Lima Tahun Rehabilitasi, TNAL Lepasliarkan Nuri Bayan

Miriam
3 min read
2023-07-25 19:22:48
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Sabtu (22/7/2023), sebanyak tiga ekor burung paruh bengkok di antaranya nuri bayan dilepasliarkan oleh Balai Taman Nasional Aketajawe Lolobata (TNAL).

Lepas liar dilakukan di kandang rilis Resort Tayawi, Tidore Kepulauan dalam rangka Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) yang diperingati setiap 10 Agustus.

Selain itu, kegiatan dilakukan sebagai bentuk komitmen TNAL untuk jaga kelestarian satwa liar di kawasan konservasi Maluku Utara.

Pelepasan ditandai dengan membuka pintu kandang rilis oleh Kepala Balai TNAL, Kepala BPDASHL Ake Malamo Ternate, dan perwakilan PT ANTAM.

Buka pintu kandang juga disaksikan oleh para peserta Eco Camp, pegawai Aketajawe Lolobata, dan beberapa media.

Kepala Balai TNAL Faat Rudhianto jelaskan, tiga ekor burung terdiri atas dua ekor jenis kasturi ternate (Lorius garrulus) dan satu ekor nuri bayan (Eclectus roratus).

Sebelumnya, satwa-satwa tersebut telah dipindahkan ke kandang rilis untuk jalani habituasi selama beberapa hari. Kandang rilis berlokasi di hutan konservasi yang membutuhkan waktu tempuh 30-40 menit melewati sungai.


Proses Rehabilitasi Nuri Bayan Capai 5 Tahun


Faat Rudhianto juga menambahkan, nuri bayan yang dilepasliarkan adalah hasil penyerahan masyarakat sejak 2018 lalu.

Pihak Balai TNAL kemudian melakukan rehabilitasi yang cukup panjang di Suaka Paruh Bengkok Tayawi hingga sifat liar dapat kembali.

Waktu yang lama ini, ujarnya, karena nuri yang sudah lama dipelihara menjadi sangat bergantung kepada pemiliknya.

Sementara, dua ekor kasturi ternate diperoleh dari hasil patroli pengawasan oleh tim Balai TNAL. Adapun proses rehabilitasi kedua satwa itu relatif lebih cepat karena belum terlalu lama dipelihara masyarakat.

"Baru sekira enam bulan yang lalu kita rehabilitasi dan sifat liarnya kembali. Itu lebih mudah dibanding nuri bayan yang sudah lama dipelihara oleh masyarakat," ujarnya.

Di samping itu, Faat tuturkan, masih terdapat 29 ekor burung yang berada di Suaka Paruh Bekok Tayawi, dan 7 ekor lagi akan segera dilepasliarkan.

Kemudian, ada 22 ekor lainnya yang masih dalam proses rehabilitasi. Sayang, tak semua bisa dikembalikan ke hutan karena ada yang sudah sekitar lima tahun hidup bersama pemiliknya.

"Kita coba rehabilitasi untuk membangkitkan sifat-sifat liarnya tadi. Ternyata memang sudah tidak bisa. Dia sudah sangat bergantung kepada orang untuk memberi makan," jelas Faat.

Ia lanjutkan, jika dipaksa untuk dilepaskan, kemungkinan satwa tidak dapat bertahan hidup atau survive.

Faat pun ajak masyarakat turut menjaga dan melestarikan lingkungan, hutan, dan satwa liar khususnya burung paruh bengkok di Maluku Utara. Karena menurutnya, hal tersebut adalah potensi alam dengan bermacam manfaat.

Tak jarang, satwa dari keluarga Psittacidae diburu untuk dijadikan peliharaan ataupun hadiah untuk kolega. Akibatnya, populasi hewan tersebut menjadi turun bahkan di kawasan konservasi.

"Mari kita hentikan perburuan satwa liar di hutan kita. Jika mau melihat burung ini secara langsung silakan datang dan saksikan di resort pengamatan burung di Tayawi," imbuhnya.

Dalam IUCN Red List, kasturi ternate berstatus rentan (vulnerable) dan nuri bayan berstatus risiko rendah (least concern).

