Gardaanimalia.com – Setelah sempat menghebohkan warga, seekor buaya muara (Crocodylus porosus) di bantaran Sungai Bengawan Solo berhasil ditangkap oleh warga. Hal ini juga sudah dikonfirmasi oleh Kepala Resort Konservasi Wilayah (RKW) Gresik X Lamongan, Agus Ariyanto.
“Iya, kami mendapat informasi dari warga kalau satu buaya berhasil ditangkap dan tim langsung datang ke lokasi,” ucap Agus seperti dikutip dari Detik.
Setelah dilakukan pemeriksaan, buaya muara itu berjenis kelamin jantan dengan panjang 1,8 meter dan lebar 23 sentimeter. Setelah dievakuasi, reptil itu untuk sementara dititipkan di Maharani Zoo yang berada di Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, hingga lokasi pelepasliaran ditentukan.
Baca juga: Sering Dikaitkan dengan Kematian, Kenali 8 Jenis Gagak Dilindungi
Sebelumnya, masyarakat di Desa Parengan, Kecamatan Maduran, Lamongan, dihebohkan dengan munculnya seekor buaya yang sedang berjemur di bantaran sungai Bengawan Solo. Setelah menerima laporan itu, pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur langsung memasang papan peringatan. Namun, warga melihat ada buaya yang muncul lagi dan berinisiatif untuk menangkapnya.
Warga mengaku hanya menggunakan alat seadanya untuk menangkap buaya muara tersebut. Mereka juga tidak menggunakan umpan karena tidak ada persiapan sama sekali.
“Warga menggunakan peralatan seadanya seperti tali tampar dan galah bambu untuk menangkap buaya tersebut,” ujar Harwah, salah satu warga yang ikut menangkap buaya itu.
Ia juga menceritakan kemungkinan masih ada buaya lain yang ukurannya lebih besar di bantaran sungai itu. Setidaknya ada empat ekor buaya yang sering menampakan diri. Ada yang masih kecil hingga buaya besar yang panjangnya diperkirakan mencapai empat meter.