Lagi, 4 Jerat Babi dalam Kawasan Hutan Dibasmi

Gardaanimalia.com - Empat buah jerat kembali ditemukan. Kali ini, terpasang di kawasan Hutan Lindung di Desa Labuhan Rasoki, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, Kota Padang Sidimpuan.
Tali yang diperuntukan menjebak babi itu didapati petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Utara ketika tengah patroli, Senin (5/6/2023).
Kepala Subbag Data, Evlap dan Kehumasan BKSDA Sumatra Utara Elvina Simanjuntak benarkan hal itu. Ia sebut, petugas temukan jerat saat gelar patroli pengamanan kawasan bersama Masyarakat Mitra Polhut (MMP).
"Lokasi penemuan berbatasan dengan kawasan SM Barumun. Usai ditemukan, tim kemudian membuka jerat yang dipasang dan mengamankannya," ucap Elvina, Selasa (6/6/2023) dilansir dari Mistar id.
Menurutnya, pemasangan jerat masih sering ditemui di beberapa kawasan hutan yang terletak di Provinsi Sumatra Utara.
Adapun alasan yang kerap disampaikan ialah bahwa jerat dipasang hanya untuk menjebak satwa yang mengganggu, merusak tanaman atau kebun warga, seperti babi hutan.
Namun, lanjut Elvina, kenyataan di lapangan berkata sebaliknya. "Satwa liar yang dilindungi undang-undang justru yang banyak menjadi korban dari jeratan tersebut," ungkapnya.
Ia menerangkan tentang larangan pemasangan jerat oleh masyarakat telah diatur dalam Instruksi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: INS.1/MENLHK/ SETJEN/KUM.1/6/2022.
Intruksi itu berisi tentang perlindungan satwa liar atas ancaman penjeratan dan perburuan liar di dalam dan di luar kawasan hutan.
"Kita juga selalu melakukan koordinasi kebijakan dan program dalam upaya perlindungan satwa liar dari penjeratan dan perburuan liar sesuai dengan kewenangan yang dimiliki," ujar Elvina.
Tak hanya itu, pihak BKSDA juga mengambil langkah-langkah strategis terhadap pencegahan terjadinya penjeratan dan perburuan satwa liar.

Uji Lab Buktikan Keaslian Cula Badak asal Tiongkok yang Disita di Manado
16/04/25
Hendak Jual Cula Badak dan "Kerupuk Udang", Empat Tersangka Diringkus Polisi
15/04/25
Orangutan Terpotret di Jendela Rumah di Thailand, Polisi Rencanakan Investigasi
14/04/25
Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu
26/03/25
Petugas Gabungan Sita 72 Satwa Dilindungi di Mimika
22/03/25
Amankan Monyet Peliharaan, BKSDA Jelaskan Bahaya Domestikasi Satwa Liar
15/03/25
Persidangan Ungkap Fakta, 1,2 Ton Sisik Diduga Berasal dari Gudang Polres

Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar

Seri Macan Tutul Jawa: Agung Ganthar Kusumanto, Macan Tutul itu Keren!
![[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1744790117_ebae26a40ee2dbd50796.jpg)
[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur

Uji Lab Buktikan Keaslian Cula Badak asal Tiongkok yang Disita di Manado

Seri Macan Tutul Jawa: Mengamati Macan Tutul dari Prau sampai Sanggabuana

Hendak Jual Cula Badak dan "Kerupuk Udang", Empat Tersangka Diringkus Polisi

Orangutan Terpotret di Jendela Rumah di Thailand, Polisi Rencanakan Investigasi

Jejak Buaya Muara Pulau Bacan: Didagangkan Hidup-Hidup ke Negeri Singa

Puluhan Anak Penyu Belimbing Dilepas di Pantai Along, Aceh

FATWA: Evolusi Ubur-Ubur di Danau Kakaban

Gajah Mati di Sawah Warga, Kabel Listrik Ditemukan di Sekitar Lokasi

Berkarya dengan Visi: Merekam Kekerasan di Balik Topeng

FATWA: Taring Babirusa dapat Membunuh Dirinya Sendiri!

Bangkai Gajah Ditemukan di Perbatasan Kebun Sawit dan TN Gunung Leuser

Tiga Opsetan Tanduk Rusa Diamankan saat Arus Balik Mudik

Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu

Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
