50 Anak Penyu Lekang Dilepas ke Lautan

Septian
3 min read
2022-12-19 12:10:55
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Sebanyak 50 ekor anak penyu lekang (Lepidochelys olivacea) berhasil dilepaskan ke laut Pantai Kuta, pada Kamis (15/12) sore.

Kegiatan ini merupakan rangkaian dari kegiatan Ulang Tahun ke-1 Baga Utsaha Padruwen Desa Adat (BUPDA) Kuta berkolaborasi dengan Kuta Beach Sea Turtle Conservation Center (KBSTC).

Ketua Panitia, Wayan Suwali Karang menyampaikan, bahwa pelepasliaran tukik ini lazim dilakukan. "Karena tukik merupakan ikon pariwisata Pantai Kuta, jadi hal itu hampir setiap tahun kami lakukan".

Bahkan, sambungnya, dilansir dari NusaBali pada Sabtu (17/12), lembaga-lembaga tinggi melakukan pelepasan tukik setiap mengadakan kegiatan di Pantai Kuta.

Ia menjelaskan, lembaga konservasi tukik tersebut sudah ada sejak 22 tahun lalu di Desa Adat Kuta yang membentuk suatu lembaga penyelamatan tukik.

Hal tersebut dikarenakan banyaknya penyu-penyu yang datang ke Pantai Kuta untuk bertelur. "Sedangkan di satu sisi penyu merupakan hewan langka dan dilindungi oleh undang-undang," ujarnya.

Sehingga, kata Wayan Suwali, melepaskan tukik kembali ke lautan adalah kewajiban kita secara moral. Guna berkontribusi menyelamatkan anak penyu agar bisa lestari.

Dalam kesempatan yang sama, pencetus KBSTC, I Gusti Ngurah Tresna bahagia dirinya dapat terlibat dalam acara tersebut.

Menurutnya, ini adalah momentum yang tepat untuk mengedukasi publik bahwa melestarikan anak penyu merupakan tanggung jawab bersama.

"Kita merilis tukik-tukik terakhir di lembaga konservasi kita karena musimnya telah selesai. 50 ekor tukik terakhir untuk dilepas kembali ke alamnya".

Tukik ini, lanjutnya, adalah yang terakhir. "Maret tahun depan baru lagi ada penyu untuk menetas," papar laki-laki yang akrab disapa Mr Turtle.

Mr Turtle: Sekitar 35.000 anak penyu Dilepasliarkan pada 2022


Sepanjang tahun 2022, jelasnya, KBSTC bersama warga setempat telah melepaskan sekitar 35.000 ekor tukik ke laut lepas.

Waktu terbaik untuk pelepasliaran yaitu saat tukik baru menetas. Hal itu agar tukik mempunyai daya adaptasi terhadap alam liar, seperti mencari makan dan melindungi diri dari predator.

Di sisi lain, Mr Turtle menceritakan, lembaga konservasi yang didirikannya sudah memiliki 7 orang anggota yang konsisten menyelamatkan telur penyu di sepanjang Pantai Kuta, Legian, Seminyak hingga pantai Canggu.

Meski hanya beranggotakan 7 orang, Ia membeberkan jika pihaknya juga dibantu oleh relawan lokal bahkan relawan dari wisatawan mancanegara.

"Ini salah satu bukti bahwa sekarang kita tidak mengonsumsi penyu lagi. Karena image Bali di International adalah pembantai penyu," ungkapnya.

Saat ini, melalui upaya banyak pihak, Mr Turtle berharap dapat menepis image tersebut dengan bentuk-bentuk kolaborasi bersama masyarakat dan pemerintah dalam menjaga lingkungan.

"Bagaimana kita melestarikan penyu-penyu yang bertelur di kawasan pantai Kuta yang betul-betul kita jaga kelestariannya untuk berkelanjutan," imbuhnya.

Tags :
satwa dilindungi penyu bali penyu lekang penyu abu
Writer: Septian
Pos Terbaru
Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan
Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan
Berita
19/05/25
Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL
Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL
Berita
19/05/25
Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?
Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?
Edukasi
19/05/25
Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan
Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan
Berita
18/05/25
Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi
Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi
Berita
18/05/25
Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan
Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan
Berita
16/05/25
Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin
Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin
Liputan Khusus
16/05/25
Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin
Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin
Liputan Khusus
15/05/25
Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah
Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah
Berita
15/05/25
Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa
Liputan Khusus
14/05/25
FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya
FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya
Edukasi
14/05/25
Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa
Liputan Khusus
13/05/25
Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede
Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede
Berita
13/05/25
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Berita
09/05/25
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Berita
09/05/25
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Berita
09/05/25
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Berita
06/05/25
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Berita
06/05/25
Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
Berita
06/05/25
Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
Berita
05/05/25