[caption id="attachment_24380" align="aligncenter" width="1200"] Ilustrasi buaya muara (Crocodylus porosus). | Foto: Matt/Wikibuku[/caption]
Gardaanimalia.com - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan menerima 40 ekor buaya muara (Crocodylus porosus) dari BBKSDA Jawa Timur.
Proses translokasi tersebut dilakukan pada Selasa (13/4/2024) dalam rangkaian acara Road to Hari konservasi Alam Nasional (HKAN) 2024.
Buaya muara yang ditranslokasikan terdiri dari 35 ekor jantan dan 5 ekor betina.
Sebelumnya, seluruh predator itu dititipkan ke PT Bakti Batu Sejahtera (Predator Fun Park), Kota Batu.
Menurut Kepala BBKSDA Jawa Timur Nur Patria Kurniawan, pemindahan dilakukan karena mekanisme pelepasliaran sudah tidak mungkin dilakukan di Jawa Timur.
Pemilihan PT Bakti Batu Sejahtera pun diambil karena sebelumnya mereka ingin melepaskan di taman nasional. Namun, urung dilakukan.
"Sebelum ini, upaya pelepasliaran ke habitat alaminya di luar provinsi yang sudah direncanakan di kawasan Balai TN Way Kambas dan TN Tanjung Puting tidak dapat direalisasikan," kata dia dalam rilis BBKSDA Jatim, Rabu (14/8/2024).
Manajer Operasional PT Bakti Batu Sejahtera Samuel Dwi Agus membenarkan kabar translokasi tersebut dan mengeklaim translokasi akan mengatasi kelebihan populasi di kandang penangkaran.
"[Sehingga] dapay memaksimalkan upaya breeding satwa," katanya.
[caption id="attachment_24381" align="aligncenter" width="1280"]
Proses translokasi buaya muara oleh BBKSDA Jatim. | Foto: BBKSDA Jatim[/caption]


Hasbi
Belum ada deskripsi
Artikel Lainnya
Read article: Kejahatan Satwa Liar di Aceh Kian Terorganisir, Orangutan hingga Harimau jadi Korban

Berita