Menjarah
Menjarah
Menjarah
Berita

Beruang Madu yang Dievakuasi Alami Luka Serius

606
×

Beruang Madu yang Dievakuasi Alami Luka Serius

Share this article
Seekor beruang madu yang dievakuasi dari perumahan staf PT Mitra Kerinci. Hasil pemeriksaan kesehatan menunjukkan pergelangan kaki satwa terluka karena jerat. | Foto: Instagram BKSDA Sumbar
Seekor beruang madu yang dievakuasi dari perumahan staf PT Mitra Kerinci. Hasil pemeriksaan kesehatan menunjukkan pergelangan kaki satwa terluka karena jerat. | Foto: Instagram BKSDA Sumbar

Gardaanimalia.com – Seekor beruang madu terpantau memasuki kompleks perumahan staf PT Mitra Kerinci di Nagari Lubuk Gadang Selatan, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, Kamis (2/5/2024).

Beruang madu tampak sedang memakan buah durian di belakang rumah warga bernama Sandi sekitar pukul 08.00 WIB.

pariwara
usap untuk melanjutkan

Peristiwa ini diterangkan dalam unggahan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat, Jumat (10/5/2024).

Kemunculan satwa dilindungi tersebut sempat membuat warga merasa waswas sebab pada 30 April 2024, beruang pun muncul di perumahan Afdeling D saat memakan buah nangka.

Atas laporan warga, tim WRU SKW III bersama masyarakat dan petugas keamanan PT Mitra Kerinci melakukan upaya penghalauan beruang.

Penghalauan dilakukan menggunakan meriam karbit dan patroli bersama.

Selain itu, tim gabungan melaksanakan identifikasi dan verifikasi di lokasi kemunculan satwa dilindungi tersebut, yaitu di perumahan staf dan Afdeling D.

“Tim juga berkoordinasi dengan pemerintah Nagari Lubuk Gadang Selatan untuk merumuskan strategi penanganan yang tepat,” tulis BKSDA Sumatera Barat.

Menurut hasil identifikasi, tim WRU SKW III memutuskan untuk melakukan pemasangan kandang jebak di lokasi kemunculan beruang madu.

“Upaya ini dilakukan dengan hati-hati dan memperhatikan keselamatan satwa liar dan manusia,” lanjut BKSDA Sumbar.

Pihaknya kemudian mengimbau dan mengedukasi warga untuk meningkatkan kewaspadaan dan keamanan.

Pada Selasa (7/5/2024) sekitar tengah malam, tim WRU SKW III mendapat laporan bahwa beruang madu itu masuk ke dalam perangkap.

Tim segera melakukan evakuasi dengan melibatkan dokter hewan dan tim dari Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya (PR-HSD). Satwa dilindungi tersebut lalu dibius dan diperiksa kesehatannya.

“Hasil pemeriksaan menunjukkan beruang madu mengalami luka serius akibat jerat di bagian pergelangan tangan,” ungkap BKSDA Sumatera Barat.

Satwa dengan nama latin Helarctos malayanus itu ditranslokasi ke PR-HSD agar mendapatkan perawatan intensif.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments