Penyelundupan 2.044 Ekor Burung di Kumai Berhasil Digagalkan

Gardaanimalia.com - Pada Sabtu (04/09/2021) lalu, Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya Wilayah Kerja Pangkalan Bun berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 2.044 ekor burung. Beberapa di antaranya merupakan jenis burung dilindungi. Pengungkapan ini juga dibantu oleh Unit Pelayanan Teknis (UPT) Pelabuhan Penyeberangan Tumpenek Kumai dan KP3 Kumai.
Kepala UPT Pelabuhan Penyeberangan Tempenek Didik, Minggu (05/09/2021), memaparkan ribuan ekor burung itu terdiri dari 1.515 ekor kolibri, 203 ekor pleci, 30 ekor serindit, 26 ekor jalak, 15 ekor beo, 108 ekor kacer, 35 ekor murai batu, 11 ekor cendet, 83 ekor cucak ijo, dan 18 ekor cucak jengot. Burung-burung tersebut disimpan di dalam kardus dan kotak buah.
"Ribuan ekor burung tanpa dokumen tersebut akan dilalulintaskan menuju Kendal, Jawa Tengah, menggunakan KMP Kalibodri dari Pelabuhan Penyeberangan Tempenek, Kumai, Kalimantan Tengah," jelasnya.
Baca juga: Bertemu Satwa Liar di Luar Habitatnya? Lakukan Hal Ini
Pengungkapan ini berawal ketika petugas di lapangan menemukan sebuah truk fuso yang membawa hewan dalam jumlah banyak. Ketika diperiksa ternyata tidak dilengkapi dengan dokumen yang dipersyaratkan untuk melalulintaskan hewan.
Didik menegaskan tindakan ini telah melanggar Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Tumbuhan, dan Ikan Pasal 87 ayat a dan c. Pelaku bisa terancam hukuman tiga tahun penjara dan denda paling banyak Rp 3 miliar.
Setelah diamankan oleh petugas, ribuan burung tersebut kini diserahkan kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

DLHK Simeulue Ajak Warga Jaga Kelestarian Satwa
12/10/22
Dikembalikan ke Habitat, Kini Ratusan Ekor Satwa Terbang Bebas
19/04/22
Penyelundupan Ratusan Burung Dilindungi Asal Borneo Berhasil Dicegat
05/04/22
Penyelundupan 251 Burung Kicau Menuju Semarang Berhasil Digagalkan
10/01/22
Penyelundupan 2.044 Ekor Burung di Kumai Berhasil Digagalkan
06/09/21
KLHK Lepasliar 27 Satwa di Taman Nasional Kerinci Seblat
24/06/21
Persidangan Ungkap Fakta, 1,2 Ton Sisik Diduga Berasal dari Gudang Polres

Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar

Seri Macan Tutul Jawa: Agung Ganthar Kusumanto, Macan Tutul itu Keren!
![[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1744790117_ebae26a40ee2dbd50796.jpg)
[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur

Uji Lab Buktikan Keaslian Cula Badak asal Tiongkok yang Disita di Manado

Seri Macan Tutul Jawa: Mengamati Macan Tutul dari Prau sampai Sanggabuana

Hendak Jual Cula Badak dan "Kerupuk Udang", Empat Tersangka Diringkus Polisi

Orangutan Terpotret di Jendela Rumah di Thailand, Polisi Rencanakan Investigasi

Jejak Buaya Muara Pulau Bacan: Didagangkan Hidup-Hidup ke Negeri Singa

Puluhan Anak Penyu Belimbing Dilepas di Pantai Along, Aceh

FATWA: Evolusi Ubur-Ubur di Danau Kakaban

Gajah Mati di Sawah Warga, Kabel Listrik Ditemukan di Sekitar Lokasi

Berkarya dengan Visi: Merekam Kekerasan di Balik Topeng

FATWA: Taring Babirusa dapat Membunuh Dirinya Sendiri!

Bangkai Gajah Ditemukan di Perbatasan Kebun Sawit dan TN Gunung Leuser

Tiga Opsetan Tanduk Rusa Diamankan saat Arus Balik Mudik

Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu

Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
