100 Ekor Lebih Burung Kicau Disita Karena Tak Dilengkapi Dokumen HC

Gardaanimalia.com - Balai Karantina Pertanian (Barantan) Kelas I Pontianak menyita sebanyak 104 ekor burung kicau jenis kolibri (burung madu), cucak ijo dan cucak ranting pada Minggu (20/3).
Lebih dari seratus burung tersebut diamankan dari sebuah truk bermuatan barang saat akan diselundupkan ke Pulau Jawa melalui kapal laut, KM Dharma Kartika VII, dari Pelabuhan Dwikora Pontianak tujuan Semarang.
Sub Koordinator Pengawasan dan Penindakan Barantan Kelas I Pontianak, Joko Supriyatno mengatakan, satwa liar jenis burung ini berhasil diamankan dalam operasi pengawasan terhadap muatan kapal.
Ketika selesai melakukan pemeriksaan, pihaknya baru menemukan ratusan burung kicau yang disimpan dalam sebuah keranjang buah.
"Ratusan burung disembunyikan pemiliknya di sebuah bak truk pengangkut barang," ucap Joko, Rabu (23/3).
Setelah itu, petugas pun melakukan pengecekan dan mengetahui bahwa pengangkutan tersebut tidak dilengkapi dengan dokumen HC (Health Certificate) dari Balai Karantina.
Salah satu jenis satwa yang diselundupkan, yaitu burung cucak ijo (Chloropsis spp.) merupakan satwa yang dilindungi menurut Permen LHK Nomor P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018.
Kemudian, Joko mengatakan, bahwa ratusan satwa liar tersebut akan diserahkan kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat (Kalbar) untuk proses lebih lanjut, dilansir dari Pontianakpost pada Sabtu (26/3).
Sementara, Kepala BKSDA Kalbar, Sadtata Noor Noor Adirahmanta mengonfirmasi, pihaknya telah menerima penyerahan sebanyak 100 ekor burung berkicau jenis kolibri, 3 ekor cucak ijo, dan 1 ekor cucak ranting dari Barantan Kelas I Pontianak dan KSOP Pelabuhan Dwikora Pontianak.
Saat satwa liar itu tiba, dokter hewan dari BKSDA lalu melakukan pemeriksaan dan perawatan. Namun, terdapat sejumlah burung mengalami kematian.
Hal tersebut diduga lantaran burung kicau merasa stres akibat kandang yang digunakan dalam pengangkutan itu sangat sempit.
Usai diperiksan dan dirawat, Sadtata mengatakan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Universitas Tanjungpura terkait lokasi pelepasliaran yaitu Arboretum Sylva Universitas Tanjungpura.
Ia menyebut, lokasi itu dipilih karena memiliki kesamaan habitat dengan burung-burung kicau tersebut. Tak hanya itu, lokasi yang tidak jauh juga mampu meminimalisir stres yang dialami satwa.
"Arboretum bisa menjadi alternatif lokasi pelepasliaran satwa-satwa liar yang sesuai dengan kondisi di wilayah arboretum," ungkapnya.
Meski demikian, menurut Sadtata, lokasi tersebut masih akan dikaji lebih lanjut berkaitan dengan kesesuaian habitat serta daya dukungnya.

BKSDA Pos Jaga Sampit Berhasil Selamatkan 626 Ekor Satwa
04/01/23
Seratusan Burung Kicau Diselundupkan Lewat Pelabuhan
24/08/22
Ratusan Burung Kolibri Hasil Sitaan Dilepasliarkan
05/07/22
Dikembalikan ke Habitat, Kini Ratusan Ekor Satwa Terbang Bebas
19/04/22
Puluhan Burung Kicau Diselundupkan dan Ditemukan dalam Kondisi Mati
12/04/22
Penyelundupan Ratusan Burung Dilindungi Asal Borneo Berhasil Dicegat
05/04/22
Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar

Seri Macan Tutul Jawa: Agung Ganthar Kusumanto, Macan Tutul itu Keren!
![[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1744790117_ebae26a40ee2dbd50796.jpg)
[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur

Uji Lab Buktikan Keaslian Cula Badak asal Tiongkok yang Disita di Manado

Seri Macan Tutul Jawa: Mengamati Macan Tutul dari Prau sampai Sanggabuana

Hendak Jual Cula Badak dan "Kerupuk Udang", Empat Tersangka Diringkus Polisi

Orangutan Terpotret di Jendela Rumah di Thailand, Polisi Rencanakan Investigasi

Jejak Buaya Muara Pulau Bacan: Didagangkan Hidup-Hidup ke Negeri Singa

Puluhan Anak Penyu Belimbing Dilepas di Pantai Along, Aceh

FATWA: Evolusi Ubur-Ubur di Danau Kakaban

Gajah Mati di Sawah Warga, Kabel Listrik Ditemukan di Sekitar Lokasi

Berkarya dengan Visi: Merekam Kekerasan di Balik Topeng

FATWA: Taring Babirusa dapat Membunuh Dirinya Sendiri!

Bangkai Gajah Ditemukan di Perbatasan Kebun Sawit dan TN Gunung Leuser

Tiga Opsetan Tanduk Rusa Diamankan saat Arus Balik Mudik

Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu

Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
![Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875243_39937082cc8949808434.jpg)
Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]
