Terluka Parah, Kucing Hutan Dievakuasi

Gardaanimalia - Seekor kucing hutan atau kuwuk (Prionailurus bengalensis) mengalami luka parah setelah berkelahi dengan kucing kampung.
Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (23/10/2022) malam di Jalan Badak 25, Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Satwa yang dilindungi undang-undang ini pertama kali ditemukan terbaring di pinggir jalan setelah warga mendengar suara gaduh kucing berkelahi.
Mengetahui bahwa jenis tersebut adalah satwa dilindungi, warga akhirnya melapor dan menyerahkannya ke Sekretariat Tim Emergency Response Palangkaraya (ERP).
"Tadi malam kami menerima kucing kuwuk dari warga yang dalam kondisi terluka dan lemas," ucap Kepala Bagian Ops Tim ERP, Yustinus Exaudi, Senin (24/10).
Setelah dievakuasi tim ERP, kucing betina berusia dua atau tiga tahun ini pun langsung diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah.
Lebih lanjut, satwa langsung ditangani oleh pihak BKSDA Kalimantan Tengah. Mereka melakukan observasi terhadap kondisi kucing hutan tersebut.
Saat melakukan penanganan, pihak BKSDA mendapati tiga mata luka di bagian perut cukup parah akibat cakaran dan gigitan kucing lain.
Melihat keadaan tersebut, Staf Konservasi Kekayaan Hayati BSKDA Kalimantan Tengah, Abdul Karim menyebut persentase kucing itu selamat sangat kecil.
"Kemungkinan untuk bertahannya sangat kecil. Karena kucing kuwuk ini walaupun dalam keadaan sehat, bisa mati karena tingkat stres tinggi," jelasnya.
Kucing hutan atau yang juga dikenal dengan nama kucing kuwuk merupakan satwa dilindungi. Hal itu berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.106 Tahun 2018.
Karena itu, pihak BKSDA akan terus mengupayakan pengobatan terhadap kucing tersebut agar dapat bertahan hidup dan dilepasliarkan ke habitatnya.

Uji Lab Buktikan Keaslian Cula Badak asal Tiongkok yang Disita di Manado
16/04/25
Hendak Jual Cula Badak dan "Kerupuk Udang", Empat Tersangka Diringkus Polisi
15/04/25
Orangutan Terpotret di Jendela Rumah di Thailand, Polisi Rencanakan Investigasi
14/04/25
Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu
26/03/25
Petugas Gabungan Sita 72 Satwa Dilindungi di Mimika
22/03/25
Amankan Monyet Peliharaan, BKSDA Jelaskan Bahaya Domestikasi Satwa Liar
15/03/25
Persidangan Ungkap Fakta, 1,2 Ton Sisik Diduga Berasal dari Gudang Polres

Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar

Seri Macan Tutul Jawa: Agung Ganthar Kusumanto, Macan Tutul itu Keren!
![[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1744790117_ebae26a40ee2dbd50796.jpg)
[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur

Uji Lab Buktikan Keaslian Cula Badak asal Tiongkok yang Disita di Manado

Seri Macan Tutul Jawa: Mengamati Macan Tutul dari Prau sampai Sanggabuana

Hendak Jual Cula Badak dan "Kerupuk Udang", Empat Tersangka Diringkus Polisi

Orangutan Terpotret di Jendela Rumah di Thailand, Polisi Rencanakan Investigasi

Jejak Buaya Muara Pulau Bacan: Didagangkan Hidup-Hidup ke Negeri Singa

Puluhan Anak Penyu Belimbing Dilepas di Pantai Along, Aceh

FATWA: Evolusi Ubur-Ubur di Danau Kakaban

Gajah Mati di Sawah Warga, Kabel Listrik Ditemukan di Sekitar Lokasi

Berkarya dengan Visi: Merekam Kekerasan di Balik Topeng

FATWA: Taring Babirusa dapat Membunuh Dirinya Sendiri!

Bangkai Gajah Ditemukan di Perbatasan Kebun Sawit dan TN Gunung Leuser

Tiga Opsetan Tanduk Rusa Diamankan saat Arus Balik Mudik

Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu

Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
