Owa Siamang Peliharaan Bupati Badung Ditranslokasi ke Sumbar

3 min read
2021-10-08 16:50:03
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali melakukan translokasi terhadap dua ekor owa siamang (Symphalangus syndactylus) betina ke Pusat Rehabilitasi Satwa Kalaweit, Sumatra Barat pada Jumat (8/10/2021).

Dua ekor siamang tersebut adalah Mimi berusia dua bulan dan Momo berusia satu tahun. Mimi merupakan owa siamang yang sempat dipelihara Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, yang kemudan diserahkan ke BKSDA Bali setelah videonya viral (15/9/21). Sedangkan Momo adalah owa siamang yang diserahkan oleh warga secara sukarela. Kemudian, keduanya dititiprawatkan di Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Tabanan sejak 15 September.

"Mimi dari Bupati Badung. Satunya lagi adalah penyerahan dari masyarakat, dan masyarakat ini secara sukarela menyerahkan ke kita. Tapi mohon maaf yang bersangkutan tidak mau diekspos. Tapi setidaknya kita mengapresiasi secara sukarela menyerahkan ke kita setelah tau satwa itu dilindungi dan tidak dibolehkan dipelihara," papar Kepala Seksi Wilayah II BKSDA Bali, Sulistyo Widodo.

Kedua satwa tersebut telah menjalani perawatan dan uji sampel darah dengan metode uji rabies elisa antibodi. Uji ini dilakukan karena siamang merupakan jenis primata yang dapat menjadi pembawa virus rabies. Dari hasil pemeriksaan, keduanya dinyatakan bebas rabies. Mimi dan Momo juga telah melakukan pemeriksaan di laboratorium karantina hewan dan mengantongi sertifikat kesehatan (health certificate) dari Karantina Pertanian Klas I, Denpasar.

Dua owa siamang tersebut akan menempuh perjalanan darat selama enam puluh jam ke Pusat Rehabilitasi Satwa Kalaweit didampingi oleh dokter dan BKSDA Bali. Perjalanan darat dipilih untuk menghindarkan satwa dari depresi. Di sana, mereka akan direhabilitasi dan selanjutnya dilepasliarkan.

"Teknis perlakuan satwa selama perjalanan nanti adalah kedua satwa tetap ditempatkan di dalam kabin mobil. Untuk satwa yang bayi akan dipangku karena masih memerlukan pendampingan untuk diberikan susu formula setiap dua jam sekali," kata Sulistyo.

Sulityo menyebutkan beberapa dokumen perjalanan yang diperlukan untuk mengantar satwa tersebut adalah dokumen kesehatan, surat angkut tumbuhan dan satwa liar dalam negeri, berita acara penyerahan dari BKSDA Bali ke Sumatra Barat.

Melansir dari merdeka.com, Sulistyo tidak memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai bagaimana satwa langka tersebut didapat dan proses hukum apa yang akan dijalani pemilik dua ekor owa siamang tersebut. Pihaknya berharap setelah kejadian ini tidak ada lagi orang yang memiliki satwa tidak sesuai prosedur.

Tags :
owa siamang
Writer:
Pos Terbaru
Seri Macan Tutul Jawa: Agung Ganthar Kusumanto, Macan Tutul itu Keren!
Seri Macan Tutul Jawa: Agung Ganthar Kusumanto, Macan Tutul itu Keren!
Liputan Khusus
16/04/25
[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur
[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur
Berita
16/04/25
Uji Lab Buktikan Keaslian Cula Badak asal Tiongkok yang Disita di Manado
Uji Lab Buktikan Keaslian Cula Badak asal Tiongkok yang Disita di Manado
Berita
16/04/25
Seri Macan Tutul Jawa: Mengamati Macan Tutul dari Prau sampai Sanggabuana
Seri Macan Tutul Jawa: Mengamati Macan Tutul dari Prau sampai Sanggabuana
Liputan Khusus
15/04/25
Hendak Jual Cula Badak dan "Kerupuk Udang", Empat Tersangka Diringkus Polisi
Hendak Jual Cula Badak dan "Kerupuk Udang", Empat Tersangka Diringkus Polisi
Berita
15/04/25
Orangutan Terpotret di Jendela Rumah di Thailand, Polisi Rencanakan Investigasi
Orangutan Terpotret di Jendela Rumah di Thailand, Polisi Rencanakan Investigasi
Berita
14/04/25
Jejak Buaya Muara Pulau Bacan: Didagangkan Hidup-Hidup ke Negeri Singa
Jejak Buaya Muara Pulau Bacan: Didagangkan Hidup-Hidup ke Negeri Singa
Liputan Khusus
14/04/25
Puluhan Anak Penyu Belimbing Dilepas di Pantai Along, Aceh
Puluhan Anak Penyu Belimbing Dilepas di Pantai Along, Aceh
Berita
11/04/25
FATWA: Evolusi Ubur-Ubur di Danau Kakaban
FATWA: Evolusi Ubur-Ubur di Danau Kakaban
Edukasi
11/04/25
Gajah Mati di Sawah Warga, Kabel Listrik Ditemukan di Sekitar Lokasi
Gajah Mati di Sawah Warga, Kabel Listrik Ditemukan di Sekitar Lokasi
Berita
11/04/25
Berkarya dengan Visi: Merekam Kekerasan di Balik Topeng
Berkarya dengan Visi: Merekam Kekerasan di Balik Topeng
Feature
07/04/25
FATWA: Taring Babirusa dapat Membunuh Dirinya Sendiri!
FATWA: Taring Babirusa dapat Membunuh Dirinya Sendiri!
Edukasi
07/04/25
Bangkai Gajah Ditemukan di Perbatasan Kebun Sawit dan TN Gunung Leuser
Bangkai Gajah Ditemukan di Perbatasan Kebun Sawit dan TN Gunung Leuser
Berita
07/04/25
Tiga Opsetan Tanduk Rusa Diamankan saat Arus Balik Mudik
Tiga Opsetan Tanduk Rusa Diamankan saat Arus Balik Mudik
Berita
05/04/25
Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu
Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu
Berita
26/03/25
Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
Berita
26/03/25
Berpacu dengan Kepunahan [3]
Berpacu dengan Kepunahan [3]
Liputan Khusus
25/03/25
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
Liputan Khusus
25/03/25
Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]
Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]
Liputan Khusus
25/03/25
Belasan Gajah Liar Masuk Sawah, Warga Berharap ada Solusi
Belasan Gajah Liar Masuk Sawah, Warga Berharap ada Solusi
Berita
25/03/25