Pengiriman 240 Gelatik Batu Tanpa Dokumen Digagalkan BKSDA Jambi

Gardaanimalia.com - Pengiriman 240 ekor burung Gelatik batu (Parus major) tak berdokumen melalui transportasi bus berhasil digagalkan oleh BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) Jambi bersama Flight Indonesia di Jalan Lintas Lingkar Barat, Kecamatan Alam Barajo, Jambi pada Jumat (17/7) siang.
Kepala BKSDA Jambi, Rahmad Saleh mengatakan bahwa digagalkannya pengiriman ratusan burung ini berawal dari adanya laporan dari masyarakat terkait perdagangan ilegal satwa burung di jalur lintas Sumatra.
"Petugas melaksanakan patroli peredaran TSL (Tumbuhan dan Satwa Liar) pada loket bus PO saat bus menurunkan para penumpang dan bongkar muat di loket," ujarnya.
Dari hasil patroli, petugas menemukan 8 buah boks berisi burung yang disimpan di dalam toilet bus. Sebanyak 240 ekor burung Gelatik tanpa dokumen resmi kemudian diamankan oleh petugas BKSDA Jambi.
"Berdasarkan pengakuan supir, burung ini dibawa dari Pekanbaru, Riau menuju ke Tulang Bawang, Lampung," katanya.
Rahmad menjelaskan bahwa Gelatik batu memiliki ciri berukuran kecil (13 cm) berwarna hitam, abu-abu dan putih. Burung ini tersebar di Pulau Sumatra, Jawa dan Bali pada hutan Mangrove hingga ketinggian 2000 mdpl.
Burung ini merupakan satwa yang tidak dilindungi oleh Undang-Undang dan juga bukan merupakan satwa appendiks menurut konvensi perdagangan internasional tumbuhan dan satwa liar spesies terancam (CITES).
"Namun peredarannya harus dilengkapi oleh dokumen Surat Angkut Tumbuhan dan Satwa dalam Negeri (SATS-DN)," jelasnya.
Setelah diamankan dari upaya pengiriman ilegal, BKSDA rencananya akan melepasliarkan burung-burung itu di wilayah Jambi.
"Burung ini sangat penting bagi alam untuk menjaga kestabilan dan keberlanjutan rantai makanan. Kita mengharapkan dukungan semua elemen masyarakat untuk menjaga kelestarian sumber daya alam," tutupnya.
Direktur Flight Indonesia, Marison Guciano mengatakan bahwa Jambi menjadi salah satu tempat transit bagi penyelundupan burung kicau dari Sumatera ke Jawa.
"Burung kicau Sumatera sedang mengalami krisis populasi akibat perburuan dan perdagangan ilegal yang masif," ujarnya.
Flight Indonesia mencatat lebih dari 14 juta burung kicau asal Sumatera dicuri dari alam liar untuk memenuhi permintaan pasar-pasar burung, terutama yang berada di Jawa.

Akan Dibawa ke Pulau Jawa, 34 Burung Diamankan di Sampit
24/03/25
FLIGHT: Penyelundupan Burung Kicau sudah Seperti Minum Obat, Tiga Kali Sehari!
13/03/25
Sebanyak 6.514 Burung Gagal Diselundupkan ke Tangerang
17/10/24
Selamat dari Penyelundupan, Ribuan Burung Dilepasliarkan
02/10/24
Respons Laporan Warga, Ratusan Burung Diamankan BKSDA
04/09/24
9 ABK KM Bahari 5 Diduga Menyelundupkan Satwa Liar
09/08/24
Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu

Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
![Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875243_39937082cc8949808434.jpg)
Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]

Belasan Gajah Liar Masuk Sawah, Warga Berharap ada Solusi

Dua Opsetan Tanduk Rusa Diamankan di Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon

Akan Dibawa ke Pulau Jawa, 34 Burung Diamankan di Sampit

FATWA: Komodo Malas Merantau!

Petugas Gabungan Sita 72 Satwa Dilindungi di Mimika

Buntut Konflik di Riau, Harimau Masuk Boxtrap untuk DIevakuasi

Teka-Teki Keberadaan Baza Hitam si Predator Cilik

Gakkum Beroperasi, Puluhan Tengkorak Satwa Liar jadi Barang Bukti

FOTO: Perbedaan Orangutan Tapanuli dan Orangutan Sumatera

Labi-labi Ditemukan di Pulau Bawean, BKSDA: Penting untuk Terus Dijaga

Sebanyak 5 Penyu Diamankan dari Penyelundupan, 1 dalam Kondisi Stres

FATWA: Satwa yang 'Bangkit dari Kepunahan'

BKSDA Turun Tangan Pantau Harimau yang Melintasi Kebun

Lima Peniaga Kulit dan Tulang Harimau Diciduk Polisi

Bangkai Paus Terdampar di Simeulue, Evakuasi Terkendala Kondisi Pantai
