Satwa yang Muncul di Sungai Mentaya Bukan Buaya

Hastini Asih
3 min read
2024-02-01 21:53:31
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Usai dihebohkan dengan video kemunculan satwa yang diduga buaya di tepi Sungai Mentaya, BKSDA Pos Jaga Sampit memastikan bahwa satwa tersebut bukan buaya. Namun, diduga kuat biawak.

Komandan BKSDA Pos Jaga Sampit Muriansyah mengatakan, pihaknya menerima informasi dari wartawan media daring terkait video kemunculan buaya.

Satwa itu diinformasikan muncul di sekitar rumah makan (RM) di tepi Sungai Mentaya, Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Senin (29/1/2024).

"Kami mendapat informasi dari dua orang wartawan media online terkait postingan warga Sampit di Instagram. Menyebutkan kemunculan satu ekor buaya di tepi Sungai Mentaya sekitar RM Batu Mandi," ucap Muriansyah kepada Garda Animalia, Selasa (30/1/2024).

Usai mendapat informasi tersebut, petugas langsung mendatangi lokasi kejadian untuk memastikan kemunculan satwa yang diduga buaya.

Berdasarkan analisis video, petugas memastikan lokasi yang terlihat dalam video yang direkam warga adalah lokasi yang sesuai di sekitar Sungai Mentaya.

"Video di buat warga di RM Batu Mandi sebelah kiri (arah hulu sungai). Bisa dilihat dari latar hutan sama dengan di video," lanjutnya.

Pengumpulan informasi juga dilakukan petugas dengan bertanya kepada warga sekitar. Warga bernama Budi menyebut, selama sepuluh tahun bekerja di RM Batu Mandi, belum pernah melihat buaya di sekitar lokasi.

"Dia [Budi] tidak pernah melihat kemunculan buaya di sekitar lokasi. Kalau biawak, dia [Budi] beberapa kali pernah melihat," sambungnya.

Bentuk Moncong dan Cara Berenang seperti Biawak


Jika dilihat dari video, meskipun tidak terlihat terlalu jelas, Muriansyah menerangkan bentuk moncong dan cara berenangnya diduga lebih mirip biawak.

"Moncongnya lebih mirip biawak. Cara renang satwa tersebut juga mirip cara renang biawak, bukan buaya. Buaya lebih halus dan sedikit gelombang," kata Muriansyah. 

Terlebih, kata Muriansyah, lokasi yang menjadi tempat kemunculan satwa memiliki karakteristik cenderung mengarah pada habitat biawak. Dari pengamatan lokasi, petugas juga tidak menemukan adanya tanda-tanda keberadaan buaya.

"Di lokasi ada sedikit rerumputan dan banyak sampah rumah tangga. Cocok dengan tempat tinggal atau habitat biawak," ucapnya.

Berdasarkan pengamatan di lapangan, analisis video dan keterangan dari warga, petugas menyimpulkan bahwa satwa tersebut bukan buaya, tapi diduga kuat adalah biawak.

Meskipun begitu, Muriansyah tetap mengimbau kepada warga agar tetap waspada selama beraktivitas di Sungai Mentaya.

"Kami simpulkan video yang beredar bukan buaya. Namun, diduga kuat biawak. Kami mengimbau warga untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di sungai, terutama saat hari sudah mulai gelap," pungkasnya.

Tags :
buaya biawak bksda kalteng bksda pos jaga sampit
Writer: Hastini Asih
Pos Terbaru
Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa
Liputan Khusus
13/05/25
Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede
Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede
Berita
13/05/25
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Berita
09/05/25
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Berita
09/05/25
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Berita
09/05/25
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Berita
06/05/25
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Berita
06/05/25
Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
Berita
06/05/25
Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
Berita
05/05/25
WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado
WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado
Berita
02/05/25
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Berita
02/05/25
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Berita
02/05/25
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Berita
02/05/25
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Berita
30/04/25
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Berita
30/04/25
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Liputan Khusus
29/04/25
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Berita
29/04/25
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Berita
28/04/25
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Berita
28/04/25
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Berita
27/04/25