Perdagangan Satwa Liar Dilindungi Masih Marak di Pasar Burung 16 Ilir

3 min read
2021-05-11 11:03:28
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Pasar Burung 16 Ilir mungkin sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Sumatera Selatan. Pasar ini terletak di Jalan Masjid Lama, kelurahan 17 Ilir, kecamatan Ilir Timur I, Palembang, Sumatera Selatan. Meski secara administratif pasar ini merupakan bagian dari kelurahan 17 Ilir, warga lokal lebih familiar dengan sebutan Pasar Burung 16 Ilir. Hal tersebut dikarenakan pasar tersebut berada di kawasan Pasar Tradisional 16 Ilir. Pasar ini terletak bersebelahan juga dengan jembatan Ampera dan Masjid Agung Palembang.

Pasar burung ini ramai dikunjungi pada Minggu pagi karena banyak pedagang yang datang. Pedagang itu tidak hanya dari Palembang saja. Ada banyak pedagang yang berasal dari luar kota Palembang. Mereka sengaja datang untuk menjajakan dagangannya.



Tidak hanya burung, berbagai jenis ikan, kura-kura, belut, kucing, kelinci, hamster, kelelawar, monyet ekor panjang bahkan satwa liar dilindungi kerap diperdagangkan di pasar ini. Pada 23 April 2019 silam contohnya. Ada delapan individu kukang sumatra yang diselamatkan dari perdagangan ilegal di pasar yang berada Sumatera Selatan ini. Pelaku akhirnya ditangkap dan dijatuhi hukuman pidana tujuh bulan penjara dan denda Rp 5 juta dengan subsider 1 bulan.

Pasca kegiatan represif yang dilakukan Polda Sumsel, selama kurun waktu tahun 2020 tidak ditemukan lagi satwa dilindungi dari jenis primata yang diperdagangkan di pasar ini. Namun, tim Garda Animalia tetap melakukan pemantauan. Hasilnya masih ada beberapa jenis satwa dilindungi yang diperdagangkan. Berikut laporan lengkap hasil investigasinya.

Data Perdagangan Pasar Burung 16 Ilir Palembang Selama 2019-2020




Tim Garda Animalia melakukan pemantauan terhadap Pasar Burung 16 Ilir sejak 2019 hingga 2020. Hasilnya, sebanyak 113 individu satwa terpantau diperdagangkan. Ratusan satwa tersebut berasal dari 19 spesies dengan persentase 89 persen merupakan jenis burung, 10 persen mamalia dan satu persen lainnya dari kelas Actinopterygii.

Baca juga: Mengungkap Sisi Gelap Perdagangan Burung Ilegal di Pasar Burung Sukahaji

Dari data yang dihimpun selama 2019-2020, tiong emas menjadi burung yang paling banyak diperdagangkan yakni sebanyak 25 ekor. Di posisi kedua terbanyak ditempati oleh cica daun-sayap biru yakni sebanyak 18 ekor. Di urutan ketiga, ada cica daun kecil sebanyak 11 ekor dan diikuti oleh cica daun besar yang jumlahnya sembilan ekor. Selain itu, dijumpai pula perdagangan primata yakni lutung sebanyak empat individu dan kukang sumatra sebanyak satu individu.

Berikut tabel rincian jenis dan jumlah satwa yang diperdagangkan di Pasar Burung 16 Ilir, Palembang, Sumatera Selatan selama periode 2019-2020.

























































































































Famili Spesies Nama Lokal Jumlah Status konservasi
Capitonidae Psilopogon pyrolophus Takur api 8 Dilindungi
Psilopogon rafflesii Takur tutut 1 Dilindungi
Psilopogon armillaris Takur tohtor 1 Dilindungi
Cercopithecidae Trachypithecus auratus Lutung 4 Dilindungi
Chloropseidae Chloropsis cochinchinensis Cica daun sayap-biru 18 Dilindungi
Chloropsis cyanopogon Cica daun kecil 11 Dilindungi
Chloropsis sonnerati Cica daun besar 9 Dilindungi
Corvidae Cissa chinensis Ekek layongan 9 Dilindungi
Platylophus galericulatus Tangkar ongklet 1 Dilindungi
Leitotrichidae Garrulax bicolor Poksai sumatra 1 Dilindungi
Garrulax leucolophus Poksai jambul 1 Dilindungi
Lorisidae Nycticebus coucang Kukang sumatra 1 Dilindungi
Notopteridae Chilata hypselonotus Belida sumatra 1 Dilindungi
Psittacidae Trichoglossus haematodus Perkici pelangi 1 Dilindungi
Lorius lory Kasturi kepala-hitam 1 Dilindungi
Sturnidae Gracula religiosa Tiong emas 25 Dilindungi
Achridotheres tricolor Jalak blambangan 8 Dilindungi

Data Pantauan Perdagangan Satwa Tahun 2021




Melihat perdagangan satwa dilindungi di Pasar Burung 16 Ilir masih terus terjadi hingga tahun 2020, Garda Animalia melanjutkan pemantauan di tahun 2021 ini. Setidaknya sudah ada empat kali pemantauan yang dilakukan. Hasilnya, ada beberapa jenis burung dan primata dilindungi yang dijumpai dan diperdagangkan di pasar ini.

