Teknologi Reproduksi Jadi Upaya Cegah Kepunahan Badak Sumatera

3 min read
2021-09-23 08:52:10
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.

 



Gardaanimalia.com - Badak sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) kini tengah menghadapi ancaman kepunahan di alam liar. Pada tahun 2019 IUCN menetapkan status satwa ini menjadi Critically Endangered. Status ini berada satu tingkat di bawah Extinct in Wild atau punah di alam liar.

Data terakhir di website iucnredlist.org mencatat bahwa populasi satwa ini terus mengalami penurunan hingga saat ini hanya tersisa 30 individu badak sumatera dewasa di seluruh dunia. Selama empat decade terakhir, penurunan mamalia ini mencapai 90 persen.

Di Indonesia sendiri badak sumatera hanya ada di Kawasan Ekosistem Leuser, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Taman Nasional Way Kambas, dan Kutai Barat. Bahkan, di Taman Nasional Kerinci Seblat satwa ini tak lagi ditemukan, begitu juga di Semenanjung Malaysia.

Sekitar 70 persen populasi yang diselamatkan dari doomed rhined atau populasi yang terisolasi mengalami abnormalitas pada organ reproduksi mereka. Hal ini terjadi karena mereka mengalami Allee effect, yaitu kondisi yang muncul karena populasinya sangat sedikit sehingga sulit untuk melakukan perkawinan di kondisi yang tepat.

Baca juga: 4 Fakta tentang Pemeliharaan Monyet Ekor Panjang

Abnormalitas yang muncul biasanya berupa kista, tumor, serta gagal hamil atau keguguran. Penyakit tersebut disebabkan oleh hormon esterogen yang terlalu lama berada di tubuh sehingga mengganggu proses perkembangan embrio.

Dalam Bincang Hutan Tropis oleh TCFA Sumatera hari Selasa (21/09/2021) Dr. drh. Muhammad Agil, Msc. Agr, yaitu dosen Fakultas Kedokteran Hewan IPB, mengatakan bahwa kita tak punya banyak waktu untuk menyelamatkan badak sumatera. Salah satu hal yang dapat kita gunakan dalam menyelamatkan eksistensinya adalah teknologi Assisted Reproductive Technology atau ART.

ART adalah teknologi reproduksi berbasis sumberdaya genetika yang membantu menghasilkan embrio badak sumatera. Menurut Agil teknologi ini bisa dikembangkan lagi menjadi teknik bayi tabung, penyuntikan sel sperma, atau bahkan teknologi kloning.

“Embrio dapat langsung digunakan ataupun disimpan, kemudian ditransfer pada betina atau induk pengganti di masa depan,” tambah Agil.

Badak sumatera merupakan mono specific genera yaitu hanya ada satu spesies di dalam genus tersebut. Ketika kita kehilangan spesies ini secara praktis kita akan kehilangan genusnya pula.

Tags :
satwa dilindungi badak sumatera teknologi
Writer:
Pos Terbaru
Persidangan Ungkap Fakta, 1,2 Ton Sisik Diduga Berasal dari Gudang Polres
Persidangan Ungkap Fakta, 1,2 Ton Sisik Diduga Berasal dari Gudang Polres
Berita
18/04/25
Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar
Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar
Berita
18/04/25
Seri Macan Tutul Jawa: Agung Ganthar Kusumanto, Macan Tutul itu Keren!
Seri Macan Tutul Jawa: Agung Ganthar Kusumanto, Macan Tutul itu Keren!
Liputan Khusus
16/04/25
[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur
[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur
Berita
16/04/25
Uji Lab Buktikan Keaslian Cula Badak asal Tiongkok yang Disita di Manado
Uji Lab Buktikan Keaslian Cula Badak asal Tiongkok yang Disita di Manado
Berita
16/04/25
Seri Macan Tutul Jawa: Mengamati Macan Tutul dari Prau sampai Sanggabuana
Seri Macan Tutul Jawa: Mengamati Macan Tutul dari Prau sampai Sanggabuana
Liputan Khusus
15/04/25
Hendak Jual Cula Badak dan "Kerupuk Udang", Empat Tersangka Diringkus Polisi
Hendak Jual Cula Badak dan "Kerupuk Udang", Empat Tersangka Diringkus Polisi
Berita
15/04/25
Orangutan Terpotret di Jendela Rumah di Thailand, Polisi Rencanakan Investigasi
Orangutan Terpotret di Jendela Rumah di Thailand, Polisi Rencanakan Investigasi
Berita
14/04/25
Jejak Buaya Muara Pulau Bacan: Didagangkan Hidup-Hidup ke Negeri Singa
Jejak Buaya Muara Pulau Bacan: Didagangkan Hidup-Hidup ke Negeri Singa
Liputan Khusus
14/04/25
Puluhan Anak Penyu Belimbing Dilepas di Pantai Along, Aceh
Puluhan Anak Penyu Belimbing Dilepas di Pantai Along, Aceh
Berita
11/04/25
FATWA: Evolusi Ubur-Ubur di Danau Kakaban
FATWA: Evolusi Ubur-Ubur di Danau Kakaban
Edukasi
11/04/25
Gajah Mati di Sawah Warga, Kabel Listrik Ditemukan di Sekitar Lokasi
Gajah Mati di Sawah Warga, Kabel Listrik Ditemukan di Sekitar Lokasi
Berita
11/04/25
Berkarya dengan Visi: Merekam Kekerasan di Balik Topeng
Berkarya dengan Visi: Merekam Kekerasan di Balik Topeng
Feature
07/04/25
FATWA: Taring Babirusa dapat Membunuh Dirinya Sendiri!
FATWA: Taring Babirusa dapat Membunuh Dirinya Sendiri!
Edukasi
07/04/25
Bangkai Gajah Ditemukan di Perbatasan Kebun Sawit dan TN Gunung Leuser
Bangkai Gajah Ditemukan di Perbatasan Kebun Sawit dan TN Gunung Leuser
Berita
07/04/25
Tiga Opsetan Tanduk Rusa Diamankan saat Arus Balik Mudik
Tiga Opsetan Tanduk Rusa Diamankan saat Arus Balik Mudik
Berita
05/04/25
Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu
Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu
Berita
26/03/25
Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
Berita
26/03/25
Berpacu dengan Kepunahan [3]
Berpacu dengan Kepunahan [3]
Liputan Khusus
25/03/25
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
Liputan Khusus
25/03/25