Orangutan Viral di Kawasan Tambang Akhirnya Dievakuasi

Bayu Nanda
3 min read
2025-02-17 15:20:19
Iklan
Ilustrasi lepas liar orangutan. | Foto: Balai Kliring Kehati

Gardaanimalia.com -  Seekor orangutan (Pongo pygmaeus) jantan terlihat sedang berjalan di tengah kawasan tambang batu bara yang sibuk dengan alat-alat beratnya.

Beberapa orang anak mengamati dan merekam orangutan itu dari kejauhan. Video orangutan itu lantas viral di sosial media pada 5 Februari 2025. Diduga, lokasi dalam video adalah di Kalimantan Timur.

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur kemudian mendapat informasi dari warga bahwa primata itu acap kali terlihat di area perkebunan sawit milik warga. 

"Tim Wildlife Rescue Unit (WRU) SKW II BKSDA Kaltim langsung turun ke lapangan pada 7 Februari untuk melakukan pemantauan dan pengumpulan data," tulis Kementrian Kehutanan lewat unggahan Instagram pada Sabtu (15/2/2025).

Pada 11 Februari, tim kembali mendapatkan informasi bahwa orangutan tersebut terpantau berada di perkebunan warga. Tim pun lekas menyiapkan strategi dan persiapan untuk mengevakuasi orangutan itu.

Pada pukul 11.00 WITA, upaya penyelamatan oleh Tim WRU SKW II BKSDA Kaltim, bersama Centre for Orangutan Protection (COP) dan tim PT Kaltim Prima Coal (KPC) berhasil dilakukan.

"Orangutan yang dalam kondisi sehat itu berhasil di-rescue di areal berhutan sekitar area operasional tambang PT KPC," lanjut rilis tertulis itu.

Karena pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh tim medis menunjukkan satwa dalam kondisi sehat, tim memutuskan untuk segera melepasliarkannya kembali. 

Orangutan berusia 17 tahun itu akhirnya dilepasliarkan di Hutan Lindung Gunung Mesangat Kabupaten Kutai Timur pada 12 Februari 2025. 

Pihak Kementrian Kehutanan mengatakan, penyelamatan dan proses lepas liar ini adalah bentuk komitmen dalam melindungi satwa liar, menjaga keseimbangan ekosistem, dan mengurangi konflik antara manusia dan satwa. 

Pihaknya pun menyampaikan terima kasih dan penghormatan setinggi-tingginya kepada pihak yang telah berkolaborasi dalam kegiatan ini.

Tags :
orangutan kalimantan Pongo pygmaeus tambang batu bara konflik interaksi negatif lepas liar Kemenhut
Writer: Bayu Nanda