Bayi Gajah Terjerat di Lahan HTI Selama 3 Hari

Gardaanimalia.com - Dilansir dari kompas.tv (17/12), seekor anak Gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) terjerat di lahan Hutan Tanaman Industri PT Rimba Peranap Indah di Kabupaten Indragiri Hulu, Riau.
Anak gajah nahas tersebut diperkirakan berumur 4 sampai 5 bulan. Ia terpisah dari rombongannya karena diperkirakan sudah terkena jerat selama 3 hari. Tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau yang mendengar informasi ini langsung menuju lokasi untuk melepaskan jeratan dan membawanya untuk diobati. Setelah dilakukan pengobatan, anak gajah dibawa ke Pusat Latihan Gajah di Minas guna mendapatkan perawatan secara intensif.
"Kemudian tadi malam kita obati semaksimal yang kita bisa lakukan. Kita evakuasi ke Gunung Sahilan," terang Kepala BBKSDA Riau, Suharyono.
Suharyono melanjutkan, rencananya dari Gunung Sahilan, anak Gajah sumatera itu akan di evakuasi ke Pusat Latihan Gajah atau PLG yang berada di Minas. Kebijakan itu diambil mengingat anak gajah yang ditemukan masih bayi sehingga tidak memungkin untuk dilepasliarkan di habitat aslinya.
"Karena anak gajah tersebut sudah ditinggalkan kelompoknya sehingga mempersulit dia untuk bertahan hidup di alam," lanjut Suharyono. Saat ini kondisinya sudah mulai membaik dan luka pada kakinya yang terjerat juga sudah mulai sembuh. (ze)

Buntut Konflik di Riau, Harimau Masuk Boxtrap untuk DIevakuasi
22/03/25
Bayi Gajah yang Tersesat di Kebun Sawit Dievakuasi ke PLG Minas
11/03/25
Seekor Beruang Madu Terluka Akibat Jerat di Kawasan Konservasi Riau
11/03/25
Bermula dari Berita Viral, Enam Warga Ditangkap karena Bunuh Harimau Sumatera
06/03/25
Seekor Kukang Sumatera Dilepasliarkan setelah Setahun Dipelihara Warga
03/03/25
Beruang Madu di Perkebunan, BKSDA: Itu Habitatnya
17/02/25
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura

Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan

Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi

Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon

Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta

Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!

Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya

WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado

Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung

Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan

Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI

Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam

Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU

Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa

Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana

Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka

Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun

Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet

Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan

Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
