Populasinya Langka, Warga Rame-rame Sembelih Kambing Hutan Sumatera

Gardaanimalia.com - Seekor kambing hutan sumatera (Capricornis sumatraensis) baru saja disembelih dan dikonsumsi oleh warga di Dusun Napompar, Desa Pematang, Kecamatan NA IX-X, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara. Penyembelihan satwa langka dan dilindungi ini terungkap ketika ada sebuah akun Facebook bernama Napompar Tano Pusako yang mengunggah beberapa foto proses penyembelihan kambing hutan sumatera. Foto tersebut diunggah pada Kamis (25/3/2021).
"Kejadiannya beberapa hari yang lalu. Saat ini tim sedang turun ke lapangan untuk mengumpulkan fakta," ungkap Seno Pramudita, Kepala Bidang Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah II Sumut, sebagaimana dikutip dari laman Detik.
Seno mengatakan pihaknya harus mengumpulkan fakta di lapangan untyk kemudian merumuskan langkah apa yang akan dilakukan selanjutnya. Ia juga menambahkan bahwa selama ini masyarakat di pinggiran hutan masih tidak memahami tentang satwa dilindungi. Menurutnya, sosialiasi dan edukasi terkait satwa dilindungi termasuk sanksi hukum harus terus dilakukan secara berkesinambungan.
Baca juga: Penyelundupan 272 Burung di Pelabuhan Bakauheni Berhasil Digagalkan
Sementara, Budhi Awaludin Gultom yang merupakan Koordinator Yayasan Time Sumatera mengatakan sangat menyayangkan kejadian ini. Ia menjelaskan bahwa populasi kambing yang biasa hidup di perbuktikan di kawasan hutan Kabupaten laburan dan Tabosa ini sudah sangat sedikit.
"Saat ini populasinya sudah sangat terancam punah. Jumlahnya lebih sedikit dari harimau sumatera," ungkapnya.
Atas kejadian penyembelihan kambing hitam sumatera ini, Budhi mengatakan akan ikut turun ke lapangan untuk membantu BBKSDA Sumut. Pihaknya akan melakukan sosialisasi dan edukasi untuk warga serta membersihkan jerat yang mungkin dipasang warga di hutan.

PN Medan Hukum Pedagang Orangutan 3 Tahun dan Kurirnya 2 Tahun Penjara
28/02/24
Tim Antisipasi Konflik Harimau Sumatera yang Duduk di Ladang Warga
19/07/22
WALHI Ajukan 33 Bukti Surat di Sidang Gugatan Melawan PT NAN
10/09/21
Sambut Hari Konservasi Alam Nasional, BBKSDA Sumut Melepasliarkan 5 Satwa
17/06/21
Penyu Lekang Ditemukan Mati di Sibolga, Ada Lebam di Lehernya
11/05/21
Sempat Dipelihara Warga Semarang, 2 Orang Utan Dipulangkan ke Sumut
19/04/21
Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa

Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede

Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura

Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan

Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi

Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon

Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta

Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!

Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya

WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado

Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung

Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan

Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI

Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam

Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU

Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa

Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana

Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka

Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun

Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
