[caption id="attachment_19821" align="aligncenter" width="1600"] Ilustrasi buaya air asin atau saltwater crocodile. | Foto: berichard/Wikimedia Commons[/caption]
Gardaanimalia.com - Buaya muara (Crocodylus porosus) atau buaya air asin yang berkonflik dengan sepasang suami istri di Bangka Belitung belum juga ditemukan.
Alobi Foundation pada Selasa (27/6/2023), beri tahu kepada Garda Animalia bahwa warga masih mencari keberadaan buaya air asin.
Di sisi lain, tim Alobi telah datang ke lokasi untuk lakukan sosialisasi kepada warga dan pasang imbauan agar konflik tidak berlanjut.
Sebelumnya, diberitakan terjadi interaksi negatif antara buaya muara dan pasangan suami istri pada Jumat (23/6/2023) sekitar pukul 07.00 WIB.
Korban adalah Lahi dan Rosmina, warga Desa Sebagin, Kecamatan Simpang Rimba, Kabupaten Bangka Selatan. Satwa muncul dan bertindak agresif saat dua warga itu tengah pasang jaring ikan di muara Pantai Tumpun.
Lahi berhasil diselamatkan, tetapi Rosmina tidak tertolong setelah alami luka di bagian paha, tangan kanan, dan leher.
Saat ini, Lahi sedang jalani perawatan intensif di puskesmas terdekat. Sedangkan, Rosmina telah dimakamkan di TPU Desa Sebagin.
[caption id="attachment_19823" align="aligncenter" width="983"]
Lahi (50), korban interaksi negatif dengan buaya di Desa Sebagin, Kecamatan Simpang Rimba, Kabupaten Bangka Selatan. | Foto: Tribun Bangka/Kapolsek Simpang Rimba[/caption]


Aditya
Belum ada deskripsi
Artikel Lainnya
Read article: Kejahatan Satwa Liar di Aceh Kian Terorganisir, Orangutan hingga Harimau jadi Korban

Berita