AF Ditetapkan sebagai Tersangka Pembunuh Anak Harimau di Madina

Gardaanimalia.com - AF (24), ditetapkan sebagai tersangka atas kematian seekor anak harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Provinsi Sumatra Utara.
Pria asal Kabupaten Tapanuli Selatan ini ditangkap Gakkum KLHK pada Rabu (9/10/2024) di Kabupaten Madina.
"Berdasarkan bukti permulaan, AF kami tetapkan sebagai tersangka dan saat ini ditahan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Panyabungan," ujar Kepala Balai Gakkum KLHK Sumatera Hari Novianto dalam siaran pers tertanggal 11 Oktober 2024.
AF adalah pemasang jerat yang menyebabkan harimau berusia 1,5 tahun mati.
Ia juga merekam video yang memperlihatkan seorang pria sedang memegang ekor dan memukul kepala harimau sumatera tersebut. Saat itu, harimau masih dalam keadaan hidup.
Video berdurasi 20 detik yang direkam AF lalu viral di media sosial sejak 10 September 2024.
Keesokan harinya (11/9/2024), mamalia itu ditemukan mati dengan jerat di dekat sawah Desa Hutarimbaru SM, Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Madina.
Harimau kemudian dievakuasi BBKSDA Sumatra Utara dan Balai Taman Nasional (BTN) Batang Gadis untuk dinekropsi.
Hasil nekropsi menunjukkan, satwa mengalami sepsis yang merupakan respons terhadap infeksi luka jerat.
Kondisinya semakin parah karena harimau mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan.
Hari Novianto menyebut, saat ini jasad harimau sumatera, kabel kawat, kayu penyangga jerat, hasil nekropsi, dan ponsel yang digunakan untuk merekam harimau sudah diamankan.
Seluruh barang bukti tersebut berada di kantor Seksi Wilayah I Balai Gakkum KLHK Sumatera di Medan.
Gakkum akan Dalami Potensi Jaringan Perdagangan Satwa
AF (24) dikenakan Pasal 40 A Ayat (1) huruf d Jo. Pasal 21 Ayat (2) huruf a Undang-undang Nomor 32 Tahun 2024 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya dengan ancaman pidana penjara paling singkat 3 tahun dan paling lama 15 tahun.
Ia disangkakan perkara memburu, menangkap, melukai, membunuh, menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut, dan/atau memperdagangkan satwa yang dilindungi.
"Kami sedang mendalami potensi adanya jaringan perdagangan satwa dilindungi lintas provinsi Sumatera. Kami akan usut tuntas," tutup Hari.
![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
25/03/25![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
25/03/25![Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875243_39937082cc8949808434.jpg)
Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]
25/03/25
Buntut Konflik di Riau, Harimau Masuk Boxtrap untuk DIevakuasi
22/03/25
BKSDA Turun Tangan Pantau Harimau yang Melintasi Kebun
17/03/25
Lima Peniaga Kulit dan Tulang Harimau Diciduk Polisi
17/03/25
Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu

Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
![Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875243_39937082cc8949808434.jpg)
Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]

Belasan Gajah Liar Masuk Sawah, Warga Berharap ada Solusi

Dua Opsetan Tanduk Rusa Diamankan di Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon

Akan Dibawa ke Pulau Jawa, 34 Burung Diamankan di Sampit

FATWA: Komodo Malas Merantau!

Petugas Gabungan Sita 72 Satwa Dilindungi di Mimika

Buntut Konflik di Riau, Harimau Masuk Boxtrap untuk DIevakuasi

Teka-Teki Keberadaan Baza Hitam si Predator Cilik

Gakkum Beroperasi, Puluhan Tengkorak Satwa Liar jadi Barang Bukti

FOTO: Perbedaan Orangutan Tapanuli dan Orangutan Sumatera

Labi-labi Ditemukan di Pulau Bawean, BKSDA: Penting untuk Terus Dijaga

Sebanyak 5 Penyu Diamankan dari Penyelundupan, 1 dalam Kondisi Stres

FATWA: Satwa yang 'Bangkit dari Kepunahan'

BKSDA Turun Tangan Pantau Harimau yang Melintasi Kebun

Lima Peniaga Kulit dan Tulang Harimau Diciduk Polisi

Bangkai Paus Terdampar di Simeulue, Evakuasi Terkendala Kondisi Pantai
