[caption id="attachment_20849" align="aligncenter" width="1020"] Sebanyak 15 ekor satwa liar ditemukan mati. Diduga, satwa yang terdiri dari kijang, rusa, dan babi hutan tersebut mati akibat diburu. | Sumber: Kompas[/caption]
Gardaanimalia.com - Belasan satwa liar yang ditemukan mati di kawasan Taman Nasional Bali Barat diduga merupakan hasil dari perburuan liar.
Temuan bangkai yang sempat ramai di media sosial tersebut diketahui berjumlah 15 ekor. Satwa tersebut terdiri dari 11 ekor kijang, 1 ekor rusa timor, dan 3 ekor babi hutan.
Saat ini, Kepolisian Resor Buleleng sedang menyelidiki kasus perburuan liar di kawasan taman nasional, tepatnya di Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng.
Diketahui, pelaku perburuan liar tersebut dicurigai berjumlah dua orang dan mereka lari saat dikejar oleh petugas. Sehingga, petugas hanya menemukan belasan satwa liar yang sudah dalam keadaan mati tersebut.
Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Darma Diatmika mengungkapkan, perburuan kijang, rusa timor, dan babi hutan itu diperoleh dari informasi tiga petugas taman nasional.
"Kasus ini ditangani Unit IV Sat Reskrim Polres Buleleng. Masih dalam penyelidikan," kata Gede Darma, pada Sabtu (14/10/2023) dilansir dari Kompas.


Muhammad Rahman
Belum ada deskripsi