BKSDA Aceh Temukan Gajah Liar dengan Puluhan Luka yang Sudah Membusuk

Gardaanimalia.com - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh mendapatkan laporan dari masyarakat terkait adanya seekor gajah sumatera (Elephas maximus sumatrensis) yang terluka. Tim medis BKSDA dan Forum Konservasi Leuser (FKL) kemudian melakukan penyusuran untuk menemukan gajah yang dilaporkan warga.
Pada Minggu (21/3) dini hari, tim berhasil memberikan perawatan medis untuk gajah tersebut. Mengutip dari laman Antara, tim menemukan gajah yang terluka itu di kawasan hutan yang berada di Desa Srimulya, Kecamatan Peunaron, Aceh Timur, dengan puluhan luka.
"Berdasarkan hasil pengamatan tim medis ditemukan puluhan lubang luka yang sudah membusuk. Bahkan, ada luka cukup parah di bawah telinga sebelah kanan," kata Anhar, dokter hewan dari FKL.
Baca juga: Sempat Dilempari Batu, BBKSDA Sumut Akhirnya Berhasil Sita Orangutan
Ia mengimbuhkan, gajah itu juga memiliki luka di tubuh sebelah kanan dan kaki kirinya. Luka-luka tersebut sudah ada yang membusuk. Tim medis memperkirakan gajah itu mendapatkan puluhan luka tersebut sekitar dua hingga tiga pekan lalu. Namun, saat ini belum dapat diketahui apa penyebab luka tersebut.
Terkait berat, Anhar mengatakan gajah tersebut bobotnya sekitar 3,70 ton dengan tinggi badan 2,35 meter. Usianya diperkirakan 40-45 tahun.
Saat ini gajah sumatera tersebut sudah dilepaskan kembali. Namun, tim medis akan terus mengawasinya dan memberikan perawatan lagi setelah dua hari.

Lagi, Seekor Gajah Liar Sumatera Mati di Way Kambas
09/10/24
Konflik Terjadi Diduga karena Terpotongnya Jalur Jelajah Gajah
03/10/24
Gajah Gandi Mendadak Ngamuk, Penjaga Satwa Bali Safari Meninggal!
24/09/24
Gajah Liar Diduga Cari Makan ke Musi Rawas Utara
05/08/24
Gajah Sumatra: si Kecil Penghuni Baru PKG Riau
09/04/24
Kronologi Kematian Anak Gajah dengan Kaki Terlilit Nilon
30/11/23
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura

Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan

Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi

Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon

Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta

Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!

Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya

WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado

Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung

Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan

Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI

Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam

Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU

Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa

Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana

Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka

Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun

Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet

Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan

Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
