Satwa yang Muncul di Sungai Mentaya Bukan Buaya

Gardaanimalia.com - Usai dihebohkan dengan video kemunculan satwa yang diduga buaya di tepi Sungai Mentaya, BKSDA Pos Jaga Sampit memastikan bahwa satwa tersebut bukan buaya. Namun, diduga kuat biawak.
Komandan BKSDA Pos Jaga Sampit Muriansyah mengatakan, pihaknya menerima informasi dari wartawan media daring terkait video kemunculan buaya.
Satwa itu diinformasikan muncul di sekitar rumah makan (RM) di tepi Sungai Mentaya, Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Senin (29/1/2024).
"Kami mendapat informasi dari dua orang wartawan media online terkait postingan warga Sampit di Instagram. Menyebutkan kemunculan satu ekor buaya di tepi Sungai Mentaya sekitar RM Batu Mandi," ucap Muriansyah kepada Garda Animalia, Selasa (30/1/2024).
Usai mendapat informasi tersebut, petugas langsung mendatangi lokasi kejadian untuk memastikan kemunculan satwa yang diduga buaya.
Berdasarkan analisis video, petugas memastikan lokasi yang terlihat dalam video yang direkam warga adalah lokasi yang sesuai di sekitar Sungai Mentaya.
"Video di buat warga di RM Batu Mandi sebelah kiri (arah hulu sungai). Bisa dilihat dari latar hutan sama dengan di video," lanjutnya.
Pengumpulan informasi juga dilakukan petugas dengan bertanya kepada warga sekitar. Warga bernama Budi menyebut, selama sepuluh tahun bekerja di RM Batu Mandi, belum pernah melihat buaya di sekitar lokasi.
"Dia [Budi] tidak pernah melihat kemunculan buaya di sekitar lokasi. Kalau biawak, dia [Budi] beberapa kali pernah melihat," sambungnya.
Bentuk Moncong dan Cara Berenang seperti Biawak
Jika dilihat dari video, meskipun tidak terlihat terlalu jelas, Muriansyah menerangkan bentuk moncong dan cara berenangnya diduga lebih mirip biawak.
"Moncongnya lebih mirip biawak. Cara renang satwa tersebut juga mirip cara renang biawak, bukan buaya. Buaya lebih halus dan sedikit gelombang," kata Muriansyah.
Terlebih, kata Muriansyah, lokasi yang menjadi tempat kemunculan satwa memiliki karakteristik cenderung mengarah pada habitat biawak. Dari pengamatan lokasi, petugas juga tidak menemukan adanya tanda-tanda keberadaan buaya.
"Di lokasi ada sedikit rerumputan dan banyak sampah rumah tangga. Cocok dengan tempat tinggal atau habitat biawak," ucapnya.
Berdasarkan pengamatan di lapangan, analisis video dan keterangan dari warga, petugas menyimpulkan bahwa satwa tersebut bukan buaya, tapi diduga kuat adalah biawak.
Meskipun begitu, Muriansyah tetap mengimbau kepada warga agar tetap waspada selama beraktivitas di Sungai Mentaya.
"Kami simpulkan video yang beredar bukan buaya. Namun, diduga kuat biawak. Kami mengimbau warga untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di sungai, terutama saat hari sudah mulai gelap," pungkasnya.

Jejak Buaya Muara Pulau Bacan: Didagangkan Hidup-Hidup ke Negeri Singa
14/04/25
BKSDA akan Lepas Liarkan Buaya yang Dititipkan di Cimory
21/02/25
Diduga Terkam Warga, Buaya 5 Meter Ditangkap di Banten
24/10/24
Dikira Biawak, Warga Klaten Temukan Buaya saat Setrum Ikan
14/10/24
Ditangkap Warga, Buaya 4 Meter Diamankan di Kantor Polisi
13/10/24
Muncul di Sungai, Buaya di Sungai Wailela Ditembak Aparat
13/10/24
Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa

Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede

Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura

Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan

Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi

Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon

Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta

Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!

Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya

WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado

Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung

Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan

Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI

Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam

Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU

Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa

Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana

Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka

Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun

Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
