Berkenalan dengan Sang Pemangsa Endemik, Elang Sulawesi

Gardaanimalia.com - Halo, Kawan Satwa! Apa kabar? Ada yang pernah dengar tentang elang sulawesi? Iya, burung elang asal Sulawesi, satwa dengan nama latin Nisaetus lanceolatus.
Memang ya, kalau bicara soal konten edukasi tak pernah ada habisnya. Banyak sekali satwa yang dilindungi oleh UU di Indonesia, dan banyak di antaranya yang masih belum kita kenal.
Salah satunya, ini dia. Let's go!
Burung yang merupakan anggota dari kelas unggas ini memiliki persebaran di hutan hujan Sulawesi dan pulau sekitarnya. Kepulauan tersebut meliputi Muna, Banggai, Butung, Sula, dan beberapa wilayah lainnya, termasuk Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (sebelumnya bernama Taman Nasional Dumoga Bone).((https://www.pinhome.id/blog/elang-sulawesi-sulawesi-hawk-eagle-nisaetus-lanceolatus/))
Ciri-Ciri Burung Elang Sulawesi
Next! Kita bahas mengenai ciri-ciri tubuhnya.
Burung dilindungi ini memiliki penampilan tubuh yang berbeda, antara yang dewasa dan remaja. Jika telah masuk masa dewasa, elang ini memiliki kepala, sayap, dan ekor berwarna cokelat tua.
Lalu, terdapat garis dengan warna hitam dan putih menjadi corak khas pada bagian dadanya. Sementara, elang remaja mempunyai kepala berwarna putih dengan warna cokelat tua di bagian atasnya.
Burung elang ini bertubuh sedang dengan panjang sekitar 56 sentimeter sampai 64 sentimeter. Sayapnya bisa merentang lebar sekitar 110 sentimeter sampai 135 sentimeter.
Predator endemik ini memiliki kebiasaan bertengger di dahan. Di sana, mereka bersembunyi menunggu mangsa untuk kemudian menyerangnya.
Mereka juga suka mencari mangsa di padang rumput terbuka pada ketinggian sekitar 250-2000 mdpl. Kadal, ular, mamalia, dan burung merupakan makanan utamanya.
Sayang seribu sayang, burung ini mengalami penurunan populasi. Berdasarkan IUCN Red List, diperkirakan populasinya saat ini berkisar 670-6.700 individu dewasa.
Selain itu, satwa yang diilindungi di Indonesia ini diketahui punya status konservasi least concern (LC) yang berarti berisiko rendah.((https://www.iucnredlist.org/species/22696172/93547970))
Penyebab populasi satwa liar ini kian terancam salah satunya karena kerusakan habitat, perburuan liar, dan penjualan ilegal.((https://www.pinhome.id/blog/elang-sulawesi-sulawesi-hawk-eagle-nisaetus-lanceolatus/))((http://datazone.birdlife.org/species/factsheet/sulawesi-hawk-eagle-nisaetus-lanceolatus/text))
Padahal, dalam satu musim kawin yang berlangsung kira-kira pada Mei hingga Agustus, elang ini biasanya hanya menghasilkan satu butir telur.((https://www.pinhome.id/blog/elang-sulawesi-sulawesi-hawk-eagle-nisaetus-lanceolatus/))
Oleh karena itu, burung ini rentan menghadapi kepunahan. Nah, sekarang sudah kenal kan dengan burung elang endemik satu ini?
Ayo, Kawan Satwa, kita lindungi satwa ini dari berbagai ancaman sehingga keberadaannya bisa tetap lestari di alam!

Uji Lab Buktikan Keaslian Cula Badak asal Tiongkok yang Disita di Manado
16/04/25
Hendak Jual Cula Badak dan "Kerupuk Udang", Empat Tersangka Diringkus Polisi
15/04/25
Orangutan Terpotret di Jendela Rumah di Thailand, Polisi Rencanakan Investigasi
14/04/25
Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu
26/03/25
Petugas Gabungan Sita 72 Satwa Dilindungi di Mimika
22/03/25
Amankan Monyet Peliharaan, BKSDA Jelaskan Bahaya Domestikasi Satwa Liar
15/03/25
Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar

Seri Macan Tutul Jawa: Agung Ganthar Kusumanto, Macan Tutul itu Keren!
![[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1744790117_ebae26a40ee2dbd50796.jpg)
[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur

Uji Lab Buktikan Keaslian Cula Badak asal Tiongkok yang Disita di Manado

Seri Macan Tutul Jawa: Mengamati Macan Tutul dari Prau sampai Sanggabuana

Hendak Jual Cula Badak dan "Kerupuk Udang", Empat Tersangka Diringkus Polisi

Orangutan Terpotret di Jendela Rumah di Thailand, Polisi Rencanakan Investigasi

Jejak Buaya Muara Pulau Bacan: Didagangkan Hidup-Hidup ke Negeri Singa

Puluhan Anak Penyu Belimbing Dilepas di Pantai Along, Aceh

FATWA: Evolusi Ubur-Ubur di Danau Kakaban

Gajah Mati di Sawah Warga, Kabel Listrik Ditemukan di Sekitar Lokasi

Berkarya dengan Visi: Merekam Kekerasan di Balik Topeng

FATWA: Taring Babirusa dapat Membunuh Dirinya Sendiri!

Bangkai Gajah Ditemukan di Perbatasan Kebun Sawit dan TN Gunung Leuser

Tiga Opsetan Tanduk Rusa Diamankan saat Arus Balik Mudik

Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu

Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
![Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875243_39937082cc8949808434.jpg)
Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]
