Mengenal Lutung Budeng, Primata Berambut Hitam yang Dilindungi

3 min read
2020-08-18 17:25:15
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.

Lutung budeng. Foto: Pixabay/RichardMc

Gardanimalia.com - Lutung budeng atau dikenal juga dengan Lutung jawa (Trachypithecus auratus spp.) banyak ditemukan diperjualbelikan di media sosial. Anakannya yang lucu dan berwarna emas menarik orang-orang untuk membelinya. Sedihnya, primata berekor panjang ini masih sering diburu loh, seperti berita perburuan lutung di Malang, Jawa Timur yang sempat viral kemarin.Padahal satwa ini dilindungi loh oleh pemerintah! Artinya satwa ini tidak boleh diperjualbelikan, dibunuh dan dipelihara.

Ingin kenal lebih jauh? Yuk simak fakta-fakta menarik soal lutung ini!

1. Lutung Budeng Primata Endemik Indonesia




Lutung budeng merupakan salah satu primata endemik dengan sebarannya berada di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Bangka, Belitung, Bali dan Lombok. Habitat dari lutung meliputi hutan mangrove, hutan gambut, hutan dataran rendah, perbukitan dan hutan pegunungan (3.000—3.500m). Daerah jelajah dari suatu kelompok lutung dapat mencapai 20—30ha.

Baca juga: Polda Banten Ciduk Penjual Lutung Jawa dan Kancil via Medsos

2. Lutung Memiliki Warna yang Bervariasi




Primata dewasa berambut hitam sedikit keperakan dan memiliki jambul, namun terdapat juga lutung dengan warna kuning kemerahan. Bayi lutung yang baru dilahirkan memiliki warna tubuh kuning jingga dan tidak berjambul. Warna tersebut kemudian akan menjadi hitam seiring bertambah umurnya.

3. Ukuran Lutung




Lutung budeng berukuran sedang, dengan panjang kepala dan tubuh antara 46—75 cm dengan ekor yang panjang, antara 61—82 cm. Ciri yang membedakan lutung jantan dan betina adalah wajah yang pucat dan adanya bercak putih kekuningan di daerah kemaluan lutung betina. Ciri morfologinya menunjukkan dimorfisme seksual. Usia rata-rata lutung sekitar 12 tahun. 

 4. Lutung Hidup Berkelompok




Lutung merupakan primata yang hidup secara berkelompok. Dalam satu kelompok biasanya terdiri dari 5—7 individu, termasuk satu atau dua ekor lutung jantan dewasa. Primata berambut hitam ini merupakan satwa diurnal, yang berarti aktivitasnya aktif di siang hari. Lutung betina biasanya hanya mempunyai satu anak setiap kali melahirkan dan saling bantu membesarkan anak-anak lutung

5. Terancam oleh Aktivitas Manusia




Kemarin sempat ada berita soal lutung yang ditemukan mati di Malang, Jawa Timur. Organisasi perlindungan hutan dan satwa liar, Profauna Indonesia mendapat laporan tentang perburuan dan pembunuhan satwa dilindungi berjenis lutung jawa pada (10/8/2020).

Lutung budeng yang nahas nasibnya itu ditemukan dengan keadaan mati tergantung di hutan lindung di atas Dusun Perinci, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Tepatnya di jalur pendakian ke arah puncak Cemorokandang. Diduga, pembukaan jalur untuk motor meningkatkan perburuan satwa liar di wilayah tersebut.

Ancaman nyata yang dihadapi oleh primata ini adalah berkurangnya habitat dan degradasi akibat dari berkembangnya lahan pertanian dan pemukiman, perburuan untuk konsumsi dan perdagangan serta fragmentasi hutan. Perburuan lutung cukup marak di pulau Jawa, tujuan pemburu adalah untuk menjualnya ke pasar gelap atau daring (online), ada pula lutung yang dipelihara sebagai hobi dan sebagai bahan konsumsi.

6. Populasi Lutung Menurun




Meski belum diketahui dengan pasti populasi dari lutung yang ada, namun data IUCN (International Union for Conservation of Nature and Natural Resources) tahun 2014, Lutung budeng termasuk ke dalam daftar Red List jenis primata dengan kategori rentan (vulnerable) dan mengalami penurunan populasi hingga 30%.

Selain itu, Lutung budeng merupakan salah satu jenis satwa yang terdapat dalam Appendix II dokumen CITES (Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora) yang berarti dalam perdagangannya diperlukan izin dari negara pengekspor apabila perdagangan tersebut tidak merugikan kelangsungan hidup spesies yang bersangkutan.

Tags :
lutung primata lutung budeng lutung jawa
Writer:
Pos Terbaru
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Berita
30/04/25
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Berita
30/04/25
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Liputan Khusus
29/04/25
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Berita
29/04/25
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Berita
28/04/25
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Berita
28/04/25
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Berita
27/04/25
Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan
Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan
Berita
26/04/25
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
Berita
25/04/25
Disebut Dapat ‘Bagian’ dari Perdagangan Sisik Trenggiling, Hakim Minta Kanit Polres Asahan Dipanggil
Disebut Dapat ‘Bagian’ dari Perdagangan Sisik Trenggiling, Hakim Minta Kanit Polres Asahan Dipanggil
Berita
25/04/25
Serka Yusuf dan Serda Dani Jemput 1,2 Ton Sisik Trenggiling dari Polres Asahan di Malam Hari
Serka Yusuf dan Serda Dani Jemput 1,2 Ton Sisik Trenggiling dari Polres Asahan di Malam Hari
Berita
24/04/25
Terdakwa Kasus 292,3 Kilogram Sisik Trenggiling Divonis Bebas!
Terdakwa Kasus 292,3 Kilogram Sisik Trenggiling Divonis Bebas!
Berita
24/04/25
Penyelundupan Ratusan Reptil Ilegal Berhasil Digagalkan di Pelabuhan Bakauheni
Penyelundupan Ratusan Reptil Ilegal Berhasil Digagalkan di Pelabuhan Bakauheni
Berita
23/04/25
Muncul di Kuningan, BKSDA Sarankan Pengusiran Mandiri
Muncul di Kuningan, BKSDA Sarankan Pengusiran Mandiri
Berita
22/04/25
Niagakan 165 Kilogram Sisik Trenggiling, 1 Tersangka Ditangkap dan Lainnya dalam Pengejaran
Niagakan 165 Kilogram Sisik Trenggiling, 1 Tersangka Ditangkap dan Lainnya dalam Pengejaran
Berita
21/04/25
Persidangan Ungkap Fakta, 1,2 Ton Sisik Diduga Berasal dari Gudang Polres
Persidangan Ungkap Fakta, 1,2 Ton Sisik Diduga Berasal dari Gudang Polres
Berita
18/04/25
Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar
Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar
Berita
18/04/25
Seri Macan Tutul Jawa: Agung Ganthar Kusumanto, Macan Tutul itu Keren!
Seri Macan Tutul Jawa: Agung Ganthar Kusumanto, Macan Tutul itu Keren!
Liputan Khusus
16/04/25
[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur
[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur
Berita
16/04/25
Uji Lab Buktikan Keaslian Cula Badak asal Tiongkok yang Disita di Manado
Uji Lab Buktikan Keaslian Cula Badak asal Tiongkok yang Disita di Manado
Berita
16/04/25