Tangan Kanan Kukang Bangka Harus Diamputasi Lantaran Tersengat Listrik

Aditya
3 min read
2024-08-04 15:34:44
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Seekor kukang bangka (Nycticebus bancanus) ditemukan terluka setelah tersengat listrik di Desa Batu Rusa, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka, Rabu (31/7/2024).

"Tangan kanan membusuk, mata rusak, luka bagian perut, dan banyak lagi luka lainnya," sebut perintis Alobi Foundation Langka Sani dalam laporan tertulisnya, Sabtu (3/8/2024).

Karena kondisi tangan kanan kukang yang sudah sangat membusuk, tim mempertimbangkan untuk melakukan proses amputasi.

"... berarti kecil kemungkinannya dia dapat kembali lagi ke alam liar atau habitatnya," sambung Langka.

Kukang tersebut diterima oleh Alobi Foundation, organisasi nirlaba yang bergerak di bidang kelestarian satwa dan mengelola Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Alobi. Alobi lalu membawa satwa nokturnal itu ke klinik untuk menjalani perawatan.

Pihak yang menghubungi Alobi adalah seorang warga setempat bernama Havis. Ia memberikan kukang tersebut setelah merawatnya selama beberapa hari di rumah.

Havis memutuskan menyerahkan kukang kepada pihak Alobi karena sudah tidak tahu lagi harus menyerahkan kukang kepada siapa.


Korban Rutin Sengat Listrik


Sengatan jaringan listrik ternyata sudah lama menjadi salah satu ancaman bagi kelestrian satwa liar di Indonesia.

Langka menambahkan, selain kukang, lutung juga kerap menjadi korban sengat listrik di Bangka Belitung.

"Ini salah satu kasus yang menambah daftar panjang satwa liar mati dan terluka parah akibat tersengat kabel listrik," tegas Langka.

Peristiwa seperti ini tidak hanya di Bangka Belitung.

Perusahaan Listrik Negara (PLN) mendata, pada rentang 2021 sampai 2022, ada 1.200 gangguan listrik yang diakibatkan oleh interaksi instrumen listrik dengan kukang di wilayah Lampung. Angka ini sepadan dengan 11 kali pemadaman listrik setiap minggu selama dua tahun berturut-turut.

Dari ribuan peristiwa itu, sebagian besar kukang berakhir mati. Peristiwa kematian akibat aliran listrik ini disebut elektrokusi.

"Dalam sehari, setidaknya ada dua sapai empat kukang yang ditemukan di jaringan listrik, dan hampir semuanya mati tersengat," ujar Manager Bagian Jaringan dan Kontruksi PLN UP3 Kota Metro Harry Dwitama (1/9/2022), mengutip dari laman Kukangku, gerakan kampanye penyelamatan dan pelestarian kukang.

Dalam laman tersebut juga dijelaskan, tiang dan kabel listrik memiliki fungsi yang mirip seperti tajuk pohon.

Bagi kukang, tajuk pohon digunakan untuk berpindah tempat, istirahat, dan mencari pakan.

Kukang sering kali menganggap infrastruktur kelistrikan sebagai pohon, karena banyak tiang dan kabel listrik bersinggungan dengan pohon sumber pakan kukang.

Merespons tingginya kejadian ini, pihak PLN memasang penghalau atau alat kejut yang dapat menghalau satwa dari kabel listrik. Meski demikian, diakui pihak PLN bahwa penghalau belum efektif dalam menurunkan angka kematian kukang.

