Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi

Bayu Nanda
3 min read
2025-03-26 06:08:11
Iklan
Seekor macan dahan yang berhasil dievakuasi oleh tim WRU BKSDA Sumsel dari gudang warga di Desa Batu Kuning, Kecamatan Baturaja, OKU pada Senin (24/3/2025). | Foto: Dokumen Bhabinkamtibmas Polsek Baturaja Aipda Putra diunduh dari Tribun Sumsel.

Gardaanimalia.com - Seekor macan dahan yang masuk ke gudang warga di Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan sudah dievakuasi petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan.

Sebelumnya, macan dahan itu masuk dan bersembunyi ke gudang warga Desa Batu Kuning, Kecamatan Baturaja, OKU pada Senin (24/3/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.

Melansir IDN Times, keberadaan satwa liar pertama kali diketahui saat Yazi, mertua dari Arta yang merupakan pemilik gudang, akan membersihkan gudang.

Yazi mendengar suara yang mencurigakan. Karena gudang dalam kondisi gelap, ia pun mengambil senter dan mencari sumber suara.

Yazi pun terkejut saat menemukan kucing besar bersembunyi di bawah meja. Ia lekas menutup pintu gudang dan memasang palang tambahan dari luar pintu gudang.

Peristiwa ini kemudian dilaporkan ke pihak Damkar OKU. Pihak Damkar menerima laporan pada sekitar pukul 11.45 WIB. 

Sayangnya, setelah sampai di lokasi tim Damkar memiliki keterbatasan alat sehingga laporan diteruskan ke pihak lain yang berwenang, yaitu Babinsa, TNI, Polri, serta polhut. 

Pada Selasa (25/3/2025) sekitar pukul 00.35 WIB, tim Wildlife Rescue Unit (WRU) BKSDA Sumsel datang ke gudang untuk melakukan evakuasi.

"Ada tim dari WRU BKSDA datang untuk mengevakuasi macan dahan tersebut," kata Humas BKSDA Sumsel, Andre, kepada Detik, Selasa (25/3/2025).

Kandang jebak dipasang oleh BKSDA dengan umpan seekor ayam. Tak lama kemudian, satwa bernama latin Neofelis diardi itu mendekati umpan dan masuk kandang jebak. 

Sekitar pukul 01.40 WIB, satwa liar berukuran sekitar satu meter itu langsung diberangkatkan ke Palembang untuk dikarantina. 

"Dicek dulu kesehatannya dan selanjutnya akan dilepaskan ke habitatnya," kata Andre. 

Satwa rencananya akan dilepasliarkan di Hutan Suaka Margasatwa (SM) Gunung Raya di OKU Selatan atau di hutan kawasan Bukit Barisan jika kondisinya sehat dan agresif.

"Macan dahan ini diduga bisa terjebak dan masuk ke gudang karena di belakang gudang [adalah] kawasan hutan, kemungkinan dia masuk ke gudang," ujarnya. 

Hal ini juga dikonfirmasi Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan Konservasi (KPHK) Gunung Raya, Herman Kanali. 

Herman berujar, wilayah sekitar lokasi kejadian memang masih berdekatan dengan kawsan hutan yang menjadi habitat alami bagi berbagai jenis hewan liar. 

"Keberadaan harimau dan hewan buas lainnya di area permukiman bukanlah hal yang tidak mungkin terjadi. Kami mengambil langkah untuk mengavakuasi dengan hati-hati agar tidak membahayakan masyarakat maupun satwa liar tersebut," katanya. 

Tags :
macan dahan Neofelis diardi kandang jebak Ogan Komering Ulu
Writer: Bayu Nanda