Beruang Madu Muncul 5 Kali, BKSDA Sumbar Lakukan Pengecekan

Gardaanimalia.com - Seekor beruang madu (Helarctos malayanus) muncul kembali di Agam, Sumatera Barat. Warga bernama Erizal M Sutan Mangkuto (50) melihat satwa dilindungi itu sekitar jam 15.30 WIB pada hari Sabtu (9/1/2021). Kemudian, pada Minggu (10/1/2021), ia melapor ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat Resort Agam.
Mengutip dari laman Suara, Rabu (13/1/2021), beruang madu itu muncul di ruas jalan Kelok 44 tepatnya di Kelok 28, Jorong Kuok Tigo Koto, Nagari Matur Mudiak, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Petugas Resort KSDA Agam sudah mendatangi lokasi tersebut pada hari Senin (11/2/2021) untuk melakukan pengecekan lebih lanjut.
"Sebelum melakulan upaya penanganan, kita akan melakukan pengumpulan data dan analisa pergerakan satwa terlebih dahulu, mengingat upaya pemasangan perangkap beberapa waktu lalu belum membuahkan hasil," papar Ade Putra, Pengendali Ekosistem Resor Agam pada Rabu (13/1/2021).
Baca juga: Konflik Harimau Kembali Terjadi, 5 Lembu Jadi Mangsa
Ia menambahkan bahwa berdasarkan keterangan saksi dan pengecekan di lapangan, kemungkinan beruang yang muncul itu sama dengan individu yang sempat dilihat warga beberapa bulan lalu. Menurut catatan, satwa dengan nama ilmiah Helarctos malayanus ini pernah muncul di Kelok 35 pada Oktober 2020. Lalu, muncul lagi di kelok 42, Kelok 28, Padang Galanggang, dan Sidang Tengah.
Ade juga mengingatkan agar warga tetap waspada dan berhati-hati. Menurutnya, beruang itu sudah muncul lima kali. Kemungkinan satwa itu ingin mencari makan karena di lokasi tersebut sedang musim buah.
"Apabila beruang itu masih muncul di lokasi yang sama, maka akan kita pasang perangkap. Keberadaan satwa itu sekarang masih berpindah-pindah," pungkasnya.

Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
05/05/25
Seekor Beruang Madu Terluka Akibat Jerat di Kawasan Konservasi Riau
11/03/25
Beruang Madu di Perkebunan, BKSDA: Itu Habitatnya
17/02/25
Masuk Permukiman di Sampit, Beruang Madu Diamankan ke Pangkalan Bun
04/10/24
Beruang Madu yang Berkonflik dengan Warga Talang Babungo telah Dievakuasi
28/09/24
Sempat Terkena Jerat, Seekor Beruang Madu Akhirnya Dilepasliarkan!
20/09/24
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura

Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan

Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi

Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon

Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta

Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!

Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya

WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado

Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung

Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan

Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI

Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam

Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU

Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa

Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana

Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka

Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun

Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet

Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan

Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
