Miris, Orangutan Gendong Anaknya Makan di Tumpukan Sampah

3 min read
2022-05-30 12:15:39
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Video viral, orangutan sumatera sedang memakan isi batok kelapa sisa pembuangan dan kulit pisang hampir busuk di kawasan hutan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL).

Dalam rekaman tersebut, orangutan yang tengah menggendong anaknya mengais-ngais makanan di tumpukan sampah yang berada dekat salah satu penginapan di Kecamatan Bukit Lawang, Kabupaten Langkat.

Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional V Bahorok, Palber Turnip mengonfirmasi kebenaran video tersebut, bahwa satwa dilindungi itu terlihat berada di tumpukan sampah.

Namun, menurut Palber, spesies orangutan terlangka tersebut tidak memakan sampah seperti plastik dan sesuatu yang berbahaya lainnya.

"Yang dimakan itu bukan plastik atau berbahaya lainnya. Makan sisa-sisa buah yang terbuang," ungkapnya pada Sabtu (28/5) dilansir dari Tribun.

Berdasarkan penuturan Palber, lokasi tempat orangutan itu terekam bukan berada di hutan lindung, melainkan Hutan Produksi Terbatas (HPT) yang mana masyarakat telah mendiami lokasi tersebut.

"Lokasi itu hutan produksi terbatas. Sudah lama dikuasai oleh masyarakat untuk tempat wisata. Masyarakat kemungkinan lupa membersihkan sampah yang ada di tempat itu, sehingga memancing orangutan datang," jelasnya.

Dia mengatakan, pihaknya secara rutin terus mengimbau masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan di lokasi hutan lindung karena dapat membahayakan keselamatan hewan yang ada di hutan.

"Kesadaran sampah di Bukit Lawang sudah sangat bagus, ada insiden kali ini kita beri tahu kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarang," ujarnya.

Palber juga menegaskan, bahwa yang dimakan satwa langka itu bukan sampah berbahaya. "Artinya bukan sampah plastik, dan kita terus pantau kesehatan hewan-hewan yang ada di dalam itu," ucapnya.



Kejadian tersebut juga mendapat atensi dari seorang pemerhati lingkungan, Rahmad Suryadi. Dia mengatakan, sangat miris dan memprihatinkan terkait adanya orangutan mencari makan di pembuangan sampah di Bukit Lawang.

"Orangutan mencari makan di sampah itu hal yang miris dan harus menjadi perhatian serius bagi pemerintah maupun aktivis lingkungan," kata Rahmad.

Menurutnya, perlu tata kelola yang baik dalam mengembangkan jasa wisata lingkungan di kawasan Bukit Lawang, dan yang terpenting adalah pengelolaan pariwisata harus memperhatikan ekosistem keberlanjutan.

Tags :
orangutan sumatera orangutan sumatera sampah
Writer:
Pos Terbaru
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Berita
09/05/25
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Berita
09/05/25
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Berita
06/05/25
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Berita
06/05/25
Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
Berita
06/05/25
Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
Berita
05/05/25
WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado
WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado
Berita
02/05/25
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Berita
02/05/25
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Berita
02/05/25
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Berita
02/05/25
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Berita
30/04/25
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Berita
30/04/25
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Liputan Khusus
29/04/25
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Berita
29/04/25
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Berita
28/04/25
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Berita
28/04/25
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Berita
27/04/25
Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan
Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan
Berita
26/04/25
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
Berita
25/04/25
Disebut Dapat ‘Bagian’ dari Perdagangan Sisik Trenggiling, Hakim Minta Kanit Polres Asahan Dipanggil
Disebut Dapat ‘Bagian’ dari Perdagangan Sisik Trenggiling, Hakim Minta Kanit Polres Asahan Dipanggil
Berita
25/04/25