Mereka

Terisolir di Kebun Sawit, Orangutan Sumatera Dievakuasi ke Hutan Lindung

Bermula dari Berita Viral, Enam Warga Ditangkap karena Bunuh Harimau Sumatera

Pentingnya Satwa Liar bagi Orang Ternate

Biawak Dilindungi dalam Botol Mineral Disita Petugas di Ternate

Dibawa dari Padang, Seekor Kucing Hutan Diamankan di Bakauheni

TNI AL Gagalkan Upaya Penyelundupan Satwa Liar di Selat Malaka

Balai Karantina Gagalkan Penyelundupan Belasan Cica Daun dari Kalimantan

Siamang dan Bekantan Ditemukan di Rumah Warga di Tanjungbalai Sumut

Seekor Kukang Sumatera Dilepasliarkan setelah Setahun Dipelihara Warga

Dua Tersangka Perdagangan Satli di Sulut Terancam Pidana Maksimal 15 Tahun

BKSDA Kalteng Selamatkan Dua Orangutan dalam Dua Hari

Ribuan Kupu-Kupu Awetan yang Hendak Diseludupkan ke Cina Akhirnya Dimusnahkan
