Miris, Penyelundupan Burung Endemik Papua Dikemas Botol

Gardaanimalia.com - Tiga usaha penyelundupan burung asal Papua berhasil digagalkan dalam kurun tiga pekan. Kasus pertama adalah penyelundupan empat ekor cendrawasih kuning kecil, Kamis (28/9/2023) akhir bulan lalu.
Petugas berhasil mengungkap usaha penyelundupan tersebut setelah mendengar suara burung di dalam kapal KM. Labobar yang saat itu berangkat dari Pelabuhan Jayapura menuju Pelabuhan Serui.
Setelah melakukan pemeriksaan di bagian depan Dek 2 kapal, petugas menemukan empat kotak berisi empat burung cendrawasih kuning kecil.
"BBKSDA Papua melalui Kepala Resort Yapen menerima empat ekor cendrawasih kuning kecil dari petugas PT. Pelni Cabang Serui," tulis pihak BBKSDA Papua dalam keterangan tertulis di laman Facebook mereka.
Per 30 September 2023, tiga dari empat burung cendrawasih itu telah berada di Unit Pelaksana Tugas Dinas Taman Burung dan Taman Anggrek (UPTD-TBTA) di Biak, Papua.
Di fasilitas tersebut, satwa akan menjalani proses rehabilitasi dan habituasi. Setelahnya, satwa dilindungi tersebut akan dikembalikan ke habitat aslinya.
Pemindahan satwa tersebut dari Serui ke Biak tersebut dilakukan karena BBKSDA Resor Serui tidak memiliki fasilitas rehabilitasi dan habituasi satwa.
Kasus Kedua dan Ketiga Penyelundupan Burung
Kasus kedua, BBKSDA Papua menerima 5 ekor kakatua koki (Cacatua galerita) dan 1 ekor kasturi kepala-hitam (Lorius lory), pada Rabu (10/10/2023) pekan lalu.
Keenam burung dilindungi itu merupakan hasil operasi laut dari tim Penindakan Bea dan Cukai Merauke. Satwa itu kini telah dititiprawatkan di Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Merauke.
"Mengingat, satwa-satwa tersebut masih bayi dan memerlukan perawatan intensif dari ahli, sampai kelak siap dilepasliarkan ke alam,” tulis pihak BBKSDA Papua.
Kasus ketiga kembali melibatkan cendrawasih kuning kecil (Paradisaea minor) berjumlah tujuh ekor yang diselundupkan pada Kamis (12/10/2023).
Upaya penyelundupan itu berhasil digagalkan oleh BBKSDA Papua dan Balai Karantina Pertanian Kelas I Jayapura. Ketika ditemukan, ketujuh cendrawasih tersebut berada di dalam koper yang diletakkan di ruang kelas ekonomi.
"Namun, pemilik satwa tersebut tidak diketahui karena pada saat penyitaan tidak ada penumpang yang mengaku sebagai pemilik barang tersebut," tulisnya, Sabtu (14/10/2023).
Perlu diketahui, cendrawasih kuning kecil, kakatua koki, dan kasturi kepala-hitam merupakan satwa yang dilindungi dalam Permen LHK Nomor P.106 Tahun 2018.
UU 5/1990 menegaskan, setiap orang dilarang untuk menangkap, melukai, membunuh, menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut, dan memperniagakan satwa yang dilindungi.

Operasi Gabungan Ungkap Perdagangan Satwa Dilindungi di Mimika
14/10/24
Banyak Beredar di Facebook, 4 Nuri juga Ditemukan di Dalam Kapal
21/08/24
Burung Kasturi Diselundupkan dalam Botol Mineral
07/08/24
Tujuh Burung Dilindungi Diamankan di Tanjung Priok
28/03/24
Kasturi Kepala-hitam Gagal Diangkut Penumpang KM Leuser
16/11/23
Kakatua Koki dan Kasturi Kepala-Hitam Siap Direhabilitasi
30/10/23
Seri Macan Tutul Jawa: Agung Ganthar Kusumanto, Macan Tutul itu Keren!
![[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1744790117_ebae26a40ee2dbd50796.jpg)
[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur

Uji Lab Buktikan Keaslian Cula Badak asal Tiongkok yang Disita di Manado

Seri Macan Tutul Jawa: Mengamati Macan Tutul dari Prau sampai Sanggabuana

Hendak Jual Cula Badak dan "Kerupuk Udang", Empat Tersangka Diringkus Polisi

Orangutan Terpotret di Jendela Rumah di Thailand, Polisi Rencanakan Investigasi

Jejak Buaya Muara Pulau Bacan: Didagangkan Hidup-Hidup ke Negeri Singa

Puluhan Anak Penyu Belimbing Dilepas di Pantai Along, Aceh

FATWA: Evolusi Ubur-Ubur di Danau Kakaban

Gajah Mati di Sawah Warga, Kabel Listrik Ditemukan di Sekitar Lokasi

Berkarya dengan Visi: Merekam Kekerasan di Balik Topeng

FATWA: Taring Babirusa dapat Membunuh Dirinya Sendiri!

Bangkai Gajah Ditemukan di Perbatasan Kebun Sawit dan TN Gunung Leuser

Tiga Opsetan Tanduk Rusa Diamankan saat Arus Balik Mudik

Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu

Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
![Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875243_39937082cc8949808434.jpg)
Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]

Belasan Gajah Liar Masuk Sawah, Warga Berharap ada Solusi
