[caption id="attachment_18188" align="aligncenter" width="870"] Penyerahan GPS Collar untuk monitoring gajah liar endemik Sumatra. | Foto: Dok. PHR[/caption]
Gardaanimalia.com - Dua buah GPS Collar diserahkan ke BBKSDA Riau untuk dipasangkan pada dua ekor gajah sumatra liar di habitat Minas dan Duri (26/1/2023).
GPS Collar atau kalung GPS tersebut diberikan PT Pertamina Hulu Rokan (PT PHR) bersama mitra pelaksana Rimba Satwa Foundation (RSF).
Menurut Corporate Secretary PHR, Rudi Ariffianto ini salah satu program tanggung jawab sosial dan lingkungan PT PHR dalam melindungi gajah.
Dua GPS Collar akan dipasang untuk seekor gajah kelompok sebelas di Minas dan gajah bernama Getar di Balai Raja, Duri.
Sebelumnya, PHR bersama BBKSDA Riau dan RSF telah memasangkan tiga unit GPS Collar pada tiga ekor gajah liar dewasa di Suaka Margasawta Balai Raja.
"Ini kelanjutan dari pemasangan tiga GPS Collar sebelumnya yang sudah dipasangkan untuk gajah liar dewasa," ujar Rudi (26/1/2023).
Kalung GPS adalah alat untuk monitoring pergerakan satwa liar sehingga dapat membantu memberikan informasi terkait lokasi mamalia besar tersebut.
"Hal ini sangat bermanfaat untuk mengatasi konflik antara gajah dan manusia, termasuk monitoring dan patroli satwa," lanjutnya.
Pemasangan kalung GPS yang sebelumnya dinilai cukup efektif dalam mengurangi konflik gajah sumatra dengan warga sekitar.
Hal ini merujuk pada hasil laporan berkala harian yang menunjukkan pemantauan gajah dengan GPS Collar telah menjangkau tiga puluh dua desa.
Dari situ, interaksi negatif yang menimbulkan kerugian dapat dicegah sejak awal.


Hastini Asih
Belum ada deskripsi