Selundupkan 180 Burung Dilindungi, Pilot Trigana Air Diamankan

Gardaanimalia.com - Penyidik Balai Gakkum KLHK Wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara (Jabalnusra) kembali mengungkap kasus penyelundupan ratusan burung dilindungi. Sebagaimana disampaikan dalam pers rilis yang dipublikasikan oleh Ditjet Gakkum KLHK pada Jumat (7/5/2021), penyelundapan ini melibatkan seorang pilot Trigana Air Boeing 737 Seri 300 PK-YSN. Pilot berinisial AS itu kini sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Sebagai barang bukti, petugas menyita sebanyak 180 burung dilindungi. Burung tersebut terdiri dari enam ekor kakatua raja (Probosciger aterrimus), lima ekor nuri kabare (Psittrichas fulgidus), satu ekor kakatua koki (Psittrichas fulgidus), 44 ekor perkici paruh jingga (Neopsittacus pullicauda), 10 ekor nuri bayan (Neopsittacus pullicauda), 8 ekor nuri coklat (Neopsittacus pullicauda), 16 ekor cenderawasih kuning besar (Paradisaea apoda), 2 ekor cenderawasih mati kawat (Seleucidis melanoleucus), dan 88 ekor kasturi kepala hitam (Lorius lory). Seluruh burung tersebut saat ini berada di Pusat Penyelamatan Satwa Tegal Alur, Jakarta.
Penyelundupan ini berhasil terungkap setelah ada informasi dari Satuan POM Pangkalan Angkatan Udara Halim Perdanakusuma kepada pihak Balai KSDA KLHK. Ada pengiriman ratusan burung dari Sentani Papua ke Jakarta dengan pesawat Trigana Air. Petugas kemudian menindaklajuti laporan tersebut dan menangkap AS.
Baca juga: Kenali Ciri Burung Nuri yang Tidak Boleh Dipelihara dan Diperdagangkan
"Penyelidik KLHK saat ini sedang mendalami keterlibatan pelaku lainnya," ungkap Muhammad Nur, Kepala Balai Gakkum Wilayah Jabalnusra.
Ia meyakini bahwa penyelundupan ini melibatkan pelaku lain sehingga akan terus dilakukan pendalaman kasus. Nur juga menyebutkan adanya dugaan keterlibatan oknum TNI dalam tindakan ilegal ini.
"Proses penegakan hukum terhadap oknum TNI dilakukan POM AU dan POM AD," imbuhnya.
Sementara itu, Rasio Ridho Sani,Dirjen Penegakan Hukum KLHK memaparkan saat ini perdagangan dan perburuan ilegal satwa liar merupakan ancaman besar bagi kekayaan hayati Indonesia. Bahkan, saat ini kejahatan ini sudah menjadi kejahatan terorganisir yang melibatkan banyak pihak.
"Modus operandi kejahatan terus berkembang termasuk menggunakan pesawat udara dan perdagangan online," ucap Rasio.
Oleh karena tingginya ancaman tersebut, Rasio menegaskan penindakan terhadap kejahatan tumbuhan maupun satwa menjadi priritas utama KLHK.
"Dalam beberapa tahun ini, kami telah melakukan 369 operasi dan telah melimpahkan 311 kasus ke kejaksaan untuk disidangkan," tuturnya.
Rasio Sani berharap para pelaku kejahatan ini mendapatkan hukuman yang seberat-beratnya agar ada efek jera. Terlebih lagi, perbuatan pelaku sudah merugikan negara dan mengganggu keseimbangan ekosistem.

Operasi Gabungan Ungkap Perdagangan Satwa Dilindungi di Mimika
14/10/24
Banyak Beredar di Facebook, 4 Nuri juga Ditemukan di Dalam Kapal
21/08/24
Burung Kasturi Diselundupkan dalam Botol Mineral
07/08/24
Tujuh Burung Dilindungi Diamankan di Tanjung Priok
28/03/24
Kasturi Kepala-hitam Gagal Diangkut Penumpang KM Leuser
16/11/23
Kakatua Koki dan Kasturi Kepala-Hitam Siap Direhabilitasi
30/10/23
Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar

Seri Macan Tutul Jawa: Agung Ganthar Kusumanto, Macan Tutul itu Keren!
![[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1744790117_ebae26a40ee2dbd50796.jpg)
[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur

Uji Lab Buktikan Keaslian Cula Badak asal Tiongkok yang Disita di Manado

Seri Macan Tutul Jawa: Mengamati Macan Tutul dari Prau sampai Sanggabuana

Hendak Jual Cula Badak dan "Kerupuk Udang", Empat Tersangka Diringkus Polisi

Orangutan Terpotret di Jendela Rumah di Thailand, Polisi Rencanakan Investigasi

Jejak Buaya Muara Pulau Bacan: Didagangkan Hidup-Hidup ke Negeri Singa

Puluhan Anak Penyu Belimbing Dilepas di Pantai Along, Aceh

FATWA: Evolusi Ubur-Ubur di Danau Kakaban

Gajah Mati di Sawah Warga, Kabel Listrik Ditemukan di Sekitar Lokasi

Berkarya dengan Visi: Merekam Kekerasan di Balik Topeng

FATWA: Taring Babirusa dapat Membunuh Dirinya Sendiri!

Bangkai Gajah Ditemukan di Perbatasan Kebun Sawit dan TN Gunung Leuser

Tiga Opsetan Tanduk Rusa Diamankan saat Arus Balik Mudik

Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu

Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
![Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875243_39937082cc8949808434.jpg)
Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]