Tags :
burung paruh bengkok nuri bayan kasturi ternate Taman Nasional Aketajawe Lolobata Maluku Utara
Writer: Miriam
Pos Terbaru
Orangutan Viral di Kawasan Tambang Akhirnya Dievakuasi
Orangutan Viral di Kawasan Tambang Akhirnya Dievakuasi
Berita
17/02/25
Beruang Madu di Perbebunan, BKSDA: Itu Habitatnya
Beruang Madu di Perbebunan, BKSDA: Itu Habitatnya
Berita
17/02/25
Konflik Gajah di Aceh Barat Terulang, Perubahan Habitat Menyulitkan Penghalauan
Konflik Gajah di Aceh Barat Terulang, Perubahan Habitat Menyulitkan Penghalauan
Berita
15/02/25
Akhirnya, Enam Pemburu Badak Jawa Divonis 11 dan 12 Tahun Penjara
Akhirnya, Enam Pemburu Badak Jawa Divonis 11 dan 12 Tahun Penjara
Berita
15/02/25
Dikirim Tanpa Dokumen, 67 Satwa Diamankan di Pelabuhan Tanjung Priok
Dikirim Tanpa Dokumen, 67 Satwa Diamankan di Pelabuhan Tanjung Priok
Berita
14/02/25
Memisahkan dengan Jelas: Pemeliharaan Satwa Liar Bukan Penyelamatan!
Memisahkan dengan Jelas: Pemeliharaan Satwa Liar Bukan Penyelamatan!
Opini
13/02/25
Tiga Orangutan Kelaparan Mencari Makan di Kebun Sawit, BKSDA Lakukan Pemantauan
Tiga Orangutan Kelaparan Mencari Makan di Kebun Sawit, BKSDA Lakukan Pemantauan
Berita
13/02/25
Harimau yang Masuk Kandang Jebak di Aceh Timur akan Direlokasi
Harimau yang Masuk Kandang Jebak di Aceh Timur akan Direlokasi
Berita
13/02/25
Lagi, Seekor Dugong Mati Terdampar di Kupang
Lagi, Seekor Dugong Mati Terdampar di Kupang
Berita
10/02/25
Relasi Harmonis Gajah-Manusia dalam Sejarah dan Tradisi Budaya di Aceh
Relasi Harmonis Gajah-Manusia dalam Sejarah dan Tradisi Budaya di Aceh
Edukasi
07/02/25
Pagar Terbuka! 15 Rusa Timor Berlari Bebas di TN Baluran
Pagar Terbuka! 15 Rusa Timor Berlari Bebas di TN Baluran
Berita
07/02/25
Dagangkan Cula Badak dan Gading Gajah, Dua Terdakwa Divonis 4 Tahun
Dagangkan Cula Badak dan Gading Gajah, Dua Terdakwa Divonis 4 Tahun
Berita
06/02/25
Terjerat Jaring, Lumba-Lumba di Kenjeran Berhasil Kembali ke Laut
Terjerat Jaring, Lumba-Lumba di Kenjeran Berhasil Kembali ke Laut
Berita
06/02/25
Bayi Bekantan Terpisah dari Induk, Diduga karena Habitat Rusak
Bayi Bekantan Terpisah dari Induk, Diduga karena Habitat Rusak
Berita
06/02/25
Kesalahan Penanganan Diduga Sebabkan Kematian Orangutan yang Tersengat Listrik
Kesalahan Penanganan Diduga Sebabkan Kematian Orangutan yang Tersengat Listrik
Berita
05/02/25
Cegah Zoonosis, Pengamatan Tidak Langsung Manfaatkan Ekolokasi Kelelawar Pemakan Serangga
Cegah Zoonosis, Pengamatan Tidak Langsung Manfaatkan Ekolokasi Kelelawar Pemakan Serangga
Edukasi
05/02/25
Petugas Amankan 30 Kilogram Sisik Trenggiling di Atas Kapal Cepat
Petugas Amankan 30 Kilogram Sisik Trenggiling di Atas Kapal Cepat
Berita
04/02/25
Soa Payung, Kadal dengan Leher Berjumbai yang Unik
Soa Payung, Kadal dengan Leher Berjumbai yang Unik
Edukasi
03/02/25
Dugong Fitri yang Terjerat Jaring Berhasil Dilepasliarkan
Dugong Fitri yang Terjerat Jaring Berhasil Dilepasliarkan
Berita
03/02/25
Gajah Betina Berusia 8 Tahun Ditemukan Mati di Aceh Timur
Gajah Betina Berusia 8 Tahun Ditemukan Mati di Aceh Timur
Berita
03/02/25