Gardaanimalia.com – Seekor buaya berukuran panjang 2,5 hingga 3 meter yang terperangkap dalam sumur berhasil dikeluarkan oleh masyarakat sekitar.
Kepala Kantor Resor KSDA Mukomuko Mirwan mengatakan, usai mengeluarkan satwa yang dibantu oleh warga, pihaknya pun langsung melakukan evakuasi.
“Masyarakat yang membantu mengeluarkan buaya dari sumur, lalu badannya diikat, kecuali mulutnya. Kemudian, kami mengevakuasinya di kantor resor,” ujar Mirwan, Sabtu (21/10/2023).
Pada Jumat (20/10/2023) lalu, sejumlah warga Kelurahan Koto Jaya, Kabupaten Mukomuko diketahui menemukan buaya di dalam sumur darurat di wilayah tersebut.
Terkait penemuan satwa dalam sumur itu, petugas BKSDA yang berada di wilayah Pelokan Ujung tersebut mendapat kabar dari Lurah Koto Jaya sekitar pukul 10.45 WIB.
Selanjutnya, Resor KSDA Mukomuko pun langsung menuju ke tempat kejadian peristiwa. Namun, perjalanan tidak bisa cepat. Selain karena jarak, saat itu juga tengah turun hujan dan petugas menggunakan kendaraan sepeda motor.
Saat petugas tiba antara pukul 14.00-15.00 WIB, proses evakuasi satwa pun dilakukan bersama-sama. “Kami sampai di sana lalu mengikat mulut dan mengamankan buaya,” ujarnya.
Proses pengangkutan satwa menuju tempat sementara, yaitu Kantor Resor Bandar Ratu dibantu oleh kendaraan perusahaan yang melintas di lokasi.
“Evakuasi sementara di Kantor Resor Bandar Ratu sambil menunggu mobil jemputan untuk evakuasi ke BKSDA Bengkulu,” jelas Mirwan.
Buaya Tampak Sehat
Menurutnya, kondisi satwa terlihat sehat. Akan tetapi, meski begitu satwa tetap harus diperiksa kesehatannya. Lalu, dipantau perilakunya apakah memungkinkan untuk dilepasliarkan atau tidak.
Dia menerangkan bahwa berdasarkan keterangan warga, reptil tersebut diketahui sudah beberapa kali muncul. Hal itu juga disampaikan oleh karyawan perusahaan yang melapor pernah melihat satwa itu.
Mulanya, warga tak percaya ada buaya. Namun, sambungnya, setelah kejadian penemuan satwa liar dalam sumur tersebut, warga pun langsung percaya.
Mirwan menambahkan bahwa lokasi sumur itu jauh dari muara sungai, jauh dari Sungai Selagan, dan jauh pula dari sungai di wilayah tersebut.
“Mungkin buaya sampai di situ saat banjir karena pakan cukup untuk bertahan di situ. Kemarin Jumat (20/10/2023), buaya itu naas masuk sumur yang kebetulan tidak tinggi temboknya dengan tanah,” tandasnya.