50 Anak Penyu Lekang Dilepas ke Lautan

Gardaanimalia.com - Sebanyak 50 ekor anak penyu lekang (Lepidochelys olivacea) berhasil dilepaskan ke laut Pantai Kuta, pada Kamis (15/12) sore.
Kegiatan ini merupakan rangkaian dari kegiatan Ulang Tahun ke-1 Baga Utsaha Padruwen Desa Adat (BUPDA) Kuta berkolaborasi dengan Kuta Beach Sea Turtle Conservation Center (KBSTC).
Ketua Panitia, Wayan Suwali Karang menyampaikan, bahwa pelepasliaran tukik ini lazim dilakukan. "Karena tukik merupakan ikon pariwisata Pantai Kuta, jadi hal itu hampir setiap tahun kami lakukan".
Bahkan, sambungnya, dilansir dari NusaBali pada Sabtu (17/12), lembaga-lembaga tinggi melakukan pelepasan tukik setiap mengadakan kegiatan di Pantai Kuta.
Ia menjelaskan, lembaga konservasi tukik tersebut sudah ada sejak 22 tahun lalu di Desa Adat Kuta yang membentuk suatu lembaga penyelamatan tukik.
Hal tersebut dikarenakan banyaknya penyu-penyu yang datang ke Pantai Kuta untuk bertelur. "Sedangkan di satu sisi penyu merupakan hewan langka dan dilindungi oleh undang-undang," ujarnya.
Sehingga, kata Wayan Suwali, melepaskan tukik kembali ke lautan adalah kewajiban kita secara moral. Guna berkontribusi menyelamatkan anak penyu agar bisa lestari.
Dalam kesempatan yang sama, pencetus KBSTC, I Gusti Ngurah Tresna bahagia dirinya dapat terlibat dalam acara tersebut.
Menurutnya, ini adalah momentum yang tepat untuk mengedukasi publik bahwa melestarikan anak penyu merupakan tanggung jawab bersama.
"Kita merilis tukik-tukik terakhir di lembaga konservasi kita karena musimnya telah selesai. 50 ekor tukik terakhir untuk dilepas kembali ke alamnya".
Tukik ini, lanjutnya, adalah yang terakhir. "Maret tahun depan baru lagi ada penyu untuk menetas," papar laki-laki yang akrab disapa Mr Turtle.
Mr Turtle: Sekitar 35.000 anak penyu Dilepasliarkan pada 2022
Sepanjang tahun 2022, jelasnya, KBSTC bersama warga setempat telah melepaskan sekitar 35.000 ekor tukik ke laut lepas.
Waktu terbaik untuk pelepasliaran yaitu saat tukik baru menetas. Hal itu agar tukik mempunyai daya adaptasi terhadap alam liar, seperti mencari makan dan melindungi diri dari predator.
Di sisi lain, Mr Turtle menceritakan, lembaga konservasi yang didirikannya sudah memiliki 7 orang anggota yang konsisten menyelamatkan telur penyu di sepanjang Pantai Kuta, Legian, Seminyak hingga pantai Canggu.
Meski hanya beranggotakan 7 orang, Ia membeberkan jika pihaknya juga dibantu oleh relawan lokal bahkan relawan dari wisatawan mancanegara.
"Ini salah satu bukti bahwa sekarang kita tidak mengonsumsi penyu lagi. Karena image Bali di International adalah pembantai penyu," ungkapnya.
Saat ini, melalui upaya banyak pihak, Mr Turtle berharap dapat menepis image tersebut dengan bentuk-bentuk kolaborasi bersama masyarakat dan pemerintah dalam menjaga lingkungan.
"Bagaimana kita melestarikan penyu-penyu yang bertelur di kawasan pantai Kuta yang betul-betul kita jaga kelestariannya untuk berkelanjutan," imbuhnya.

Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
09/05/25
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
30/04/25
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
30/04/25![[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1744790117_ebae26a40ee2dbd50796.jpg)
[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur
16/04/25
Gakkum Beroperasi, Puluhan Tengkorak Satwa Liar jadi Barang Bukti
20/03/25
Berang-Berang Bukan Peliharaan! Kenali 4 Jenis yang Hidup di Indonesia
14/03/25
Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan

Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL

Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?

Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan

Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi

Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan

Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin

Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin

Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah

Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa

FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya

Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa

Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede

Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura

Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan

Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi

Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon

Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta

Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!

Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
