FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya

Gardaanimalia.com - Kalau ingin cari aktor atau aktris untuk memerankan film Parasite versi satwa, sepertinya burung ini bisa jadi salah satu pilihan.
Bagaimana tidak, burung wiwik (Cacomantis merulinus) diketahui menganut strategi perkembangbiakan brood paratism (parasit anakan).
Mengapa demikian? Hal ini karena burung ini tidak mau mengerami telurnya sendiri. Mereka akan mencari sarang burung lain untuk dijadikan inang kemudian menitipkan telurnya di sana.
Tak sekedar menitipkan, burung wiwik juga membuang telur dari burung inang yang dititipi sehinga mereka tidak akan menyadari jika telur yang sedang dierami bukanlah miliknya.
Dosen Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata Fakultas Kehutanan dan Lingkungan Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Ani Mardiastuti menjelaskan ketika burung inang sudah mengetahui bahwa salah satu telurnya diganti oleh burung wiwik, kemungkinan mereka akan meninggalkan sarangnya.
Namun, jika tidak, pasangan burung inang akan mengerami telur hingga menetas. Anak burung wiwik juga akan mencoba menjadi anak tunggal dengan menjatuhkan atau menggigit anakan lain hingga mati.
"Walau akhirnya pasangan induk burung inang mengetahui bahwa piyik yang berada di dalam sarang bukan anak mereka, kedua induk inang tetap akan memelihara anak tiri tersebut hingga dewasa dan siap meninggalkan sarang," jelas Prof. Ani melansir dari Kompas.

Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Macan Besar Tanah Jawa

FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya

Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa

Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede

Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura

Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan

Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi

Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon

Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta

Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!

Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya

WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado

Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung

Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan

Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI

Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam

Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU

Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa

Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana

Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
