Teknologi Reproduksi Jadi Upaya Cegah Kepunahan Badak Sumatera

Gardaanimalia.com - Badak sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) kini tengah menghadapi ancaman kepunahan di alam liar. Pada tahun 2019 IUCN menetapkan status satwa ini menjadi Critically Endangered. Status ini berada satu tingkat di bawah Extinct in Wild atau punah di alam liar.
Data terakhir di website iucnredlist.org mencatat bahwa populasi satwa ini terus mengalami penurunan hingga saat ini hanya tersisa 30 individu badak sumatera dewasa di seluruh dunia. Selama empat decade terakhir, penurunan mamalia ini mencapai 90 persen.
Di Indonesia sendiri badak sumatera hanya ada di Kawasan Ekosistem Leuser, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Taman Nasional Way Kambas, dan Kutai Barat. Bahkan, di Taman Nasional Kerinci Seblat satwa ini tak lagi ditemukan, begitu juga di Semenanjung Malaysia.
Sekitar 70 persen populasi yang diselamatkan dari doomed rhined atau populasi yang terisolasi mengalami abnormalitas pada organ reproduksi mereka. Hal ini terjadi karena mereka mengalami Allee effect, yaitu kondisi yang muncul karena populasinya sangat sedikit sehingga sulit untuk melakukan perkawinan di kondisi yang tepat.
Baca juga: 4 Fakta tentang Pemeliharaan Monyet Ekor Panjang
Abnormalitas yang muncul biasanya berupa kista, tumor, serta gagal hamil atau keguguran. Penyakit tersebut disebabkan oleh hormon esterogen yang terlalu lama berada di tubuh sehingga mengganggu proses perkembangan embrio.
Dalam Bincang Hutan Tropis oleh TCFA Sumatera hari Selasa (21/09/2021) Dr. drh. Muhammad Agil, Msc. Agr, yaitu dosen Fakultas Kedokteran Hewan IPB, mengatakan bahwa kita tak punya banyak waktu untuk menyelamatkan badak sumatera. Salah satu hal yang dapat kita gunakan dalam menyelamatkan eksistensinya adalah teknologi Assisted Reproductive Technology atau ART.
ART adalah teknologi reproduksi berbasis sumberdaya genetika yang membantu menghasilkan embrio badak sumatera. Menurut Agil teknologi ini bisa dikembangkan lagi menjadi teknik bayi tabung, penyuntikan sel sperma, atau bahkan teknologi kloning.
“Embrio dapat langsung digunakan ataupun disimpan, kemudian ditransfer pada betina atau induk pengganti di masa depan,” tambah Agil.
Badak sumatera merupakan mono specific genera yaitu hanya ada satu spesies di dalam genus tersebut. Ketika kita kehilangan spesies ini secara praktis kita akan kehilangan genusnya pula.
![[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1744790117_ebae26a40ee2dbd50796.jpg)
[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur
16/04/25
Gakkum Beroperasi, Puluhan Tengkorak Satwa Liar jadi Barang Bukti
20/03/25
Berang-Berang Bukan Peliharaan! Kenali 4 Jenis yang Hidup di Indonesia
14/03/25
Sebanyak 243 Reptil Diselundupkan, 40 Persen di Antaranya Mati
10/03/25
Terisolir di Kebun Sawit, Orangutan Sumatera Dievakuasi ke Hutan Lindung
06/03/25
Siamang dan Bekantan Ditemukan di Rumah Warga di Tanjungbalai Sumut
04/03/25
Persidangan Ungkap Fakta, 1,2 Ton Sisik Diduga Berasal dari Gudang Polres

Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar

Seri Macan Tutul Jawa: Agung Ganthar Kusumanto, Macan Tutul itu Keren!
![[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1744790117_ebae26a40ee2dbd50796.jpg)
[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur

Uji Lab Buktikan Keaslian Cula Badak asal Tiongkok yang Disita di Manado

Seri Macan Tutul Jawa: Mengamati Macan Tutul dari Prau sampai Sanggabuana

Hendak Jual Cula Badak dan "Kerupuk Udang", Empat Tersangka Diringkus Polisi

Orangutan Terpotret di Jendela Rumah di Thailand, Polisi Rencanakan Investigasi

Jejak Buaya Muara Pulau Bacan: Didagangkan Hidup-Hidup ke Negeri Singa

Puluhan Anak Penyu Belimbing Dilepas di Pantai Along, Aceh

FATWA: Evolusi Ubur-Ubur di Danau Kakaban

Gajah Mati di Sawah Warga, Kabel Listrik Ditemukan di Sekitar Lokasi

Berkarya dengan Visi: Merekam Kekerasan di Balik Topeng

FATWA: Taring Babirusa dapat Membunuh Dirinya Sendiri!

Bangkai Gajah Ditemukan di Perbatasan Kebun Sawit dan TN Gunung Leuser

Tiga Opsetan Tanduk Rusa Diamankan saat Arus Balik Mudik

Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu

Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
