Terjerat di Kebun, Kaki Kanan Kucing Emas Alami Memar

Gardaanimalia.com - Seekor kucing emas (Catopuma temminckii) terjerat tali sling di kebun milik warga Nagari Sariak, Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatra Barat, Kamis (1/8/2024).
"[Kami] mendapatkan informasi dari laporan pengaduan masyarakat bahwasa ada satwa kucing emas terjerat di kebun milik mereka," tulis Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat dalam rilis sosial medianya, Jumat (2/8/2024).
Usai terima laporan, Wildlife Response Unit (WRU) Seksi Konservasi Wilayah (SKW) II Batusangkar lekas menuju lokasi untuk melakukan evakuasi.
Tak hanya tim SKW II Batusangkar, proses evakuasi juga melibatkan dokter hewan dari Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan (TMSBK).
Setelah melakukan observasi, tim memutuskan mengevakuasi satwa dengan cara ditulup atau menyuntik bius dengan sumpit.
Setelah terbius, tim kemudian melakukan pengecekan kondisi kucing emas yang terjerat. Hasilnya, tidak ada luka akibat jerat. Namun, terdapat memar pada kaki kanan belakang kucing emas karena jerat yang mengikat kakinya.
Mamalia itu lalu dibawa ke TMSBK untuk diobservasi lebih lanjut.
Terancam Punah dan Alami Penurunan Populasi
Dalam Daftar Merah Internasional Union for Conservation of Nature (IUCN), Kucing Emas Asia diberikan label hampir terancam (near threatened).
Dalam beberapa tahun terakhir, spesies yang tersebar di dua belas negara Asia Tenggara ini kemungkinan mengalami penurunan populasi 20 sampai 30 persen. Hal ini diakibatkan oleh hilangnya habitat dan perburuan di wilayah jelajahnya.
Di Indonesia kucing emas (Catopuma temninckii) masuk dalam daftar hewan yang dilindungi oleh Peraturan Mentri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.106 Tahun 2018 tentang jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi.
Dalam tahun ini, setidaknya sudah ada dua kali kasus kucing emas yang terkena jerat warga.
Sebelumnya, peristiwa serupa terjadi pada 6 Juni 2024 di Desa Ulu Aron, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah. Dalam peristiwa itu, seekor kucing emas terkena jerat dan berhasil dievakuasi petugas.

Gakkum Beroperasi, Puluhan Tengkorak Satwa Liar jadi Barang Bukti
20/03/25
Berang-Berang Bukan Peliharaan! Kenali 4 Jenis yang Hidup di Indonesia
14/03/25
Sebanyak 243 Reptil Diselundupkan, 40 Persen di Antaranya Mati
10/03/25
Terisolir di Kebun Sawit, Orangutan Sumatera Dievakuasi ke Hutan Lindung
06/03/25
Siamang dan Bekantan Ditemukan di Rumah Warga di Tanjungbalai Sumut
04/03/25
Adakah Titik Imbang antara Pemanfaatan dan Perlindungan Kura-Kura Moncong Babi?
26/02/25
Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu

Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
![Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875243_39937082cc8949808434.jpg)
Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]

Belasan Gajah Liar Masuk Sawah, Warga Berharap ada Solusi

Dua Opsetan Tanduk Rusa Diamankan di Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon

Akan Dibawa ke Pulau Jawa, 34 Burung Diamankan di Sampit

FATWA: Komodo Malas Merantau!

Petugas Gabungan Sita 72 Satwa Dilindungi di Mimika

Buntut Konflik di Riau, Harimau Masuk Boxtrap untuk DIevakuasi

Teka-Teki Keberadaan Baza Hitam si Predator Cilik

Gakkum Beroperasi, Puluhan Tengkorak Satwa Liar jadi Barang Bukti

FOTO: Perbedaan Orangutan Tapanuli dan Orangutan Sumatera

Labi-labi Ditemukan di Pulau Bawean, BKSDA: Penting untuk Terus Dijaga

Sebanyak 5 Penyu Diamankan dari Penyelundupan, 1 dalam Kondisi Stres

FATWA: Satwa yang 'Bangkit dari Kepunahan'

BKSDA Turun Tangan Pantau Harimau yang Melintasi Kebun

Lima Peniaga Kulit dan Tulang Harimau Diciduk Polisi

Bangkai Paus Terdampar di Simeulue, Evakuasi Terkendala Kondisi Pantai