Minggu, 17 Januari 2021


Pada kunjungan di hari Minggu (17/1/2021), ada beberapa satwa dilindungi yang dijumpai. Ada lima ekor tiong emas, empat ekor cica daun-besar, tiga ekor cica daun-sayap biru, satu ekor ekek layongan dan dua ekor takur api.

Minggu, 21 Februari 2021


Pada pemantauan kedua di tahun 2021 ini, tim menjumpai beberapa satwa dilindungi di antaranya tiong emas dua ekor, cica daun besar empat ekor, cica daun-sayap biru dua ekor, cica daun kecil dua ekor dan satu individu jenis lutung emas. Dari penggalian informasi ke pedagang, lutung ini berasal dari Jambi. Lutung tersebut dijual dengan harga Rp 1,2 juta.

Minggu, 14 Maret 2021


Pada pemantauan yang ketiga, tim masih menemukan beberapa satwa yang serupa yang ditemukan pada kunjungan sebelumnya. Ada yang menjual tiong emas dua ekor, cica daun besar dua ekor, cica daun kecil tiga ekor, cica daun-sayap biru dua ekor, ekek layongan satu ekor, dan takur api dua ekor.

Minggu, 25 April 2021


Pada pemantauan di bulan April, di Pasar Burung 16 Ilir dijumpai satu kandang hewan berisi lebih dari 40 ekor burung gelatik jawa. Di lapak lainnya, tiong emas juga masih dijumpai yakni sebanyak tiga ekor. Ada juga satu ekor cica daun besar, dua ekor cica daun sayap biru, empat ekor cica daun kecil dan satu ekor takur api.

Tags :
lutung sumatera selatan palembang tiong emas Pasar 16 Ilir
Writer:
Pos Terbaru
Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar
Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar
Berita
18/04/25
Seri Macan Tutul Jawa: Agung Ganthar Kusumanto, Macan Tutul itu Keren!
Seri Macan Tutul Jawa: Agung Ganthar Kusumanto, Macan Tutul itu Keren!
Liputan Khusus
16/04/25
[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur
[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur
Berita
16/04/25
Uji Lab Buktikan Keaslian Cula Badak asal Tiongkok yang Disita di Manado
Uji Lab Buktikan Keaslian Cula Badak asal Tiongkok yang Disita di Manado
Berita
16/04/25
Seri Macan Tutul Jawa: Mengamati Macan Tutul dari Prau sampai Sanggabuana
Seri Macan Tutul Jawa: Mengamati Macan Tutul dari Prau sampai Sanggabuana
Liputan Khusus
15/04/25
Hendak Jual Cula Badak dan "Kerupuk Udang", Empat Tersangka Diringkus Polisi
Hendak Jual Cula Badak dan "Kerupuk Udang", Empat Tersangka Diringkus Polisi
Berita
15/04/25
Orangutan Terpotret di Jendela Rumah di Thailand, Polisi Rencanakan Investigasi
Orangutan Terpotret di Jendela Rumah di Thailand, Polisi Rencanakan Investigasi
Berita
14/04/25
Jejak Buaya Muara Pulau Bacan: Didagangkan Hidup-Hidup ke Negeri Singa
Jejak Buaya Muara Pulau Bacan: Didagangkan Hidup-Hidup ke Negeri Singa
Liputan Khusus
14/04/25
Puluhan Anak Penyu Belimbing Dilepas di Pantai Along, Aceh
Puluhan Anak Penyu Belimbing Dilepas di Pantai Along, Aceh
Berita
11/04/25
FATWA: Evolusi Ubur-Ubur di Danau Kakaban
FATWA: Evolusi Ubur-Ubur di Danau Kakaban
Edukasi
11/04/25
Gajah Mati di Sawah Warga, Kabel Listrik Ditemukan di Sekitar Lokasi
Gajah Mati di Sawah Warga, Kabel Listrik Ditemukan di Sekitar Lokasi
Berita
11/04/25
Berkarya dengan Visi: Merekam Kekerasan di Balik Topeng
Berkarya dengan Visi: Merekam Kekerasan di Balik Topeng
Feature
07/04/25
FATWA: Taring Babirusa dapat Membunuh Dirinya Sendiri!
FATWA: Taring Babirusa dapat Membunuh Dirinya Sendiri!
Edukasi
07/04/25
Bangkai Gajah Ditemukan di Perbatasan Kebun Sawit dan TN Gunung Leuser
Bangkai Gajah Ditemukan di Perbatasan Kebun Sawit dan TN Gunung Leuser
Berita
07/04/25
Tiga Opsetan Tanduk Rusa Diamankan saat Arus Balik Mudik
Tiga Opsetan Tanduk Rusa Diamankan saat Arus Balik Mudik
Berita
05/04/25
Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu
Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu
Berita
26/03/25
Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
Berita
26/03/25
Berpacu dengan Kepunahan [3]
Berpacu dengan Kepunahan [3]
Liputan Khusus
25/03/25
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
Liputan Khusus
25/03/25
Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]
Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]
Liputan Khusus
25/03/25