Tags :
bangka belitung kukang bangka Alobi Foundation elektrokusi nycticebus bancanus sengatan listrik
Writer: Aditya
Pos Terbaru
Orangutan Viral di Kawasan Tambang Akhirnya Dievakuasi
Orangutan Viral di Kawasan Tambang Akhirnya Dievakuasi
Berita
17/02/25
Beruang Madu di Perbebunan, BKSDA: Itu Habitatnya
Beruang Madu di Perbebunan, BKSDA: Itu Habitatnya
Berita
17/02/25
Konflik Gajah di Aceh Barat Terulang, Perubahan Habitat Menyulitkan Penghalauan
Konflik Gajah di Aceh Barat Terulang, Perubahan Habitat Menyulitkan Penghalauan
Berita
15/02/25
Akhirnya, Enam Pemburu Badak Jawa Divonis 11 dan 12 Tahun Penjara
Akhirnya, Enam Pemburu Badak Jawa Divonis 11 dan 12 Tahun Penjara
Berita
15/02/25
Dikirim Tanpa Dokumen, 67 Satwa Diamankan di Pelabuhan Tanjung Priok
Dikirim Tanpa Dokumen, 67 Satwa Diamankan di Pelabuhan Tanjung Priok
Berita
14/02/25
Memisahkan dengan Jelas: Pemeliharaan Satwa Liar Bukan Penyelamatan!
Memisahkan dengan Jelas: Pemeliharaan Satwa Liar Bukan Penyelamatan!
Opini
13/02/25
Tiga Orangutan Kelaparan Mencari Makan di Kebun Sawit, BKSDA Lakukan Pemantauan
Tiga Orangutan Kelaparan Mencari Makan di Kebun Sawit, BKSDA Lakukan Pemantauan
Berita
13/02/25
Harimau yang Masuk Kandang Jebak di Aceh Timur akan Direlokasi
Harimau yang Masuk Kandang Jebak di Aceh Timur akan Direlokasi
Berita
13/02/25
Lagi, Seekor Dugong Mati Terdampar di Kupang
Lagi, Seekor Dugong Mati Terdampar di Kupang
Berita
10/02/25
Relasi Harmonis Gajah-Manusia dalam Sejarah dan Tradisi Budaya di Aceh
Relasi Harmonis Gajah-Manusia dalam Sejarah dan Tradisi Budaya di Aceh
Edukasi
07/02/25
Pagar Terbuka! 15 Rusa Timor Berlari Bebas di TN Baluran
Pagar Terbuka! 15 Rusa Timor Berlari Bebas di TN Baluran
Berita
07/02/25
Dagangkan Cula Badak dan Gading Gajah, Dua Terdakwa Divonis 4 Tahun
Dagangkan Cula Badak dan Gading Gajah, Dua Terdakwa Divonis 4 Tahun
Berita
06/02/25
Terjerat Jaring, Lumba-Lumba di Kenjeran Berhasil Kembali ke Laut
Terjerat Jaring, Lumba-Lumba di Kenjeran Berhasil Kembali ke Laut
Berita
06/02/25
Bayi Bekantan Terpisah dari Induk, Diduga karena Habitat Rusak
Bayi Bekantan Terpisah dari Induk, Diduga karena Habitat Rusak
Berita
06/02/25
Kesalahan Penanganan Diduga Sebabkan Kematian Orangutan yang Tersengat Listrik
Kesalahan Penanganan Diduga Sebabkan Kematian Orangutan yang Tersengat Listrik
Berita
05/02/25
Cegah Zoonosis, Pengamatan Tidak Langsung Manfaatkan Ekolokasi Kelelawar Pemakan Serangga
Cegah Zoonosis, Pengamatan Tidak Langsung Manfaatkan Ekolokasi Kelelawar Pemakan Serangga
Edukasi
05/02/25
Petugas Amankan 30 Kilogram Sisik Trenggiling di Atas Kapal Cepat
Petugas Amankan 30 Kilogram Sisik Trenggiling di Atas Kapal Cepat
Berita
04/02/25
Soa Payung, Kadal dengan Leher Berjumbai yang Unik
Soa Payung, Kadal dengan Leher Berjumbai yang Unik
Edukasi
03/02/25
Dugong Fitri yang Terjerat Jaring Berhasil Dilepasliarkan
Dugong Fitri yang Terjerat Jaring Berhasil Dilepasliarkan
Berita
03/02/25
Gajah Betina Berusia 8 Tahun Ditemukan Mati di Aceh Timur
Gajah Betina Berusia 8 Tahun Ditemukan Mati di Aceh Timur
Berita
03/02/25