Menjarah
Menjarah
Menjarah
Berita

Warga Tapin Kalsel Kedatangan 3 Ekor Beruang Madu

927
×

Warga Tapin Kalsel Kedatangan 3 Ekor Beruang Madu

Share this article
Beruang madu yang terekam oleh kamera warga. | Foto: Dok. Kades Teluk Haur/Garda Animalia
Beruang madu yang terekam oleh kamera warga. | Foto: Dok. Kades Teluk Haur/Garda Animalia

Gardaanimalia.com – Tiga ekor beruang madu masuk ke permukiman warga di Desa Teluk Haur, Kecamatan Candi Laras Utara, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan.

Kepala Desa Teluk Haur Kurnain, mengatakan kejadian ini sudah berlangsung sejak satu pekan terakhir.

pariwara
usap untuk melanjutkan

“Sudah satu pekan ini apabila malam mereka tiba. Untuk sementara belum mengganggu,” ujar Kurnain kepada Garda Animalia, Senin (3/7/2023).

Rombongan beruang yang terdiri jantan dan betina dewasa, serta anak itu biasanya tiba pada malam hari. Mereka terkadang memencar ke berbagai area di kawasan padat penduduk.

Seperti diketahui, satwa bernama latin Helarctos malayanus ini memang adalah satwa nokturnal atau aktif di malam hari.

Beruang Madu Diduga Kuat Kehabisan Makan di Hutan

Diduga kuat, beruang madu yang tinggal di kawasan Candi Laras Utara mulai kehabisan makanan di area hutan. Alhasil, mereka merangsek ke perkampungan.

Kurnain bilang, ini adalah kejadian pertama satwa liar masuk kampung. Warga pun langsung melaporkan peristiwa itu ke aparat kepolisian setempat untuk diteruskan ke BKSDA Kalimantan Selatan.

“Belum ada tim yang meninjau. Cuman sudah dilaporkan ke BKSDA oleh Polsek Candi Laras Utara,” tandas Kurnain.

Kapolsek Candi Laras Utara Iptu Ketut Sedemen membenarkan bahwa kelompok mamalia bertubuh gelap itu sudah berulang kali dilihat oleh warga.

Warga Diminta Kurangi Aktivitas di Malam Hari

Ia imbau warga agar meminimalisasi aktivitas di luar rumah untuk sementara waktu, khususnya pada malam hari.

Sementara itu, staf BKSDA Kalimantan Selatan Jarot Jaka Mulyana, mengatakan bahwa tim lapangan segera berangkat ke TKP.

Soal langkah apa yang akan diambil terkait keberadaan satwa liar itu, Ia memilih menunggu hasil tinjauan tim lapangan.

Beruang madu adalah jenis beruang terkecil yang ada di dunia. Di Indonesia, habitat mereka tersebar di Sumatra hingga Kalimantan yang memiliki hutan hujan tropis.

Beruang ini telah terdaftar dalam Appendix I of the Convention on International Trade in Endangered Species (CITES) sejak 1979. Daftar itu menyatakan bahwa spesies ini dilarang dalam segala bentuk perdagangan internasional .

5 2 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments