Menjarah
Menjarah
Menjarah
Berita

Masuk Kawasan Bandara, Orangutan Dievakuasi BKSDA

868
×

Masuk Kawasan Bandara, Orangutan Dievakuasi BKSDA

Share this article
Satu individu orangutan kalimantan berhasil diselamatkan. | Foto: Antara/HO-SKW II Pangkalan Bun
Satu individu orangutan kalimantan berhasil diselamatkan. | Foto: Antara/HO-SKW II Pangkalan Bun

Gardaanimalia.com – Satu individu orangutan kalimantan (Pongo pygmaeus) telah dievakuasi dari kawasan Bandara Iskandar Kota Pangkalan Bun.

Penyelamatan dilakukan oleh Seksi Konservasi Wilayah (SKW) II Pangkalan Bun Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah bersama Orangutan Foundation Internasional (OFI).

pariwara
usap untuk melanjutkan

Kepala SKW II Pangkalan Bun, Dendi Sutiadi mengatakan, pihaknya telah dibantu teman-teman dari OFI, Lanud (Pangkalan Angkatan Udara) Iskandar, dan AVSEC.

“Penyelamatan individu orangutan yang masuk kawasan Bandara Iskandar pada Jumat (13/1/2023) sekira pukul 10.30 WIB,” jelas Dendi, Senin (16/1/2023).

Usai diselamatkan, primata dilindungi itu langsung dibawa ke Kantor SKW II Pangkalan Bun. Tujuannya untuk dilakukan pemeriksaan sebelum dilepasliarkan ke hutan.

“Untuk data orangutan tersebut umur sekitar 10 tahun, berat 30 kilogram, dan berjenis kelamin jantan. Saat kita amankan, dalam kondisi sehat,” terangnya.

Satwa dilindungi tersebut, sambungnya, juga sudah dilepasliarkan di kawasan wisata alam Tanjung Keluang Kecamatan Kumai, pada Sabtu (14/1/2023).

Lokasi ini merupakan kawasan konservasi baru di Kabupaten Kotawaringin Barat, selain TN Tanjung Puting dan Suaka Margasatwa Lamandau.

Sebelumnya, tim BKSDA pertama kali mendapat informasi, pada Jumat pukul 09.00 WIB. Laporan diterima dari Kepala AVSEC Iskandar, Murdoko, bahwa ada orangutan di kawasan hutan joging track Bandara Iskandar.

“Dengan adanya informasi tersebut, kami langsung ke lokasi untuk melakukan penyelamatan,” kata Dendi dilansir dari Antara.

Dirinya juga menjelaskan, bahwa ini merupakan penyelamatan kedua satwa liar di kawasan Bandara Lanud Iskandar. Pada tahun 2022, tim pernah melakukan evakuasi serupa.

“Ini untuk kedua kalinya. Tahun 2022 kita juga pernah melakukan penyelamatan di sana. Karena di sekitar kawasan hutan Lanud Iskandar masih sering ditemui orangutan,” paparnya.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments