Seekor Kukang Masuk Rumah Warga di Agam

Gardaanimalia.com - Seekor kukang ditemukan masuk ke dalam rumah seorang warga bernama Ibu Mardiah di Nagari Ampang Gadang, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam, Rabu (26/6/2024).
Laporan tersebut diterima oleh Tim Wildlife Rescue Unit (WRU) Seksi Konservasi WIlayah I BKSDA Sumatra Barat.
Tim WRU langsung bergegas menuju lokasi untuk melakukan evakuasi. Mereka tiba di lokasi sekitar pukul 10.00 WIB.
Diketahui, kukang yang dievakuasi berkelamin jantan.
"Selanjutnya, tim langsung melakukan pelepasan kukang di Cagar Alam Rimbo Panti," catat akun Instagram resmi BKSDA Sumatra Barat @bksda_sumbar.
Cagar Alam Rimbo Panti berlokasi di Kabupaten Pasaman, sekitar 2,5 jam perjalanan ke arah barat laut dari Nagari Ampang Gadang.
Kepala BKSDA Sumatra Barat Lugi Hartanto mengapresiasi seluruh masyarakat yang telah membantu dalam proses evakuasi kukang tersebut.
Lugi juga mengimbau masyarakat untuk tidak memelihara satwa liar secara ilegal serta ikut serta dalam melestarikan alam.
"Semoga dengan kontribusi kita semua, kehidupan satwa liar dapat diselamatkan dan terhindar dari kepunahan," katanya, mengutip akun resmi Instagram BKSDA Sumatra Barat.
Paparan Tinggi dengan Manusia
Dalam laporan, tidak disebutkan spesies kukang apa yang masuk ke rumah warga di Nagari Ampang Gadang.
Namun, melihat distribusi spesies kukang di Indonesia, dapat diduga bahwa kukang tersebut adalah spesies kukang sunda (Nycticebus coucang).
Kukang sunda merupakan satu-satunya spesies kukang yang berada di daerah Sumatra Barat.
Berdasarkan International Union for Conservation of Nature (IUCN), terdapat satu spesies kukang selain kukang sunda di Pulau Sumatra, yaitu kukang sumatra (Nycticebus hilleri).
Spesies ini berhabitat di bagian paling ujung Sumatra Utara sampai ke pesisir utara Aceh.
Masih ada lima spesies kukang lain di Indonesia. Tiga di antaranya berhabitat di kalimantan, yaitu kukang borneo (Nycticebus borneanus), kukang kayan (Nycticebus kayan), dan kukang kalimantan (Nycticebus menagensis).
Selain itu, ada kukang jawa (Nycticebus javanicus) dan kukang bangka (Nycticebus bancanus).
Hanya ada dua spesies kukang yang tidak berhabitat di Indonesia, yaitu kukang kerdil (Nycticebus pygmaeus) dan kukang benggala (Nycticebus bengalensis).
Indonesia menjadi rumah untuk tujuh dari sembilan spesies kukang di dunia. Seluruh kukang yang berada di Indonesia mengalami ancaman serupa, yaitu perdagangan ilegal dan penyusutan habitat.
IUCN mencatat, kukang sebenarnya merupakan satwa yang adaptif terhadap habitat antropogenik seperti wilayah di sekitar permukiman dan perkebunan. Hal ini membuat kukang lebih mungkin bertahan hidup daripada primata lain di luar hutan.
Akan tetapi, penyusutan hutan ini mengakibatkan dampak ikutan, yaitu paparan yang semakin tinggi dengan manusia. Paparan ini membuat banyak kukang diburu karena dianggap sebagai hama.
Permen LHK Nomor P.106 Tahun 2018 hanya melindungi tiga spesies kukang, yaitu kukang (Nycticebus coucang), kukang jawa (Nycticebus javanicus), dan kukang kalimantan (Nycticebus menagensis).

Seekor Kukang Sumatera Dilepasliarkan setelah Setahun Dipelihara Warga
03/03/25
Primata Berbisa Dievakuasi dari Permukiman di Kabupaten Kuningan
24/02/25
Hidup-mati Kukang Sumatera di Jaringan Listrik Air Naningan
24/02/25
Perjalanan Panjang 10 Kukang Jawa menuju Kehidupan Liar
26/10/24
BKSDA Kalbar Lepasliarkan Kukang di Cagar Alam Raya Pasi
21/10/24
7 Tahun Dipelihara, Owa Owa Akhirnya Diserahkan ke BKSDA Kalteng!
19/09/24
Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan

Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL

Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?

Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan

Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi

Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan

Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin

Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin

Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah

Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa

FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya

Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa

Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede

Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura

Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan

Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi

Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon

Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta

Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!

Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
