2400 Ekor Elang Jawa Dijual Bebas di Medsos

3 min read
2021-11-04 09:49:35
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Kerusakan habitat dan konversi hutan telah mengancam keberlangsungan hidup elang jawa (Nisaetus bartelsi).

Tidak hanya itu saja, angka perburuan liar dan perdagangan ilegal yang sangat tinggi juga menjadi penyumbang ancaman besar bagi populasi jenis raptor ini.

Ketua Raptor Indonesia, Zaini Rakhman mengatakan bahwa perburuan ilegal burung yang terancam punah ini masih sangat masif, dikutip dari sindonews.com, Selasa (2/11).

Terhitung sejak tahun 2005, berdasarkan pemantauan bersama BKSDA dan sejumlah elemen lembaga peduli lingkungan, populasi elang jawa ada 435 pasang tersebar di seluruh habitatnya di pulau Jawa.

Akan tetapi, angka ini menurun hingga 326 pasang pada tahun 2010. Pun pada tahun-tahun berikutnya, dalam kurun waktu 5 tahun populasi satwa langka satu ini menurun secara drastis hingga hanya tersisa 110 pasang.

Menurutnya, hal tersebut diperkuat dengan fakta mengejutkan yang mereka temukan bahwa selain ratusan ekor diburu, juga terdapat sekitar 2400 ekor diperdagangkan di media sosial, mulai dari Facebook, Twitter, hingga Instagram.

Elang ini dijual dengan harga yang beragam, mulai dari Rp500 ribu hingga mencapai Rp8 jutaan, tergantung pada ukuran sang elang.

Satu tahun penjualan dapat mencapai 240 ekor. Itu hanya yang terhitung secara online, belum yang diperdagangkan secara langsung melalui pasar-pasar.

"Satu tahun dijual 240 ekor, termasuk diantaranya 127 ekor elang Jawa. Itu dari online kalau yang perburuannya kita nggak tahu gimana," ungkap Zaini Rakhman.

Walaupun belum diketahui secara pasti berapa angka perburuan illegal hewan dilindungi tersebut, namun beberapa pemburu yang diketahui telah ditindak melalui Mabes Polri, tambahnya.

Sementara itu, dilansir dari Jatim iNews, Plt Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS), Novita Kusuma Wardhani mengungkapkan ada 37 ekor elang jawa yang masih berada di kawasan.

Burung langka tersebut tersebar pada empat titik berbeda yang masih berada di TNBTS.

"35 yang hasil jumlah elang Jawa hasil pantauan teman-teman ada 35. Kemudian ditambah dua kali pelepasliaran, satu kemarin di Lumajang, dan sekarang jadi 37, mudah-mudahan bertambah," pungkasnya.

Tags :
elang jawa Perdagangan Ilegal
Writer:
Pos Terbaru
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Berita
09/05/25
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Berita
09/05/25
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Berita
06/05/25
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Berita
06/05/25
Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
Berita
06/05/25
Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
Berita
05/05/25
WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado
WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado
Berita
02/05/25
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Berita
02/05/25
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Berita
02/05/25
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Berita
02/05/25
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Berita
30/04/25
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Berita
30/04/25
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Liputan Khusus
29/04/25
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Berita
29/04/25
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Berita
28/04/25
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Berita
28/04/25
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Berita
27/04/25
Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan
Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan
Berita
26/04/25
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
Berita
25/04/25
Disebut Dapat ‘Bagian’ dari Perdagangan Sisik Trenggiling, Hakim Minta Kanit Polres Asahan Dipanggil
Disebut Dapat ‘Bagian’ dari Perdagangan Sisik Trenggiling, Hakim Minta Kanit Polres Asahan Dipanggil
Berita
25/04/25