Sepasang Pasutri Serahkan Bayi Orangutan ke BKSDA

Hastini Asih
3 min read
2024-01-19 09:30:28
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Sepasang suami istri dari Desa Kekurak menyerahkan seekor bayi orangutan kepada Tim Wildlife Rescue Unit (WRU) BKSDA Kalimantan Barat SKW II Sintang, Selasa (9/1/2024).

Sebelumnya, bayi orangutan tersebut ditemukan pertama kali oleh Al Wahyudi saat sedang memancing di sungai dekat hutan Desa Kekurak, Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu.

Lokasi tersebut berbatasan dengan perkebunan sawit dan berseberangan dengan Desa Pulau Majang. Di lokasi yang tak jauh dari Danau Sentarum tersebut, Wahyudi mendengar suara yang mirip tangisan bayi.

Ia lalu menghampiri sumber suara dan mendapati seekor bayi orangutan sendirian tanpa induknya. Wahyudi kemudian membawa pulang satwa dilindungi tersebut dan merawatnya bersama sang istri.

Wahyudi juga sempat berkonsultasi dengan Babinsa Desa Pulau Majang. Ia disarankan untuk menyerahkan bayi orangutan tersebut ke pihak berwajib karena termasuk satwa yang dilindungi.

"Rasa sayang yang kian membesar membuat pasutri tersebut terus memelihara di rumahnya," tulis akun Instagram BKSDA Kalimantan Barat, Jumat (12/1/2023).

Anak primata tersebut telah dipelihara Wahyudi dan istri sejak akhir Desember 2023 lalu. Akhirnya, primata diindungi itu diserahkan ke pihak BKSDA Kalimantan Barat.

Penyerahan pada Selasa (9/1/2024) itu ditandai dengan penandatangan Berita Acara Serah Terima, dan Babinsa Desa Pulau Majang Serma Aspan sebagai saksi.

Informasi Terbaru Bayi Orangutan


Setelah diserahkan, pihak BKSDA Kalimantan Barat kemudian melakukan proses karantina untuk observasi tingkah laku dan kesehatan terhadap bayi orangutan.

Kepala Sub Bagian Tata Usaha BKSDA Kalimantan Barat Lidia Lilly menyebut, hasil pemeriksaan menunjukkan kondisi satwa sehat secara medis tanpa adanya penyakit menular.

"Kondisi bayi orangutan secara umum baik. Dilihat dari nafsu makan baik. Kotoran atau fesesnya normal (tidak mengindikasikan diare)," ucapnya kepada Garda Animalia melalui WhatsApp, Rabu (17/1/2024).

Berdasarkan hasil identifikasi, kata Lidia, bayi orangutan tersebut berjenis kelamin betina dan usianya berkisar kurang lebih satu tahun. 

"Satwa ini berjenis kelamin betina dan berusia kurang lebih satu tahun, ditandai dengan gigi taring yang telah tumbuh," lanjutnya.

Lidia juga mengatakan bahwa bayi orangutan menunjukkan perilaku bergantung pada manusia. Hal ini terjadi karena sebelumnya satwa tersebut telah dipelihara layaknya anak manusia.

Selanjutnya, satwa akan ditempatkan di sekolah hutan di Jerora untuk menjalani proses rehabilitasi sampai dinyatakan siap rilis ke habitat secara kesehatan, umur, dan perilaku.

