Menjarah
Menjarah
Menjarah
Berita

BBKSDA Papua Lepas 4.279 Satwa Dilindungi, Termasuk Labi-Labi

1295
×

BBKSDA Papua Lepas 4.279 Satwa Dilindungi, Termasuk Labi-Labi

Share this article
Sanca hijau saat dilepas ke alam liar. | Foto: Dok. BBKSDA Papua
Sanca hijau saat dilepas ke alam liar. | Foto: Dok. BBKSDA Papua

Gardaanimalia.com – BBKSDA Papua bersama PT Freeport Indonesia lepas liar 4.279 ekor satwa liar dilindungi, termasuk labi-labi moncong babi.

Dalam siaran pers BBKSDA Papua, satwa lain yang dilepas liar adalah 35 ekor sanca hijau (Morelia viridis) dan 8 ekor biawak maluku (Varanus indicus).

pariwara
usap untuk melanjutkan

Kegiatan dilakukan pada Kamis (8/6/2023) di kawasan Hutan Adat Kampung Nayaro, Kabupaten Mimika, Papua Tengah. Aktivitas dilaksanakan dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada 5 Juni 2023.

Lepas liar juga bagian dari rangkaian acara Hari Konservasi Alam Nasional (Road to HKAN) 2023 di Agustus yang akan datang.

Ribuan hewan yang dilepasliarkan adalah hasil translokasi dari BBKSDA Jawa Timur pada Mei 2023 yang dikirim secara bertahap. Di samping itu, sebagian lainnya ialah dari BKSDA DKI Jakarta pada 1 Juni 2023.

Ribuan Labi-Labi Kembali ke Habitat

Ribuan labi-labi moncong babi dilepasliarkan. | Foto: Dok. BBKSDA Papua
Ribuan labi-labi moncong babi dilepasliarkan. | Foto: Dok. BBKSDA Papua

Labi-labi moncong babi (Carettochelys insculpta) adalah jenis satwa liar terbanyak yang dilepasliarkan pada kegiatan ini, yaitu 4.236 ekor.

Hewan endemik Papua ini tercatat berstatus terancam (endangered) dalam IUCN Red List. Persebaran habitat satwa ini mencakup selatan Papua serta wilayah Australia bagian utara.

Menurut Kepala SKW II Timika Bambang H. Lakuy, Hutan Adat Kampung Nayaro dipilih sebagai lokasi lepas liar karena beberapa pertimbangan.

“Hutan Adat Kampung Nayaro cukup jauh dari jangkauan masyarakat umum. Kondisinya masih alami sehingga dapat menunjang kehidupan semua satwa yang dilepasliarkan,” ujar Bambang.

Ia pun paparkan bahwa masyarakat adat Kampung Nayaro juga dukung perlindungan satwa liar. Ini adalah faktor penting dalam upaya pelestarian satwa liar dilindungi.

Sebanyak 4.279 satwa liar dilindungi dilepasliarkan. | Foto: Dok. BBKSDA Papua
Sebanyak 4.279 satwa liar dilindungi dilepasliarkan. | Foto: Dok. BBKSDA Papua

Selain itu, Vice President Environmental PT Freeport Indonesia Gesang Setyadi turut sampaikan dukungan dalam upaya konservasi hewan liar di Papua.

“Sejak tahun 2006, PT Freeport Indonesia telah bekerja sama dengan BBKSDA Papua untuk memulangkan lebih dari 51.000 ekor satwa liar dilindungi ke habitat aslinya,” ungkap Gesang.

Ia sebut, satwa terdiri dari labi-labi moncong babi, ragam jenis burung, reptil, dan mamalia. Seluruhnya adalah hasil sitaan dan berasal dari banyak wilayah di Indonesia untuk dilepasliarkan.

Kepala BBKSDA Papua A.G. Martana ucap terima kasih kepada pihak yang dukung kegiatan ini, di antaranya BBKSDA Jawa Timur, BKSDA Jakarta, dan pihak lain.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments