Menjarah
Menjarah
Menjarah
Berita

Terancam Punah, Badak Sumatera Berhasil Lahirkan Bayi di Way Kambas

965
×

Terancam Punah, Badak Sumatera Berhasil Lahirkan Bayi di Way Kambas

Share this article
Anak badak sumatera kembali lahir di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas. | Foto: Dok. KLHK
Anak badak sumatera kembali lahir di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas. | Foto: Dok. KLHK

Gardaanimalia.com – Badak sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) bernama Rosa melahirkan seekor anak berjenis kelamin betina di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas (SRS TNWK), Provinsi Lampung.

Anak badak yang lahir pada Kamis, (24/3) sekitar pukul 11.44 WIB tersebut merupakan hasil perkawinan badak jantan bernama Andatu dan betina bernama Rosa.

pariwara
usap untuk melanjutkan

Wiratno, Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem KLHK mengatakan, kelahiran satwa dilindungi ini menambah jumlah badak yang berada di SRS TNWK menjadi delapan ekor.

Sebelumnya, diketahui ada Rosa (betina), Bina (betina), Ratu (betina), Andalas (jantan), Harapan (jantan), Andatu (jantan), dan Delilah (betina).

“Kelahiran badak sumatera ini merupakan sebuah kabar gembira di tengah upaya Pemerintah Indonesia dan mitra kerja meningkatkan populasi badak sumatera,” tuturnya, melalui keterangan di laman resmi KLHK, Selasa (29/3).

Wiratno mengungkapkan rasa terima kasih atas kerja tim dokter hewan dan para perawat yang terus-menerus mengawasi perkembangan kebuntingan Rosa hingga perawatan pasca persalinannya.

Menurut drh. Zulfi Arsan, Ketua Tim Dokter Hewan SRS TNWK, Rosa menunjukkan tanda-tanda akan melahirkan dimulai sekitar pukul 09.00 WIB. Tiga jam kemudian, bayi satwa dilindungi itupun akhirnya lahir.

Selama kebuntingan Rosa, lanjut drh. Zulfi, satwa langka tersebut diberi tambahan hormon penguat janin hingga menjelang masa melahirkan.

Tim dokter hewan juga melakukan pemeriksaan kesehatan kebuntingan yang dilakukan secara rutin dengan menggunakan alat Ultrasonografi (USG).

Lain daripada itu, dalam mendukung kebuntingan satwa Rosa, tim juga memberikan pakan yang baik dan cukup, serta melakukan pemantauan perilaku terhadap satwa dilindungi tersebut.

Sementara, Kepala Balai TNWK, Kuswandono menceritakan, SRS TNWK pada enam tahun silam telah menjadi tempat kelahiran Delilah, adik dari satwa Andatu.

Tak hanya itu, Andatu juga lahir di SRS TNWK pada 23 Juni 2012, merupakan badak sumatera pertama di Asia yang lahir dalam penangkaran selang 124 tahun sejak kelahiran spesies satwa serupa terakhir di Calcutta Zoo, India.

Andatu sendiri berasal dari hasil perkawinan satwa jantan Andalas dan induk Ratu. Satwa Andatu pun lalu mengawini satwa Rosa dan berhasil bunting.

“Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas adalah satu-satunya tempat mengembangbiakan badak sumatera secara alami dengan dukungan teknologi serta kolaborasi keahlian, baik dari dalam dan luar negeri,” jelasnya.

Kuswandono mengatakan, SRS TNWK yang diresmikan pada tahun 1998 merupakan program kerja sama antara Balai TNWK KLHK dengan YABI untuk menghasilkan anak badak sumatera sebanyak-banyaknya

“Sesuai kondisi yang aman untuk mempertahankan keberlangsungan hidup spesies badak sumatera yang kini terancam punah,” imbuhnya.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments