Bayi Dugong Penuh Luka Dievakuasi ke Pantai Tongaci

3 min read
2020-12-23 13:47:38
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Setelah kurang lebih sepekan dirawat oleh kelompok nelayan, bayi dugong (Dugong dugon) dibawa ke Pantai Tongaci pada Senin (21/12/2020) untuk mendapat perawatan lebih intensif. Evakuasi ini dilakukan atas kerjasama antara Alobi Foundation, Dinas Kehutanan Provinsi Bangka Belitung, Dinas Kelautan dan Perikanan, Balai Konservasi Sumber Daya Alam  Bangka Belitung, dan Satgas Pramuka. Bayi dugong yang terdampar ini awalnya ditemukan oleh nelayan dalam keadaan luka-luka di wilayah perairan Muntok, Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung.

Menurut aktivis dari Animal Lovers Bangka Belitung Island (Alobi), kemungkinan luka-luka di bagian tubuh maupun sirip tersebut diakibatkan oleh benturan karang dan material kapal karam yang berada di perairan dangkal. Untuk penyebab terdamparnya, kemungkinan besar karena gelombang besar.

"Kemungkinan bayi dugong ini terpisah dari induknya karena hantaman gelombang besar, makanya terdampar," ungkap Ketua Alobi Bangka Barat, Teddy Teriko, dikutip dari laman Sumeks.co, Rabu (23/12/2020).

Baca juga: BBKSDA Riau Selamatkan Bayi Beruang Madu yang Terlantar



Teddy juga memaparkan bahwa belakangan nelayan beberapa kali menjumpai spesies ikan yang terdampar. Nelayan biasanya akan langsung mengembalikan ke habitatnya. Namun, hal serupa tidak bisa dilakukan kepada mamalia laut yang terluka cukup parah.

"Bayi dugongnya dibawa ke Sungailiat, direhab dulu. Ini termasuk spesies dilindungi. Tadi teknis bawanya hanya main gendong dililit kain basah, karena dugong ini bisa tahan di darat,” paparnya.

Dalam keterang foto yang diunggah melalui Instagram, Alobi menjelaskan bahwa pihaknya berkoordinasi juga dengan The Carribbean Manatee Conservation Center di Poerto Rico untuk mendampingi selama proses rehabilitasi.

Bayi dugong ini dikarantina di bak fiber yang sudah tersedia di Pantai Tongaci. Mungkin akan butuh waktu kurang lebih tiga hingga empat bulan untuk mengembalikan mamalia air ini ke habitatnya. Selain untuk menunggu luka di tubuh dan siripnya sembuh sempurna, tim juga menunggu agar cuaca lebih baik.

Tags :
bangka belitung bayi dugong
Writer:
Pos Terbaru
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Berita
09/05/25
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Berita
09/05/25
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Berita
09/05/25
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Berita
06/05/25
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Berita
06/05/25
Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
Berita
06/05/25
Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
Berita
05/05/25
WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado
WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado
Berita
02/05/25
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Berita
02/05/25
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Berita
02/05/25
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Berita
02/05/25
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Berita
30/04/25
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Berita
30/04/25
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Liputan Khusus
29/04/25
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Berita
29/04/25
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Berita
28/04/25
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Berita
28/04/25
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Berita
27/04/25
Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan
Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan
Berita
26/04/25
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
Berita
25/04/25