Perburuan Elang di Gunungkidul Marak Terjadi Selama PPKM

Gardaanimalia.com - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) DIY melakukan koordinasi dengan Kepolisian Sektor (Polsek) Nglipar dan Karangmojo untuk memburu pelaku penembakan elang di Gunungkidul. Menurut Untung Suripto, Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA DIY, dua daerah tersebut juga memiliki kasus penembakan terbanyak. Oleh karena itu, koordinasi lebih lanjut perlu dilakukan sebagai respon serius terhadap maraknya penembakan elang yang terjadi selama masa PPKM.
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan lurah setempat di mana ada pelaporan-pelaporan,” jelas Untung Suripto, seperti dikutip pada laman Kumparan.
Langkah pertama yang akan dilakukan dalam koordinasi ini adalah dengan mendatangi saksi, yakni orang yang melaporkan penembakan tersebut untuk mengusut dan memburu pelaku. Koordinasi dengan pihak kepolisian juga diperlukan karena pelaku perburuan kerap menggunakan senjata api terutama jenis senapan angin. Hal ini juga mengingat semua jenis raptor (burung pemangsa) yang ada di Gunungkidul adalah jenis satwa dilindungi, dan memburunya merupakan perbuatan pidana yang harus ditindak tegas.
Baca juga: Catatan Suram Penganiayaan Satwa Liar di Indonesia
Untuk diketahui terdapat lima jenis elang dan alap-alap yang sering terpantau keberadaannya di kawasan Gunungkidul, antara lain sikep madu asia, alap jambul, elang ular bido, elang brontok, serta di pinggiran pantai juga kerap dijumpai elang laut dada putih.
Menurut Kepala BKSDA DIY, Muhammad Wahyudi. kasus perburuan liar di Gunungkidul cukup tinggi, terutama jika dibandingkan dengan daerah lain di lingkup Yogyakarta. Jika perburuan elang terus terjadi tidak menutup kemungkinan elang dan semua jenis raptor yang ada di Gunungkidul akan punah. Jika punah, peran mereka dalam ekosistem tidak dapat dipenuhi dan tidak dapat diganti oleh satwa lain.
“Dan semuanya dilindungi, semua jenis raptor atau burung pemangsa itu dilindungi,” terang Muhammad Wahyudi, Kepala BKSDA DIY.
Untuk diketahui, selain menjaga ekosistem, elang dan satwa liar lainnya juga memberikan kontribusi menunjang ekonomi masyarakat sekitar dengan cara mendatangkan wisatawan khususnya di wilayah Gunungkidul.
"Upaya perlindungan satwa liar tidak dapat dilakukan oleh satu atau beberapa pihak saja. Seluruh masyarakat perlu turut serta dan aktif untuk melestarikan elang dan satwa-satwa liar lain," tandasnya.

Biawak Dilindungi dalam Botol Mineral Disita Petugas di Ternate
05/03/25
Elang hingga Landak Jawa Dilepasliarkan di Pegunungan Sanggabuana
20/02/25
Memelihara Satwa Liar Dilindungi: Bentuk Empati atau Pelanggaran Hukum?
30/01/25
Lima Satwa Dilindungi Dilepasliarkan di Kawasan Konservasi Riau
16/10/24
Operasi Gabungan Ungkap Perdagangan Satwa Dilindungi di Mimika
14/10/24
Jual Satwa Dilindungi, Remaja di Cirebon Ditangkap Polisi
03/09/24
Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar

Seri Macan Tutul Jawa: Agung Ganthar Kusumanto, Macan Tutul itu Keren!
![[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1744790117_ebae26a40ee2dbd50796.jpg)
[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur

Uji Lab Buktikan Keaslian Cula Badak asal Tiongkok yang Disita di Manado

Seri Macan Tutul Jawa: Mengamati Macan Tutul dari Prau sampai Sanggabuana

Hendak Jual Cula Badak dan "Kerupuk Udang", Empat Tersangka Diringkus Polisi

Orangutan Terpotret di Jendela Rumah di Thailand, Polisi Rencanakan Investigasi

Jejak Buaya Muara Pulau Bacan: Didagangkan Hidup-Hidup ke Negeri Singa

Puluhan Anak Penyu Belimbing Dilepas di Pantai Along, Aceh

FATWA: Evolusi Ubur-Ubur di Danau Kakaban

Gajah Mati di Sawah Warga, Kabel Listrik Ditemukan di Sekitar Lokasi

Berkarya dengan Visi: Merekam Kekerasan di Balik Topeng

FATWA: Taring Babirusa dapat Membunuh Dirinya Sendiri!

Bangkai Gajah Ditemukan di Perbatasan Kebun Sawit dan TN Gunung Leuser

Tiga Opsetan Tanduk Rusa Diamankan saat Arus Balik Mudik

Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu

Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
![Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875243_39937082cc8949808434.jpg)
Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]