Tags :
orangutan BKSDA Kalbar Pongo pygmaeus kapuas hulu sintang
Writer: Hastini Asih
Pos Terbaru
Orangutan Viral di Kawasan Tambang Akhirnya Dievakuasi
Orangutan Viral di Kawasan Tambang Akhirnya Dievakuasi
Berita
17/02/25
Beruang Madu di Perbebunan, BKSDA: Itu Habitatnya
Beruang Madu di Perbebunan, BKSDA: Itu Habitatnya
Berita
17/02/25
Konflik Gajah di Aceh Barat Terulang, Perubahan Habitat Menyulitkan Penghalauan
Konflik Gajah di Aceh Barat Terulang, Perubahan Habitat Menyulitkan Penghalauan
Berita
15/02/25
Akhirnya, Enam Pemburu Badak Jawa Divonis 11 dan 12 Tahun Penjara
Akhirnya, Enam Pemburu Badak Jawa Divonis 11 dan 12 Tahun Penjara
Berita
15/02/25
Dikirim Tanpa Dokumen, 67 Satwa Diamankan di Pelabuhan Tanjung Priok
Dikirim Tanpa Dokumen, 67 Satwa Diamankan di Pelabuhan Tanjung Priok
Berita
14/02/25
Memisahkan dengan Jelas: Pemeliharaan Satwa Liar Bukan Penyelamatan!
Memisahkan dengan Jelas: Pemeliharaan Satwa Liar Bukan Penyelamatan!
Opini
13/02/25
Tiga Orangutan Kelaparan Mencari Makan di Kebun Sawit, BKSDA Lakukan Pemantauan
Tiga Orangutan Kelaparan Mencari Makan di Kebun Sawit, BKSDA Lakukan Pemantauan
Berita
13/02/25
Harimau yang Masuk Kandang Jebak di Aceh Timur akan Direlokasi
Harimau yang Masuk Kandang Jebak di Aceh Timur akan Direlokasi
Berita
13/02/25
Lagi, Seekor Dugong Mati Terdampar di Kupang
Lagi, Seekor Dugong Mati Terdampar di Kupang
Berita
10/02/25
Relasi Harmonis Gajah-Manusia dalam Sejarah dan Tradisi Budaya di Aceh
Relasi Harmonis Gajah-Manusia dalam Sejarah dan Tradisi Budaya di Aceh
Edukasi
07/02/25
Pagar Terbuka! 15 Rusa Timor Berlari Bebas di TN Baluran
Pagar Terbuka! 15 Rusa Timor Berlari Bebas di TN Baluran
Berita
07/02/25
Dagangkan Cula Badak dan Gading Gajah, Dua Terdakwa Divonis 4 Tahun
Dagangkan Cula Badak dan Gading Gajah, Dua Terdakwa Divonis 4 Tahun
Berita
06/02/25
Terjerat Jaring, Lumba-Lumba di Kenjeran Berhasil Kembali ke Laut
Terjerat Jaring, Lumba-Lumba di Kenjeran Berhasil Kembali ke Laut
Berita
06/02/25
Bayi Bekantan Terpisah dari Induk, Diduga karena Habitat Rusak
Bayi Bekantan Terpisah dari Induk, Diduga karena Habitat Rusak
Berita
06/02/25
Kesalahan Penanganan Diduga Sebabkan Kematian Orangutan yang Tersengat Listrik
Kesalahan Penanganan Diduga Sebabkan Kematian Orangutan yang Tersengat Listrik
Berita
05/02/25
Cegah Zoonosis, Pengamatan Tidak Langsung Manfaatkan Ekolokasi Kelelawar Pemakan Serangga
Cegah Zoonosis, Pengamatan Tidak Langsung Manfaatkan Ekolokasi Kelelawar Pemakan Serangga
Edukasi
05/02/25
Petugas Amankan 30 Kilogram Sisik Trenggiling di Atas Kapal Cepat
Petugas Amankan 30 Kilogram Sisik Trenggiling di Atas Kapal Cepat
Berita
04/02/25
Soa Payung, Kadal dengan Leher Berjumbai yang Unik
Soa Payung, Kadal dengan Leher Berjumbai yang Unik
Edukasi
03/02/25
Dugong Fitri yang Terjerat Jaring Berhasil Dilepasliarkan
Dugong Fitri yang Terjerat Jaring Berhasil Dilepasliarkan
Berita
03/02/25
Gajah Betina Berusia 8 Tahun Ditemukan Mati di Aceh Timur
Gajah Betina Berusia 8 Tahun Ditemukan Mati di Aceh Timur
Berita
03/02/25