32 Burung Cucak Hijau Disita BKSDA Pos Jaga Sampit

Gardaanimalia.com - Sejumlah 32 ekor burung cica daun hijau (Chloropsis sonnerati) atau cucak hijau berhasil disita BKSDA Pos Jaga Sampit dan Balai Karantina Wilayah setempat dari truk yang akan berlayar ke Pelabuhan Semarang, Senin (1/11).
Muriansyah, Komandan Pos Jaga Sampit, mengatakan bahwa penyitaan burung cucak hijau dilakukan setelah Balai Karantina Wilayah Pelabuhan Sampit mengamankan satwa dilindungi itu dari truk yang berada di Kapal Kirana 1.
"Sebelumnya kami menerima informasi dari masyarakat, kemudian dilakukan pengecekkan. Dan kami berhasil mengamankan burung-burung tersebut dalam sebuah mobil Puso yang berada di kapal Kirana 1 yang akan berangkat ke Semarang pukul 01.00 dini hari tadi," jelas Muriansyah.
Berdasarkan informasi yang diterima dari sopir truk, supir truk mengaku bahwa satwa yang terancam punah itu bukan miliknya dan merupakan titipan seseorang.
Selain itu, pihak BKSDA Pos Jaga Sampit juga memberikan teguran lisan pada sopir truk tersebut.
“Sopir kami berikan pengarahan dan teguran secara lisan agar jangan lagi mengulang perbuatan itu dan jangan mau lagi dititipi satwa liar,” papar Muriansyah.
Berdasarkan keterangan Muriansyah, burung-burung terbagi ke dalam 4 kotak yang masing-masing berisi 8 ekor itupun langsung dilepasliarkan agar burung tidak stres.
“Untuk menghindari makin stres burung dan kematian burung, maka pada pukul 10.30 WIB Pos Sampit bersama pihak karantina sebanyak 3 orang segera melepasliarkan burung-burung tersebut di wilayah Kotim. Burung yang berhasil dilepasliarkan berjumlah 31 ekor dan mati 1 ekor,” tutup Muriansyah dikutip dari matakalteng.

Akan Dibawa ke Pulau Jawa, 34 Burung Diamankan di Sampit
24/03/25
Sebanyak 5 Penyu Diamankan dari Penyelundupan, 1 dalam Kondisi Stres
18/03/25
FLIGHT: Penyelundupan Burung Kicau sudah Seperti Minum Obat, Tiga Kali Sehari!
13/03/25
Sebanyak 243 Reptil Diselundupkan, 40 Persen di Antaranya Mati
10/03/25
TNI AL Gagalkan Upaya Penyelundupan Satwa Liar di Selat Malaka
05/03/25
Balai Karantina Gagalkan Penyelundupan Belasan Cica Daun dari Kalimantan
04/03/25
Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu

Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
![Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875243_39937082cc8949808434.jpg)
Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]

Belasan Gajah Liar Masuk Sawah, Warga Berharap ada Solusi

Dua Opsetan Tanduk Rusa Diamankan di Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon

Akan Dibawa ke Pulau Jawa, 34 Burung Diamankan di Sampit

FATWA: Komodo Malas Merantau!

Petugas Gabungan Sita 72 Satwa Dilindungi di Mimika

Buntut Konflik di Riau, Harimau Masuk Boxtrap untuk DIevakuasi

Teka-Teki Keberadaan Baza Hitam si Predator Cilik

Gakkum Beroperasi, Puluhan Tengkorak Satwa Liar jadi Barang Bukti

FOTO: Perbedaan Orangutan Tapanuli dan Orangutan Sumatera

Labi-labi Ditemukan di Pulau Bawean, BKSDA: Penting untuk Terus Dijaga

Sebanyak 5 Penyu Diamankan dari Penyelundupan, 1 dalam Kondisi Stres

FATWA: Satwa yang 'Bangkit dari Kepunahan'

BKSDA Turun Tangan Pantau Harimau yang Melintasi Kebun

Lima Peniaga Kulit dan Tulang Harimau Diciduk Polisi

Bangkai Paus Terdampar di Simeulue, Evakuasi Terkendala Kondisi Pantai
