Konflik di Aceh Tengah Diduga Karena Ruang Gajah Terganggu

Gardaanimalia.com - Konflik yang terjadi antara gajah dan petani di Aceh Tengah masih didalami pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh.
Interaksi negatif antara manusia dan mamalia raksasa tersebut terjadi pada Minggu (5/2/2023) sore di Dusun Daling, Desa Kekuyang, Kecamatan Ketol, Aceh tengah.
Kepala BPBD Aceh Tengah, Andalika menjelaskan, sembilan petani sedang bergotong royong membangun rumah kebun sampai akhirnya seekor gajah jantan datang.
Dalam peristiwa tersebut, seorang petani meninggal dunia akibat terinjak satwa dilindungi tersebut. Sementara, tiga orang lainnya mengalami luka.
"Korban meninggal warga Bener Meriah. Sedangkan tiga orang terluka," ungkap Andalika, Senin (6/2/2023) dilansir dari Detik Sumut.
Ia memaparkan, para petani tersebut merupakan warga pendatang. Konflik satwa dengan nama ilmiah Elephas maximux sumatrensis itu juga baru pertama kali terjadi di sana.
Menurut Andalika, satwa yang datang itu tidak berkelompok atau tunggal. "Ini baru pertama kali terjadi serangan gajah di sana," ujarnya.
BKSDA Aceh akan Petakan Perlintasan Gajah
Kepala BKSDA Aceh, Agus Arianto mengungkapkan bahwa rombongan besar satwa liar itu memang berada di sekitar wilayah Kecamatan Ketol.
Namun, kata Agus, kadang-kadang satu atau dua individu gajah sumatra terpisah dari kelompok besarnya.
"Yang kita dalami adalah apakah pondok kebun tempat korban beraktivitas ini berada dalam kawasan hutan atau di luar kawasan hutan. Informasi ini harus jelas," ucapnya, Senin (6/2/2023).
Agus berujar, interaksi negatif itu disebabkan oleh ruang nyaman Elephas maximux sumatrensis yang terganggu oleh aktivitas manusia.
"Oleh karenanya, ini menjadi permasalahan bagi semua pihak agar menyelesaikannya. Terutama mengembalikan ruang nyaman satwa liar," tuturnya.
Agus mengatakan bahwa beberapa upaya penanganan konflik sudah dilakukan bersama masyarakat setempat.
Di antara penanganan jangka pendek yang dilakukan adalah pemasangan kawat kejut. Dan pemasangan GPS Collar untuk mengetahui keberadaan satwa liar.
Sementara, upaya jangka panjang yang akan ditempuh oleh pihaknya adalah membuat peta wilayah pergerakan gajah liar.
"Sebab dia itu (satwa liar) tidak hanya hidup di kawasan hutan. Namun, juga di luar kawasan hutan yang menjadi perlintasan," ujarnya.
Untuk itu, lanjutnya, akan kita petakan supaya semua pihak peduli bahwa itu kawasan perlintasan satwa liar.

WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado
02/05/25
Uji Lab Buktikan Keaslian Cula Badak asal Tiongkok yang Disita di Manado
16/04/25
Hendak Jual Cula Badak dan "Kerupuk Udang", Empat Tersangka Diringkus Polisi
15/04/25
Orangutan Terpotret di Jendela Rumah di Thailand, Polisi Rencanakan Investigasi
14/04/25
Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu
26/03/25
Petugas Gabungan Sita 72 Satwa Dilindungi di Mimika
22/03/25
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan

Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi

Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon

Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta

Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!

Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya

WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado

Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung

Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan

Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI

Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam

Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU

Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa

Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana

Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka

Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun

Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet

Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan

Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah

Disebut Dapat ‘Bagian’ dari Perdagangan Sisik Trenggiling, Hakim Minta Kanit Polres Asahan Dipanggil
