Pemburu Landak Jawa di Gunung Slamet Dibekuk Polisi

Gardaanimalia.com - Polisi menangkap SP (29) yang mengaku berburu dan berdagang landak jawa (Hystrix javanica). Tersangka yang merupakan warga Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah, mengatakan bahwa ia memburu satwa langka itu di lereng Gunung Slamet. Pada saat diamankan, petugas menemukan delapan ekor landak jawa sebagai bukti.
"Pengakuannya dia berburu landak pakai perangkap di kawasan hutan Gunung Slamet, kadang pakai senapan angin. Ada juga yang dibeli dari orang lain, kemudian dijual lagi," kata Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Berry seperti dikutip dari laman Kompas.com, Senin (11/1/2021).
Tidak hanya landak jawa, tersangka juga memperdagangkan satwa dilindungi lainnya yakni trenggiling (Manis javanica) dan alap-alap (Falconidae). Menurut keterangan yang diberikan Berry kepada media, tersangka telah menjadi pemburu dan pedagang satwa dilindungi sejak enam tahun lain. Tersangka biasa berjualan di grup Facebook dengan harga satwa yang beragam.
Baca juga: Dipancing dengan Sling Baja, Buaya Muara Mati Akibat Infeksi
"Untuk landak jawa harganya antara Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta. Pembelinya ada yang dari Kabupaten Purbalingga dan Kebumen," ungkap Bery.
Karena menjual satwa yang dilindungi oleh Undang-Undang, SP akan dijerat dengan Pasal 40 ayat (2) jo Pasal 21 ayat (2) huruf a UUR No 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya dengan ancaman hukuman penjara maksimal lima tahun dan denda paling banyak Rp 100 juta.

Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
09/05/25
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
06/05/25
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
02/05/25
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
02/05/25
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
28/04/25
Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan
26/04/25
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura

Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan

Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi

Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon

Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta

Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!

Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya

WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado

Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung

Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan

Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI

Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam

Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU

Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa

Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana

Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka

Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun

Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet

Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan

Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
