Menjarah
Menjarah
Menjarah
Berita

BBKSDA Sumut Evakuasi Orangutan yang Masuk Kebun Warga

981
×

BBKSDA Sumut Evakuasi Orangutan yang Masuk Kebun Warga

Share this article
Proses evakuasi orangutan di Kecamatan Mardinding, Kabupaten Karo. | Foto: Dok. Polres Tanah Karo
Proses evakuasi orangutan di Kecamatan Mardinding, Kabupaten Karo. | Foto: Dok. Polres Tanah Karo

Gardaanimalia.com – Orangutan sumatera berhasil dievakuasi dari Dusun Kuta Kendit, Desa Kuta Pengkih, Kecamatan Mardinding, Kabupaten Karo, Sumatra Utara.

Sebelum itu, warga Desa Kuta Pengkih melihat satu individu orangutan berada di area perkebunan milik warga, pada Jumat (20/1/2023).

pariwara
usap untuk melanjutkan

Kemunculan mamalia itu terekam dalam sebuah video. Dalam video tersebut, satwa terlihat sedang berjalan dan memetik beberapa tanaman di kebun warga.

Merasa khawatir, masyarakat sekitar kemudian mengamankan satwa dilindungi tersebut dan melaporkannya ke Polres Tanah Karo.

Merespon laporan itu, sekira pukul 23.00 WIB, Bhabinkamtibmas Polres Tanah Karo, Aipda M. Tarigan pergi ke lokasi untuk melakukan pengamanan.

Pihaknya juga menunggu petugas dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatra Utara untuk melakukan evakuasi terhadap primata endemik tersebut.

Orangutan Berhasil Dievakuasi dengan Suntik Bius

Melalui Kapolsek Mardinding, AKP D. Tambunan, Kapolres Tanah Karo, AKBP Ronny Nicolas Sidabutar menyampaikan, bahwa satwa sudah berhasil dievakuasi.

“Orangutan sudah dievakuasi oleh tim dari BBKSDA Sumatra Utara,” ujar Tambunan, pada Minggu (22/1/2023).

Sebelumnya, Ia menuturkan bahwa pihaknya turut melakukan koordinasi dengan BBKSDA Sumatra Utara terkait pemindahan satwa.

Pihak BKSDA pun tiba di lokasi, pada Sabtu (21/1/2023), bersama Lembaga OIC (Orangutan Information Center) dan SOCP (Sumatran Orangutan Conservation Program).

Penyelamatan oleh tim gabungan tersebut, lanjutnya, dilakukan sekira pukul 05.10 WIB. Dalam proses evakuasi, hadir tiga dokter hewan, yaitu drh. Jeny, drh. Aisyah dan drh. Yeni.

Satwa dengan nama latin Pongo abelii itu lalu diberikan suntik obat bius (ketamin dan meditomedin) sebanyak 4,4 mililiter.

Kemudian, sekira pukul 07.00 WIB, tim dari OIC dan SOCP membawa satwa endemik Sumatra tersebut ke pusat karantina di Sibolangit untuk penanganan lebih lanjut.

5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments