Gardaanimalia.com – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh berhasil melakukan translokasi gajah liar jantan di Kampung Negeri Antara, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Bener Meriah, Aceh, pada Sabtu (20/3/2021). Proses pemindahan dilakukan pada dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. BKSDA bersama tim gabungan melakukan pemindahan gajah jantan yang diketahui memiliki bobot 4,5 ton itu menggunakan alat berat berjenis beko.
Sebelum melakukan translokasi, terlebih dahulu gajah liar tersebut bius pada Jumat (19/3/2021) pukul 15.00 WIB. Dalam keadaan setengah sadar gajah ditarik menggunakan beko sekitar 50 meter dari lokasi pembiusan.
Gajah itu dinaikkan ke dalam truk untuk dibawa ke Conservation Response Unit (CRU) DAS Peusangan di Sayeng. Menurut Kepala CRU DAS Peusangan, Syahrul Rizal, gajah liar tersebut akan dilepaskan ke habitatnya di daerah Sayeng.
Baca juga: BKSDA Jambi Amankan Buaya Sinyulong dari Rumah Warga
Sebelumnya, tim gabungan dari BKSDA Aceh, DLHK Aceh, Dokter Hewan PKSL USK, Tim Delapan, serta Muspika Kecamatan Pintu Rime Gayo telah berhasil memindahkan satu gajah liar ke habitatnya. Translokasi ini dilakukan dengan menggunakan tiga gajah jinak lainnya untuk menggiring gajah liar yang akan dipindahkan.
“Sampai saat ini kita berhasil melakukan evakuasi terhadap 2 gajah liar di Kampung Negeri Antara” jelas Syahrul.
Syahrul Rizal juga menyampaikan bahwa pada Minggu (21/3/2021) BKSDA dan tim akan kembali melakukan penyisiran di Kampung Negeri Antara karena munculnya informasi bahwa terdapat satu lagi gajah liar di kawasan tersebut. Setelah melakukan penyisiran di Kampung Negeri Antara, BKSDA dan tim akan melanjutkan translokasi gajah liar yang dilaporkan terdapat lima ekor di Dusun Menderek, Kampung Arul Gading, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Bener Meriah.