[caption id="attachment_20633" align="aligncenter" width="1600"] Anak badak sumatera berjenis kelamin betina berhasil lahir. | Foto: Dok. KLHK[/caption]
Gardaanimalia.com - Badak sumatera bernama Ratu melahirkan seekor anak berjanis kelamin betina Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas (SRS TNWK).
Kabar kelahiran anak satwa bernama ilmiah Dicerorhinus sumatrensis tersebut datang dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya.
Dalam rilis akun Instagram Kementerian LHK pada Sabtu (30/9/2023) itu diketahui, anak badak lahir pada 30 September 2023 pukul 01.44 WIB.
"Kabar ini tentu menjadi berita bahagia. Tidak hanya untuk masyarakat Indonesia, tetapi juga dunia," ujar Siti Nurbaya melalui publikasi tersebut.
Dilahirkannya anak badak oleh Ratu yang berusia 23 tahun tersebut merupakan keberhasilan kelahiran ketiga selama Ratu menjadi penghuni SRS TNWK.
Sebelumnya, Ratu telah melahirkan badak bernama Andatu pada 2012 dan Delilah pada 2016. Ketiga anak itu merupakan hasil perkawinan Ratu dengan badak jantan bernama Andalas yang berusia 22 tahun.
Bukti Komitmen Pemerintah
Menurut Siti Nurbaya, kelahiran satwa ini membuktikan komitmen pemerintah dalam melakukan upaya konservasi satwa di Indonesia, khususnya badak sumatera. Kelahiran anak satwa endemik Pulau Sumatra tersebut pun kini menambah jumlah badak sumatera di SRS TNWK, menjadi sembilan ekor. Dirincikan, sembilan ekor tersebut, yaitu Ratu, Bina, Rosa, Delilah, dan Sedah Mirah. Sedangkan, yang jantan terdiri dari Andalas, Harapan, dan Andatu. "Dari upaya pengembangbiakan semi alami yang dilakukan, saat ini SRS TNWK telah berhasil menghasilkan empat individu badak sumatera yang lahir," ungkapnya. Siti Nurbaya melanjutkan, yaitu Andatu (2012), Delilah (2016), Sedah Mirah (2022), serta anak ketiga dari Ratu dan Andalas (2023). Oleh karena keberhasilan upaya konservasi tersebut, Siti Nurbaya pun memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para pihak yang terlibat dalam kelahiran badak ini. "Harapannya, kita dapat terus mendapat kabar bahagia dari kelahiran-kelahiran badak sumatera dan satwa dilindungi lainnya di masa depan," tuturnya. [caption id="attachment_20632" align="aligncenter" width="922"]