15 Kasturi Kepala Hitam Hasil Sitaan di Kalbar Akan Dilepasliarkan

Gardaanimalia.com - Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kalimantan Barat telah menyerahkan 15 burung kasturi kepala hitam (Lorius lory) ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat. Burung yang juga sering disebut sebagai nuri papua itu merupakan hasil sitaan dari rumah seorang warga di Kelurahan Tengah, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah. Penyitaan ini dilakukan pada Senin (18/1/2021)
Pada Rabu (20/1/2021), Kepala BKSDA Kalbar, Sadtata Noor mengatakan bahwa pihaknya akan segera melapor ke pimpinan BKSDA di Jakarta terkait pelepasliaran kelimabelas burung itu. Ia memaparkan bahwa burung kasturi kepala hitam merupakan satwa dilindungi yang habitatnya di wilayah Indonesia bagian timur.
Baca juga: Jual Kucing Hutan di Facebook, Warga Palembang Terancam 5 Tahun Penjara
“Kami akan berkoordinasi dengan pusat untuk melaporkan pelimpahan ini untuk selanjutnya akan dilakukan rilis (pelepasliaran) karena kondisi burung saat diserahkan dalam keadaan sehat. Namun, dalam perilisan nantinya masih menunggu arahan dari pusat,” jelas Sadtata seperti dikutip dari Warta Pontianak, Kamis (21/1/2021).
Terkait pemilik burung, Kepala BKSDA Kalbar menyatakan bahwa saat ini pemilik ditahan dan sedang menjalani pemeriksaan di Mapolda Kalbar. Dari pemeriksaan sementara, pemilik burung nuri papua mengaku tidak mengetahui bahwa burung yang ia pelihara merupakan satwa dilindungi.
"Saya cuma pelihara, bukan jual beli," kata LKT.
LKT juga mengaku bawah awalnya dia membeli seekor burung nuri dari seseorang. Lalu, ada lagi yang menjual jenis burung yang sama. Dia membelinya lagi dan jadilah sepasang yang kemudian berkembang biak.

Operasi Gabungan Ungkap Perdagangan Satwa Dilindungi di Mimika
14/10/24
Banyak Beredar di Facebook, 4 Nuri juga Ditemukan di Dalam Kapal
21/08/24
Burung Kasturi Diselundupkan dalam Botol Mineral
07/08/24
Tujuh Burung Dilindungi Diamankan di Tanjung Priok
28/03/24
Kasturi Kepala-hitam Gagal Diangkut Penumpang KM Leuser
16/11/23
Kakatua Koki dan Kasturi Kepala-Hitam Siap Direhabilitasi
30/10/23
Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu

Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
![Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875243_39937082cc8949808434.jpg)
Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]

Belasan Gajah Liar Masuk Sawah, Warga Berharap ada Solusi

Dua Opsetan Tanduk Rusa Diamankan di Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon

Akan Dibawa ke Pulau Jawa, 34 Burung Diamankan di Sampit

FATWA: Komodo Malas Merantau!

Petugas Gabungan Sita 72 Satwa Dilindungi di Mimika

Buntut Konflik di Riau, Harimau Masuk Boxtrap untuk DIevakuasi

Teka-Teki Keberadaan Baza Hitam si Predator Cilik

Gakkum Beroperasi, Puluhan Tengkorak Satwa Liar jadi Barang Bukti

FOTO: Perbedaan Orangutan Tapanuli dan Orangutan Sumatera

Labi-labi Ditemukan di Pulau Bawean, BKSDA: Penting untuk Terus Dijaga

Sebanyak 5 Penyu Diamankan dari Penyelundupan, 1 dalam Kondisi Stres

FATWA: Satwa yang 'Bangkit dari Kepunahan'

BKSDA Turun Tangan Pantau Harimau yang Melintasi Kebun

Lima Peniaga Kulit dan Tulang Harimau Diciduk Polisi

Bangkai Paus Terdampar di Simeulue, Evakuasi Terkendala Kondisi Pantai
